Tim Advance EMT Muhammadiyah Temui WHO di Mesir, Persiapkan Pendirian Rumah Sakit Lapangan di Tengah Konflik Gaza
PWMJATENG.COM, Kairo – Kamis sore kemarin (25/1) pukul 15.15 waktu setempat, Tim Advance EMT Muhammadiyah yang baru sehari mendarat di Mesir, bergerak cepat dengan bertemu WHO di Kairo, Mesir, dan diterima secara langsung oleh Mr. Eystein. Naibul Umam Eko Sakti, Koordinator Tim Advance EMT Muhammadiyah, menyampaikan bahwa pertemuan koordinasi ini mendapat apresiasi luar biasa dari WHO, yang memberikan pengakuan atas pencapaian dan kontribusi EMT Muhammadiyah dalam memberikan bantuan kesehatan.
Umam menjelaskan, “WHO memberikan apresiasi atas pencapaian dan kiprah EMT Muhammadiyah selama ini sehingga kami bisa mendapatkan informasi mendetail terkait tantangan dan peluang bila berkeinginan mendirikan rumah sakit lapangan.”
Baca juga, Tiba di Kairo, Apa Saja yang Akan Dilakukan Tim Advance EMT Muhammadiyah untuk Persiapkan Respons Konflik Palestina?
Situasi keamanan di kawasan Rafah dan Gaza telah menjadi sorotan, dengan banyak pemberitaan yang menyoroti sulitnya akses bagi personil sipil. Hanya personil militer dan staf diplomatik yang diizinkan memasuki wilayah tersebut. Meskipun demikian, Tim Advance EMT Muhammadiyah berhasil mendapatkan gambaran tentang bagaimana membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait, terutama Pemerintah Mesir dan Pemerintah Indonesia.
dr. Anang, anggota tim, menjelaskan bahwa pertimbangan utama dari sisi keamanan dan keselamatan petugas lapangan adalah kesulitan bantuan medis ke lokasi. “Salah satu pertimbangan utama dari sisi keamanan dan keselamatan petugas lapangan bila harus memasuki kawasan perang,” ungkap Anang.
Baca juga, Breaking News! Muhammadiyah Kirimkan Tim Advance Persiapan Respon Palestina!
Wahyu Pristiawan Buntoro, yang bertanggung jawab atas Safety dan Security Tim Advance EMT Muhammadiyah, menekankan pentingnya aspek keselamatan dan keamanan terkait barang dan personil. “Walau demikian, tentu kami harus tetap memiliki keyakinan bisa mendapatkan solusi setelah nanti akan banyak pihak yang akan kami ajak diskusi,” tambah Pristiawan.
Dalam pertemuan terpisah, Tim Advance EMT Muhammadiyah juga berhasil bertemu dengan tim dari Palang Merah Internasional (PMI) yang sebelumnya telah bertugas di Kairo. Sebelum keberangkatan, Tim Advance EMT Muhammadiyah sudah membangun komunikasi dengan personil PMI dari Markas Besar PMI Pusat yang telah lama berada di Kairo. Pertemuan ini membuka peluang bagi Muhammadiyah untuk memberikan dukungan lebih lanjut terhadap Palestina, khususnya dalam konteks konflik di Gaza.
Editor : M Taufiq Ulinuha
