Berita

Dakwah Literasi : Menulis Produktif yang Mencerahkan Umat

PWMJATENG.COM, PURWOREJO-Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah  (PWA) Jawa Tengah Divisi Penguatan Pengajian dan Media Menyelenggarakan Workshop Penulisan, dengan tema “Menjadi Penulis Produktif Mencerahkan Umat”. Kegiatan ini dilaksanakan melalui Zoom Meeting dimulai pukul 08.15 hingga 12.00 WIB. Workshop ini diikuti oleh warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sekitar 160 peserta yang merupakan perwakilan dari Pimpinan Daerah ‘Aisyiah (PDA) dalam naungan PWA Jawa Tengah dan beberapa peserta dari wilayah di luar Jawa Tengah. (03/10/2021)

Melalui prakata sambutannya, Hj. Lintal Muna, M.Ag. menyampaikan bahwa kegiatan penulisan produktif ini adalah syiar dakwah ‘Aisyiyah yang tidak hanya bil lisan, tetapi juga bil kitabah atau dakwah literasi dan juga dakwah bil hal. Diharapkan dakwah ‘Aisyiyah akan mendunia. Secara kodrati manusia mempunyai kemampuan untuk mengingat sesuatu dalam memori otaknya. Namun manusia mempunyai sifat lupa. Untuk mengantisipasi lupa dan menjaga keberlangsungan ilmu pengetahuan adalah dengan cara menulis.

*

Salah satu hal yang menarik untuk menjadi berita atau bahan dakwah adalah hal-hal seputar perempuan yang mencerahkan umat dan tetap menjunjung martabat kaum perempuan.Tulisan tersebut dapat dituangkan ke dalam media misalnya  Suara ‘Aisyiyah dan Suara Muhammadiyah ataupun di media sosial. Program workshop menulis ini diharapkan melahirkan kader ‘Aisyiyah yang handal menulis dan terbiasa menulis.

Sambutan diperkuat oleh Koordinator MT PWA Jawa Tengah Dr. Hj. Sri Gunarsi, S.H., M.H. Beliau memberikan semangat kepada para peserta. Melalui pesan di sambutannya, pelatihan penulisan produktif ini diharapkan para penulis dapat menghasilkan tulisan dan berkelanjutan.

Agenda workshop dipandu oleh moderator Uswatun Hasanah dari PDA Boyolali. Workshop yang menghadirkan dua narasumber profesional membuat peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Narasumber pertama dalam workshop ini adalah Hajar Nur Setyawati, M.A. yang merupakan pimpinan redaksi Suara ‘Aisyiyah. Sedangkan narasumber kedua adalah Nur Ngazizah, S.Si, M.Pd., penulis terbaik versi online Suara Muhammadiyah, penulis bersertifikat BNSP dan juga dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo.

*

Melalui kesempatannya tersebut, Hajar menjelaskan bahwa landasan dakwah ‘Aisyiyah adalah Islam berkemajuan dan perempuan berkemajuan. Salah satu hal yang menarik untuk menjadi berita atau bahan dakwah adalah hal-hal seputar perempuan yang mencerahkan umat dan tetap menjunjung martabat kaum perempuan. Hajar juga mengajarkan tentang bagaimana membuat tulisan artikel yang mudah untuk dipahami pembaca di era digital dan hal-hal yang perlu diperhatian dalam kepenulisan yang dapat diterbitkan di Suara ‘Aisyiyah atau media lainnya.

“Butuh sikap disiplin ketika menulis, sehingga setiap hari harus dibiasakan untuk menulis,” tegas Nur Ngazizah sebagai narasumber kedua dalam workshop ini.

Pada kesempatan ini Nur Ngazizah menyampaikan tentang  menulis juga perlu kerja keras yaitu dengan membaca sebagai riset dan ide untuk menulis. Sehingga isi dari tulisan dapat mencerahkan. Tulisan tidak hanya bombastis tetapi tidak ada isinya. Harus ada solusi tidak hanya mengangkat problematika saja. Awal mula menulis karena ada kegelisahan yang ada di kehidupan sekitar. Hal tersebut dapat menjadi ide tulisan yang diperkuat dengan dasar; dalil; dan data yang ada.

Program kegiatan ini akan berlanjut dengan kegiatan mentoring dan menghasilkan buku bersama yang diterbitkan. Semua peserta bersemangat mengikuti workshop ini hingga akhir, dan antusias dalam menyelesaikan beberapa tugas yang diberikan sebagai agenda tindak lanjutnya.

Semoga ‘Aisyiyah selalu dapat mencerahkan umat, mengabarkan kegiatan bermanfaat dan menjadi inspirasi dunia. Menulis menjadi kegiatan positif, mencerahkan umat, dan dakwah literasi para perempuan islam berkemajuan.

Ulya Rosyeda (Anggota MT PDA Purworejo)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE