BeritaMajelis Lembaga

Berikan Kebermanfaatan pada Masyarakat, 960 Peserta Balik Kerja BPKH-Lazismu Dilepas Kembali ke Jakarta

PWMJATENG.COM, Semarang – Bertempat di Masjid Agung Jawa Tengah, Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) PWM Jawa Tengah melepas peserta mudik gratis (arus balik), Ahad (14/4).

Kegiatan yang berlangsung Ahad-Senin (14-15/4) ini sendiri merupakan kerja sama antara Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia dengan Lazismu di tiga Provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun Lazismu Jawa Tengah diberikan kepercayaan untuk mengelola program di Jawa Tengah.

Hadir dalam pelepasan peserta Anggota Komisi VIII DPR-RI, Abdul Wachid, Anggota Dewan Pengawas BPKH-RI, Rojikin, Anggota BPKH-RI, Arief Mufraini, Sekretaris BP Lazismu PP Muhammadiyah Gunawan Hidayat, Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Ahmad Hasan Asyari Ulama’i, Ketua BP Lazismu Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan, Sekretaris Pengurus Pengelola MAJT, Muhyiddin, Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Kasatlantas Polrestabes Semarang, Yuladi, serta para peserta program Balik Kerja Bareng BPKH.

Menurut informasi yang panitia sampaikan, dari 2.000-an orang yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program ini, terpilih 960 orang yang akan diberangkatkan untuk kembali ke Jakarta dan sekitarnya menggunakan 20 armada bus.

Wakil Ketua PWM Jawa Tengah, Ahmad Hasan Asy’ari Ulama’i, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap program yang diselenggarakan BPKH bekerja sama dengan Lazismu. Ia berharap para peserta Balik Kerja Bareng BPKH sampai tujuan dengan selamat dan dapat kembali bekerja dengan lancar.

Baca juga, Tafsir: Makna Idulfitri sebagai Syariat dan Fenomena Budaya

“Selaku Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah saya mengucapkan selamat kepada Lazismu Jawa Tengah yang siap menjalankan amanah dari BPKH untuk melayani umat. Inilah semangat Persyarikatan sejak awal berdiri, 1912, menggembirakan. Makanya sejak awal bagaimana masyarakat yang belum mengenyam pendidikan, Persyarikatan hadir menyediakan sekolah-sekolah bagi mereka,” ucap Hasan.

Ia juga berharap, ke depan program Mudik Gratis dapat terus berjalan dan berkembang, agar dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dengan lebih luas.

Selanjutnya, Sekretaris BP Lazismu PP Muhammadiyah, Gunawan Hidayat, dalam sambutannya menjelaskan bahwa program Balik Kerja Bareng BPKH diselenggarakan bersama 12 lembaga lain menjadi mitra dari BPKH-RI untuk menjalankan berbagai program selama Ramadan.

“Program Balik Kerja ini salah satu dari program Ramadan, di antaranya yang lain program Kado Ramadan, distribusi mushaf Al-Qur’an dan lainnya,” ucap Gunawan.

Ia juga berterima kasih kepada BPKH yang telah memberikan kepercayaan kepada Lazismu.

Anggota BPKH-RI, Arief Mufraini, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa selain di Semarang, Program Balik Kerja ini juga diselenggarakan di Solo dan Surabaya.

“Memang pilihan diksi kita bukan ke mudiknya, tapi ke kembali kerjanya. Jadi, mengikuti struktur Id itu sendiri, di mana kita kembali kepada fitrah kita, kembali kepada kebaikan kita dan kemaslahatan kita, sehingga yang digunakan adalah diksi balik kerja,” ungkap Arief menjelaskan.

Berkenaan dengan operasional program ini, Arief menjelaskan bahwa yang digunakan untuk kemaslahatan umat adalah dana abadi yang dikelola oleh BPKH.

Anggota Komisi VIII DPR-RI, Abdul Wachid, yang hadir secara langsung menyampaikan apresiasinya kepada BPKH dan Lazismu yang menyelenggarakan program Balik Kerja, di mana program ini adalah program yang realistis dan secara langsung membantu masyarakat.

“Saya berharap, kegiatan ini ke depan dapat semakin meningkat. Jangan hanya 900 (peserta). Saya mendukung kegiatan ini terus dilakukan. Kami mohon nilai manfaat dana abadi umat dapat ditambah,” kata Wachid.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian bingkisan secara simbolis kepada peserta dan cinderamata kepada seluruh stakeholder yang terlibat.

Setelah acara pembukaan, para peserta dilepas secara langsung oleh segenap tamu undangan dan dikawal langsung oleh Kepolisian Republik Indonesia untuk memastikan keamanan dan keselamatan para peserta.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE