Ortom

BAD PDPM Jepara Telah Usai, Ekstrainer Rasakan Manfaatnya

PWMJATENG.COM, Jepara – Baitul Arqom (BA) merupakan salah satu perkaderan yang harus diikuti oleh kader Pemuda Muhammadiyah. Kewajiban mengikuti BA dalam rangka mengupayakan internalisasi nilai-nilai ideologi dan materi lain yang nantinya akan menjadi bekal seorang kader Pemuda Muhammadiyah. Tak terkecuali, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jepara.

Baitul Arqom Dasar (BAD) jilid 2 yang diselenggarakan PDPM Jepara akhir pekan lalu di SD Muhammadiyah Kriyan, Kalinyamatan Jepara telah usai. Dari pelaksanaannya ini para peserta mendapatkan manfaat dan pengetahuan baru, salah satunya peserta dari Keling yakni Ongki Widodo.

Saat ditemui redaksi, Ongki menyampaikan rasa senang dan bangga karena telah mengikuti BAD yang diselenggarakan oleh PDPM Jepara..

“Tentu saya sangat senang dan bangga mengikuti acara perkaderan yang diadakan PDPM Jepara ini. Di acara Baitul Arqom Dasar ini saya melihat keseriusan PDPM Jepara dalam menyiapkan kadernya. Dengan masifnya perkaderan yang diadakan saat ini, saya yakin PDPM Jepara tidak akan pernah kehabisan kader intelektual yang siap meneruskan estafet kepemimpinan,” terang Ongki Widodo, Selasa 26/4/2022 M, 25 Ramadan 1443 H.

Secara pribadi Ongki Widodo sebagai kader yang pernah mengikuti perkaderan di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (Taruna Melati 2), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Darul Arqom Madya); tentu merasa tertantang untuk berproses dan mengikuti perkaderan-perkaderan yang ada di Pemuda Muhammadiyah.

Selain Ongki Widodo, Muhammad Soleh Irfandi peserta asal Mlonggo juga mengaku mendapatkan manfaat dari BAD kali ini.

“Dari BAD ini saya mendapatkan ilmu dari orang orang hebat dan sangat bermanfaat. Saya senang juga dengan teman teman di Baitul Arqom,” ujar Muhammad Soleh Irfandi.

Baca juga, Haedar Nashir : Dakwah Kaum Muda

Menurut pria yang sehari-hari bekerja di PT Pijar Sukma ini, BAD dapat menjadi ajang perkaderan untuk para kader Pemuda Muhammadiyah yang harapannya akan dapat diandalkan di masa yang akan datang.

“Harapannya nanti di Baitul Arqom ketiga diberi pembicara yang lebih hebat- hebat yang ilmunya bermanfaat buat para kader-kader Pemuda Muhammadiyah,” pungkas Muhammad Soleh Irfandi.

Kesan bagus juga dirasakan oleh Muhammad Rafi Santya Budi peserta asal Desa Banyumanis, Donorojo.

“Kesan- kesannya ikut Baitul Arqom sangat senang sekali dan menjadikan pengalaman yang sangat berarti bisa mendapatkan ilmu di kegiatan Baitul Arqom; dan harapannya yaitu semoga di acara Baitul Arqom selanjutnya bisa ikut lagi dan semoga ilmu yang kita dapat menjadikan bermanfaat,” harap Rafi.

Pria yang masih kuliah di Universitas Muria Kudus ini mengaku bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang baru dari Baitul Arqom Dasar yang diikutinya.

Kontributor : Edi S
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE