Berita

6 Sebab Do’a Dikabulkan Menurut Dokter M. Berlian Yusuf

PWMJATENG.COM, KENDAL -Harapan setiap orang yang berdo’a kepada Tuhan adalah do’anya terkabulkan. Apa yang diinginkan oleh kita melalui do’a yang diucapkan dihadapan Allah SWT keinginannya diterima dan dikabulkan olehNya.

Demikian pernyataan dr. H. Muhammad Berlian Yusuf Limpung ketika menyampaikan pengajian di Ahad pagi (21/7) di halaman PAY Hj. Siti Rahmah Kaliwungu.

Di hadapan ratusan anggota jamaah pengajian, pemilik Klinik Pratama Berlian Limpung, Batang itu mengatakan, sebaiknya suami dan istri memiliki do’a yang sama agar mengetuk pintu-pintu langit mentap.

“Dibiasakan suami-istri do’anya diklopkan, agar ketika mengetuk pintu-pintu langit semakin mantap. Kalau suami istri berdoa itu merupakan sebuah perbuatan yang menjadi kebutuhan dalam keluarga” katanya.

“Ternyata do’a yang kita panjatkan dan salah satunya dikabulkan karena sebagai kebutuhan kita,tetapi kebanyak diantara kita seringnyaberdo’a berdasarkan karena keinginan”lanjut dr Berlian. Beliau mengajak kepada anggota jamaah pengajian, perlunya belajar tentang sebab-sebab terkabulnya do’a.

Dijelaskannya, do’a terkabulkan disebabkan taubat kepada Allah SWT atas segala dosa. Dosa yang kita lakukan ternyata berpengaruh terhadap do’a-do’a yang kita panjatkan.

“Mari kita instropeksi, kira-kira kalau do’a kita masih belum dikabulkan oleh Allah, bisa jadi dosa kita masih banyak” ajaknya. Perintah-perintah Allah yang disyariatkan oleh Rasulullah kepada ummatnya pada hakekatnya menghapus dosa-dosa kita.

“Salah satu yang dicontohkan oleh Rasulullah untuk menghapus dosa-dosa kita diantaranya adalah beristighfar terus menerus” Adapun agar dosa-dosa kita terampuni oleh Allah, menurut dr Berlian, melalui empat tahap, yaitu meninggalkan perbuatan dosa tersebut, menyesali, nggetunilantaran berbuat dosa, bertekad tidak akan mengulangi dosa lagi, dan berbuat baik.

“Berbuat baik pada hakekatnya menutupi perbuatan dosa”tegasnya. Apabila dosa itu menyangkut sesama manusia, misalnya tentang hutang, maka harus dikembalikan, dan meminta maaf.

Ke dua sebab do’a dikabulkan adalah niat ikhlas do’a untuk Allah dan memurnikan permohonan kepadaNya.

“Kita sering melihat orang mohon kepada Allah, tetapi masih meminta dengan perantaraan dengan yang lain. Allah paling tidak suka dengan cara seperti itu”.

Adapun yang ke tiga sebab do’a dikabulkan menurut beliau adalah selalu menjaga perintah-perintah Allah SWT, dan menjauhi segala larangan-laranganNya.

“Selain menjaga perintah Allah karena wajib, dan menjauhi laranganNya, juga menjalankan ibadah-ibadah sunnah sebanyak-banyaknya. Do’a seseorang terkabulkan selain karena menjalankan perintah-perintah wajib, juga berdasarkan seberapa banyak ibadah-ibadah sunah dijalankan” jelasnya.

Ibadah sunah menurut tuntunan Rasulullah bersifat menggembirakan. Tidak ada satu ibadah sunah yang membuat kita menderita, sengsara. Ibadah sunah pasti memberi manfaat kepada diri kita.

“Sayangnya, kadang kita belum tahu untuk mengungkap hikmah ibadah-ibadah sunah, dan salah satu hikmah ibadah adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjadikan fisik menjadi sehat”

Ke empat sebab do’a dikabulkan oleh Allah karenakita fakirdi hadapanNya. Tunjukkan bahwa kita adalah lemah dan membutuhkan pertolongan dari Allah.

“Tunjukkan dalam do’a-do’a yang kita panjatkan kepada Allah adalah kebutuhan kita”.

Selanjutnya sebab do’a dikabulkan ke lima adalah memastikan, bahwa apa yang kita makan, minum, dan pakaian yang dikenakan adalah dari hal-hal halal.

“Baik halal zatnya maupun cara memperolehnya” ujarnya lagi. Terdapat korelasi antara makanan, minuman yang masuk dalam tubuh dan pakaian yang dikenakan sebab terkabulnya sebuah do’a.

Yang terakhir, ke enam, adalah memanfaatkan waktu-waktu yang utama, dan tempat-tempat yang diagungkan.

“Saat berdo’a perhatikan waktu-waktu yang mustajab” ujarnya. Menurutnya ada enam waktu yang mustajab untuk berdo’a, yaitu waktu sahur, hari Jum’at, tepatnya antara khatib duduk antara dua khutbah, ketika berpuasa, tepatnya menjelang berbuka puasa, hari Arofah, antara adzan dan iqomah, dan ketika perjalanan.

Pengajian juga dihadiri oleh bendahara PDM Kendal, H. Budiyanto, wakil ketua Majelis Dikdasmen PDM Kendal, dan jajaran PCM Kaliwungu.

Pengajian ditutup dengan do’a bersama untuk kesembuhan ketua PDM Kendal, KH.Muslim yang masih terbaring sakit di RS Kariyadi Semarang. (Fur/MPI Kendal)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE