BeritaKabar Daerah

Bukan Dukung Personal, Kader Muda Muhammadiyah dan NU Angkat Politik Nilai Jelang Pilkada Boyolali

PWMJATENG.COM, Boyolali – Angkatan Muda Muhammadiyah dan Kader Muda Nahdlatul Ulama Kabupaten Boyolali menggelar talkshow “Peran Pemuda dalam Menyongsong Pilkada Boyolali” yang menarik perhatian banyak pihak, Jumat (10/5). Acara yang diinisiasi sebagai respons terhadap keterbatasan ruang partisipasi kaum muda dalam pengambilan keputusan tersebut mendapat sorotan.

Husein, perwakilan panitia penyelenggara, menyoroti pentingnya memberikan ruang yang lebih besar bagi kaum muda dalam proses pengambilan keputusan. Kegiatan ini menjadi ajang interaktif yang melibatkan beberapa tokoh yang mengajak peserta untuk berdiskusi aktif.

Sahid, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Boyolali, dengan tegas menekankan peran penting pemuda dalam membangun peradaban. Sejarah membuktikan bahwa pemuda selalu menjadi pilar utama kemajuan. Gerakan pemuda ini harus dipandang sebagai kekuatan yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat Boyolali.

Ketua GP Ansor Boyolali, Sahabat Kurniawan, menyebut momen ini sebagai kesempatan emas untuk ikut serta dalam proses pengambilan keputusan, menekankan pentingnya persatuan dan kolaborasi antara dua gerakan pemuda tersebut.

Narasumber talskhow, Bramastya dari UNS menyoroti keterlibatan aktif pemuda dalam memahami isu-isu lokal Boyolali. Sedangkan, Sarbini, dari UIN Surakarta, menambahkan dimensi kebijakan dan keindahan dalam konteks politik, menegaskan partisipasi cerdas pemuda dalam pembuatan kebijakan.

Baca juga, Muhammadiyah: Iduladha 2024 Jatuh pada 17 Juni

Gerakan Kaum Muda Muhammadiyah–Nahdlatul Ulama Kabupaten Boyolali menyatakan komitmen menjaga integritas proses demokrasi lokal, mendorong partisipasi aktif kaum muda dalam Pilkada Boyolali 2024 secara damai, jujur, dan adil.

Berbagai pandangan dan komitmen ini mengisyaratkan pentingnya peran serta aktif kaum muda dalam proses politik lokal, khususnya dalam konteks Pilkada Boyolali 2024. Acara talkshow tersebut diharapkan menjadi pijakan bagi langkah-langkah berikutnya dalam memajukan partisipasi pemuda dalam pembangunan masyarakat dan politik di Boyolali.

Selain itu, Gerakan Kaum Muda Muhammadiyah–Nahdlatul Ulama Kabupaten Boyolali juga menandatangani petisi yang ditujukan kepada seluruh calon Bupati dan calon Wakil Bupati Boyolali yang akan berkontestasi pada Pilkada mendatang, berikut isinya

Kontributor : Muhammad Arif
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE