BeritaKabar Daerah

Berdayakan Srikandi Tangguh, Lazismu Jateng Bersama MTT Jateng-DIY Salurkan Program Pemberdayaan Ekonomi “Suket Ijo”

PWMJATENG.COM, Semarang – Lazismu Jawa Tengah terus berupaya untuk mengubah sesuatu yang tidak bernilai menjadi berdaya guna. Kali ini Lazismu menggandeng Majelis Telkomsel Taqwa Regional Jateng dan DIY untuk menyalurkan Program Pemberdayaan Ekonomi kepada kelompok peternak “Suket Ijo”. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu, 12 Juli 2023 bertempat di Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang.

Turut hadir dalam kegiatan ini Agus Alwi Mashuri selaku Manajer Fundraising Lazismu Jawa Tengah beserta segenap tim, Sarif Khiftanul Bachri selaku Manajer Lazismu Batang beserta tim, Wahyu Hartono selaku perwakilan dari MTT Regional Jateng dan DIY dan Ketua “Suket Ijo” Nur Khasanah berikut anggota “Suket Ijo” lainnya.

Sebagai informasi, Suket Ijo sendiri merupakan kelompok peternak yang mengelola program Ternak Mandiri. Program ini sendiri diluncurkan pada 21 Maret 2021 lalu di Hutan Losari, Sodong, Wonotunggal, Kabupaten Batang. Program ini bertujuan mendorong peternak mengembangkan usahanya dengan pendampingan secara rutin. Para peternak juga dibekali keterampilan cara beternak sesuai standar agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian.

Nur Hasanah selaku Ketua Kelompok Suket Ijo menjelaskan makna di balik “Suket Ijo”

“Nama Suket Ijo dipilih selain agar mudah diingat, juga agar memberikan semangat. Suket Ijo merupakan singkatan dari Sabar, Ulet, Kreatif, Ekonomis, Terampil, Ikhlas, Jujur, dan Optimis. Nama Suket Ijo menjadi doa sekaligus visi-misi yang diharapkan dapat menjadi spirit dalam berusaha mewujudkan cita-cita anggotanya,” ucap Nur Hasanah.

“Kumpulan tukang ngarit ini berawal dari kesepakatan ibu-ibu dan mbak-mbak yang kebetulan sering kumpul di Nasyiatul Aisyiyah. Karena memiliki nasib yang sama sebagai tukang ngarit, maka kami sepakat membentuk kelompok Suket Ijo,” imbuhnya.

Baca juga, Beda Manhaj Fikih Salafi-Muhammadiyah (1)

Nur Khasanah mewakili Suket Ijo menyampaikan rasa terima kasih kepada Lazismu dan MTT Regional Jateng-DIY yang telah memberikan bantuan.

“Terima kasih kepada Lazismu Jawa Tengah dan MTT Regional Jateng-DIY selaku mitra atas bantuan zakat yang disalurkan kepada kelompok kami. Kami berharap bantuan ini terus berkelanjutan untuk mensupport kami, sehingga kelompok kami dapat terus berkembang hingga meraih kemandirian,” pungkas Nur Khasanah.

Perwakilan MTT Jateng-DIY Wahyu dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat baik dan kolaboratif. Ia berharap bantuan dari MTT Jateng-DIY dan Lazismu dapat bermanfaat.

“Pada kesempatan kali ini alhamdulillah bisa bersinergi dengan Lazismu Jawa Tengah. Mudah-mudahan zakat dari MTT Regional Jateng-DIY ini bisa bermanfaat untuk para penerima dan mudah-mudahan bisa berkembang terutama di sini, di daerah Sodong untuk ibu-ibu petani dan peternak Suket Ijo,” ucap Wahyu.

Agus Alwi Mashuri selaku Manajer Fundraising Lazismu Jawa Tengah dalam kesempatan tersebut mengatakan, “Syukur dan bahagia kami bisa silaturahmi di majelis ini bersama teman-teman kelompok Ternak Suket Ijo yang luar biasa ini. Dengan mendengar ceritanya sudah merinding apalagi nanti saat melihat langsung.”

“Terima kasih kami haturkan kepada Pak Wahyu selaku perwakilan dari MTT Regional Jateng-DIY yang hari ini membersamai kami dalam kegiatan penyaluran pemberdayaan UMKM. Kita sebagai Lazismu berkomitmen untuk benar-benar menjadi Lazismu yang terpercaya, kami berkeinginan kepercayaan ini juga bukan hanya dari individu, tapi juga dari Lembaga-lembaga seperti MTT dan mitra korporasi lain,” ujar Alwi.

Alwi menambahkan bahwa zakat yang dititipkan kepada Lazismu akan ditasarufkan sebagai tasaruf produktif.

“Kami ingin menyampaikan bahwa pengelolaan zakat yang dititipkan kepada kami insyaallah mayoritasnya akan disalurkan untuk program pemberdayaan. Maka insyaallah rekan-rekan yang kita titipi atau penerima manfaat akan mendapatkan sesuatu atau melakukan sesuatu yang menghasilkan dana dari pemberdayaan, kemudian berdana dan akhirnya berdaya,” imnuhnya.

Lebih lanjut Alwi memaparkan, “Inilah yang menjadi mimpi kami, bagaimana kita bisa mengubah yang tadinya bukan siapa-siapa menjadi sesuatu yang besar, itu yang kami impikan. Jadi, insyallah program-program kami adalah program yang kita arahkan untuk pemberdayaan, akan kita berdayakan para Srikandi Tangguh untuk merubah mindset beternak tradisional menjadi profesional sehingga meningkatkan kesejahteraan.”

Kontributor : Samsudin
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE