Ortom

Cetak Muballigh Tarjih, PC IMM Banyumas Gelar Pelatihan Muballigh Dasar

PWMJATENG.COM, Banyumas – Korps Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (KM3) PC IMM Banyumas selenggarakan Pelatihan Mubaligh Dasar (PMD) di SMP Muhammadiyah Sumbang, Banyumas (24/6). Kegiatan ini diikuti oleh 36 peserta yang berasal dari PC IMM Banyumas, Salatiga, Semarang, Kebumen, Blora dan juga A.R. Fachruddin Yogyakarta.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dimulai dari Jum’at (24/6) hingga Ahad (26/6). Adapun sebelum berlangsungnya kegiatan, dilaksanakan pembukaan yang bertempat di aula Abu Dardiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas.

Kegiatan PMD ini dibuka secara langsung oleh Dr. Ibnu Hasan, M.Si. Ketua PDM Banyumas. Pembukaan tersebut dihadiri oleh seluruh pimpinan dan kader komisariat se-Banyumas dan dilanjutkan dengan stadium general dengan tajuk Ngaji Bareng yang diisi oleh Dr. K.H. Tafsir, M.Ag selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah.

Pada kegiatan tersebut K.H. Tafsir menyampaikan tentang bagaimana paham Muhammadiyah denga segala seluk beluknya. Mulai dari pembahasan mengenai tarjih dan tajdid sebagai identitas corak kepribadian Muhammadiyah hingga bagaimana istinbath dan juga metode dalam berijtihad dalam Muhammadiyah.

Beliau juga mengapresiasi penuh kepada Korps Muballigh Mahasiswa Muhammadiyah (KM3) PC IMM Banyumas yang sudah menyelenggarakan kegiatan PMD dengan harapan kedepannya dapat melahirkan dai-daI tarjih dan juga ulama Muhammadiyah yang berkompeten melalui IMM.

Baca juga, 12 Kepala Sekolah SD/MI Muhammadiyah se Boyolali Silaturrahim ke SD Muhammadiyah Kriyan

“(kader IMM) dan mubaligh Muhammadiyah sehingga cara berfikirnya kuat, sehingga tidak hanya aktif saja, namun basic ilmu keislamannya diperkuat juga,” ujar beliau.

Selain itu, Jundi Abdulloh selaku Ketua Umum PC IMM Banyumas menyampaikan bahwa kegiatan PMD ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Melalui Korps Mubaligh Mahasiswa Muhammadiyah (KM3) yang merupakan lembaga semi otonom (LSO) yang berada di bawah naungan bidang tabligh, berupaya untuk mencetak dai-dai tarjih yang mampu memahami manhaj tarjih dan tajdid Muhammadiyah, tidak hanya sebatas memahami sekilas namun juga betul-betul memahami secara mendalam.

“Harapannya, setelah kegiatan PMD peserta tidak hanya memahami tarjih dan tajdid untuk konsumsi pribadi saja. Namun akan terus dipantau oleh pimpinan cabang untuk meneruskan dan mensosialisasikan sehingga tujuan untuk memberikan pemahaman secara menyeluruh kepada kader IMM dapat tercapai, dan kader IMM dapat memahami apa yang menjadi ciri khas kepribadian Muhammadiyah,” ucap Jundi.

Ketua panitia kegiatan, N. Ricko Afriza menyampaikan dengan adanya kegiatan tersebut bisa menjadi semangat baru bagi peserta dan menjadi stimulus awal untuk nantinya lebih mendalami tentang tarjih, tajdid dan juga berbagai macam ciri khas gerakan dari Muhammadiyah.

“Setelah kegiatan, diharapkan peserta dapat terus mendalami dan mempelajari secara mandiri dan juga menyebarluaskan tentang identitas Muhammadiyah sehingga kader IMM dapat memahami hal-hal tersebut dengan baik,” kata Ricko. (Medkom DPD)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE