Berita

Asep Supriatna: Pembelajaran Di Kelas Harus Bisa Menghasilkan Kompetensi Yang Dibutuhkan Siswa Dimasa Mendatang

PWMJATENG.COM – Semarang, Demi mempersiapkan dosen yang akan di tugaskan mengajar di beberasa sekolah, Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menyelenggarakan workshop Pembelajaran Kolaborasi, di Gedung Laboratorium Kesehatan Unimus Jl. Kedungmundu raya No. 18 Semarang (10/7/2018)

Dengan menghadirkan, Dr.rar.Nat. Asep Supriatna, M.Si. sebagai pembicara dalam workshop tersebut, diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari dosen dan guru berapa sekolah di sekitar Unimus.

Menurut Asep, bahwa pembelajaran yang baik adalah yang bisa memenuhi keperluan siswa dimasa depan agar menjadi lebih produktif, sehingga kolaborasi dosen dan guru di sekolah diperlukan untuk menghasilkan sistem pembelajaran yang inovatif.

“Permasalahannya adalah bagaimana melakukan pembelajaran yang memenuhi keperluan setelah anak dewasa lebih produktif, sehingga melalui kolaborasi dosen dengan guru di sekolah menghasilkan pembelajaran yang inovatif yang bisa memenuhi tuntutan zaman ketika anak dewasa” tegas Asep.

“Andaikan ini (kolaborasi) terjadi, lanjutnya, diharapkan guru mendapatkan inspirasi dari bagai mana meningkatkan kualitas pembelajaran, kemudian dosen mendapatkan pengalaman nyata, kenyataan kejadian pembelajaran di sekolah, sehingga ketika dosen mengajar pada perkuliahan betul-betul menyiapkan calon guru sesuai yang dibutuhkan di lapangan”. Tegasnya

Peserta Workshop Pembelajaran Kolaborasi

Menurut pria yang juga dosen ilmu kimia tersebut, bahwa pembelajaran dikelas harus bisa menghasilkan kompetensi yang dibutuhkan siswa didik dimasa mendatang yaitu kemampuan berfikir kritis dan analitis, mampu berkolaborasi dan memiliki kreatifitas serta komunikasi yang baik.

“Pembelajaran yang kita inginkan adalah yang dapat memenuhi kebutuhan anak dizamannya yaitu anak biasa berfikir kritis dan analitis, yaitu biasa berfikir pada orde yang tinggi, yang kedua kita ingin  kita biasakan anak mampu berolaborasi dengan siapapun juga untuk kebaikan,dan yang ketiga anak yang kreatif yang memiliki kreatifitas yang tinggi, tentu saja yang ke empat anak yang mempunyai komunikasi yang baik, pandai mengemukakan gagasan pikirannya kepada orang lain dengan bahasa yang mudah dipahami dan benar” terangnya.

Kegiatan workshop tersebut merupakan langkah persiapan penerjunan para dosen Unimus yang akan di tugaskan untuk mengajar di beberapa sekolah di Kota Semarang, yang merupakan program dari kemenristek dikti, seperti yang dipaparkan oleh Eni Winaryati, bahwa Unimus mendapatkan hibah dari Kemenristek Dikti senilai 100 juta untuk program penugasan dosen ke sekolah yang dilaksanakan hingga akhir tahun 2018.

Rencananya dosen Unimus akan ditugaskan untuk mengajar di beberapa sekolah yaitu; SMP Muhammadiyah 9, SMA Muhammadiyah 1 Semarang, SMK Muhammadiyah Samarang, SMA N 15 Semarang. Adapun mata pelajaran yang akan diajarkan meliputi; bahasa Inggris, matematika dan kimia.

Kegiatan workshop tersebut merukapan rangkaian kegiatan yang ketiga setelah sebelumnya ada kegiatan sosialisasi, workshop pembelajaran, workshop kolaborasi media pembelajaran, workshop PTK dan penelitian pembelajaran, dan rencananya bulan juli mulai terjun penugasan dosen di sekolah (TR)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE