Berita

Peringati Milad Muhammadiyah, Muhammadiyah Kota Pekalongan Gelar Aneka Kegiatan

Pekalongan – Dalam rangka memperingati Milad ke-102, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekalongan menggelar berbagai kegiatan. Beberapa kegiatan tersebut adalah Porseni Sekolah Muhammadiyah, Apel Milad yang dilanjutkan dengan jalan sehat, Seminar Nasional dan Tabligh Akbar dengan pembicara dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah Jakarta, yang dirangkai dengan pemeriksaan dan pengobatan gratis serta donor darah.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekalongan, HM. Hasan Bisysri, didampingi Ketua Panitia Milad, Nyoto Slamet, ketika ditemui di ruang kerjanya di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jl. KHM. Mansyur Pekalongan menandaskan, jika seluruh rangkaian milad tersebut dimaksudkan untuk meneguhkan kembali semangat bermuhammadiyah dan berukhuwah. “Organisasi Muhammadiyah yang telah berusia 102 tahun, dan telah mengarungi berbagai kondisi bangsa Indonesia, merupakan satu-satunya organisasi perintis kemerdekaan yang masih eksis dan sampai dengan saat ini, kiprah beserta seluruh amal usahanya dinikmati manfaatnya oleh bangsa Indonesia,” kata dia.
Jika dihitung dengan kalender masehi maka usia Muhammadiyah adalah 102 tahun, karena Ahmad Dahlan mendirikannya pada tanggal 18 Nopember 1912. Sedangkan jika dihitung menggunakan kalender hijriyah, maka usianya mencapai 105 tahun, karena bertepatan dengan 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah. Perlu diketahui bahwa setiap 1 abad (100 tahun), perhitungan kalender hijriyah yang didasarkan atas peredaran bulan terhadap bumi dan kalender masehi yang didasarkan pada peredaran bumi terhadap matahari, berselisih 3 tahun.
Lebih lanjut Hasan Bisysri menyatakan, jika seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka memperingatai milad ini, masih tergolong sederhana di tengah keprihatinan bangsa Indonesia pada dewasa ini. Hal ini didasarkan atas instruksi pimpinan pusat maupun pimpinan wilayah. “Pada prinsipnya, kami yang berada di daerah hanya melaksanakan instruksi sesuai dengan kemampuan yang kami miliki,” kata dia.
Sementara itu, ketua panitia milad Nyoto Slamet menambahkan jika peringatan milad tahun terbagi atas empat kegiatan, yaitu porseni sekolah Muhammadiyah yang dipusatkan di SMK Muhammadiyah. Porseni kali ini, akan mempertandingkan tiga cabang olahraga, yaitu sepak takraw, tenis meja dan bola volly, serta dua cabang seni, yaitu seni kaligrafi dan paduan suara. Selanjutnya apel milad dan jalan sehat yang dipusatkan di Halaman Parkir Barat Stadion Kraton, seminar nasional di aula STIE Muhammadiyah dan tabligh akbar di MTs Muhammadiyah. “Kita semua berharap, seluruh agenda milad, khususnya apel milad, jalan sehat dan tabligh akbar dapat diikuti oleh seluruh kader dan simpatisan Muhammadiyah beserta keluarga besarnya, baik di tingkat daerah, cabang, ranting beserta amal usahanya, sehingga upaya untuk terus dan tetap meneguhkan semangat bermuhammadiyah dapat tercapai,” imbuhnya. (dzar/Fakhrudin)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE