Khutbah

KHUTBAH IDUL FITRI 1441 H ; Sunnah dalam Idul Fitri

oleh Ustadz Joko Triyanto,S.Kom.,M.Pd.I.
( Kepala SMP Muhammadiyah Program Khusus Boyolali )

🙏🏻 Assalamu’alaikum wa Rahmatullohi wa Barokaatuh🙏🏻

🔊 Allahu akbar, Allahu akbar, laa illaha illallah wallahu akbar. Allahu akbar walillahil hamd 🔊

الحمد لله رب العالمين

Alhamdulillahi Robbil ‘Alamin

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد

Allohumma Sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala Ali Muhammad

قل هو الله احد
الله الصمد
لم يلد ولم يولد
ولم يكن له كفوا احد

Qul Huwallahu Ahad
Allohush-Shomad
Lam Yalid wa Lam Yuulad
Wa lam Yakul Lahu Kufuwan Ahad

☪️ Jama’ah Idul Fitri,
Istriku, Anak-anakku, yang ayah cintai,
yang dimuliakan Allah.

Hari ini, kita merayakan Hari Raya Idul Fitri yang spesial. Jangan bersedih dan tetap gembira, Di tengah masa pandemi ini marilah kita mengingat pesan Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya:

_“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruh urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (HR.
Muslim)_

☪️ Jama’ah Idul Fitri,
Istriku, Anak-anakku, yang ayah cintai,
yang dimuliakan Allah.

✳️ Sebulan Penuh, Puasa telah kita jalani bersama, tujuan utama puasa adalah taqwa. Sifat orang bertaqwa ada 6 menurut Al-Qur’an Surah Ali ‘Imran ayat 133-134 :
1️⃣ Bersedekah pada saat lapang dan sempit.
2️⃣ Menahan amarah.
3️⃣ Memberi maaf.
4️⃣ Segera ingat Allah jika tersalah.
5️⃣ Banyak bertaubat dan istighfar.
6️⃣ Tidak larut dalam dosa.

☪️ Jamaah Idul Fitri,
Istriku, Anak-anakku, yang ayah cintai,
yang dimuliakan Allah.

✅ Beberapa hal yang disunnahkan untuk dilakukan pada malam Ied atau pada hari raya Idul Fitri :
1️⃣ Qiyamul Lail, pada malam hari raya Idul Fitri

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ لَيْلَتَيْ الْعِيدَيْنِ مُحْتَسِبًا لِلَّهِ لَمْ يَمُتْ قَلْبُهُ يَوْمَ تَمُوتُ الْقُلُوبُ – رواه ابن ماجه
Dari Abu Umamah ra, Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang melaksanakan qiyamullail pada dua malam Ied (Idul Fitri dan Adha), dengan ikhlas karena Allah SWT, maka hatinya tidak akan pernah mati di hari matinya hati-hati manusia. (HR. Ibnu Majah).

2️⃣ Pada pagi hari raya Idul Fitri, untuk mandi, menggunakan minyak wangi dan berpakaian yang rapi.

عَنْ نَافِعٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ كَانَ يَغْتَسِلُ يَوْمَ الْفِطْرِ قَبْلَ أَنْ يَغْدُوَ إِلَى الْمُصَلَّى – رواه مالك
Dari Nafi’, bahwasanya Abdullah bin Umar senantiasa mandi pada hari raya Idul Fitri, sebelum berangkat ke tempat shalat. (HR. Malik)

3️⃣ Bertakbir mengagungkan Asma Allah SWT

عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ كُنَّا نُؤْمَرُ أَنْ نَخْرُجَ يَوْمَ الْعِيدِ حَتَّى نُخْرِجَ الْبِكْرَ مِنْ خِدْرِهَا حَتَّى نُخْرِجَ الْحُيَّضَ فَيَكُنَّ خَلْفَ النَّاسِ فَيُكَبِّرْنَ بِتَكْبِيرِهِمْ وَيَدْعُونَ بِدُعَائِهِمْ يَرْجُونَ بَرَكَةَ ذَلِكَ الْيَوْمِ وَطُهْرَتَهُ – رواه البخاري
Dari Ummu Athiyah ra berkata, kami diperintahkan untuk mendatangi tempat shalat, bahkan perawan di pingitannya dan wanita yang haid diperintahkan untuk mendatangi tempat shalat Ied. Hanya mereka berposisi di belakang shaf kaum muslimin. Mereka bertakbir dengan takbir kaum muslimin, dan berdoa dengan doa kaum muslimin, dengan berharap keberkahan dan kesucian hari tersebut. (HR. Bukhari)

4️⃣ Saling bermaaf-maafan seraya mendoakan semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah kita.
عَنْ خَالِدٍ بْنِ مَعْدَانٍ قَالَ لَقَيْتُ وَاثِلَةَ بْنَ اْلأَسْقَعِ فِيْ يَوْمِ عِيْدٍ فَقُلْتُ تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ فَقَالَ نَعَمْ تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ قَالَ وَاثِلَةٌ لَقَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَيْدٍ فَقُلْتُ تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ قَالَ نَعَمْ تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكَ – رواه البيهقي في الكبري
Dari Khalid bin Ma’dan ra, berkata, Aku menemui Watsilah bin Al-Asqo’ pada hari Ied, lalu aku mengatakan, ‘Taqabbalallah Minna Wa Minka”. Lalu ia menjawab, ‘Iya, Taqabbalallah Minna Wa Minka,’. Kemudian Watsilah berkata, ‘Aku menemui Rasulullah SAW pada hari Ied lalu aku mengucapkan ‘Taqabbalallah Minna Wa Minka’, kemudian Rasulullah SAW menjawab, ‘Ya, Taqabbalallah Minna Wa Minka’ (HR. Baihaqi Dalam Sunan Kubra).

5️⃣ Makan sebelum sholat Ied

Dari Anas Radliallahu anhu, ia berkata :

كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَغْدُ وْيَوْمَ الْفِطْرِ حَتَّى يَاْكُلَ تَمَرَاتٍ “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pergi (ke tanah lapang) pada hari Idul Fitri hingga beliau makan beberapa butir kurma”. ( HR Bukhari 953, Tirmidzi 543 )

❌ Hal-Hal Yang Dilarang Dan Dimakruhkan Dalam Idul Fitri :
1️⃣ Berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi makanan (tabdzir)

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلاَ تُسْرِفُوا إِنَّهُ لاَ يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Dan makan dan minumlah kalian, tapi janganlah kalian berlebih-lebihan. Karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (QS. Al-A’raf 31)

2️⃣ Berlebih-lebihan dalam berpakaian dan berdandan.

وَلاَ تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ اْلأُولَى
“Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” (Al-Ahzab 33)

3️⃣ Berjabat tangan antara pria dan wanita yang bukan mahromnya

عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ عَنْ بَيْعَةِ النِّسَاءِ قَالَتْ مَا مَسَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ امْرَأَةً قَطُّ (رواه مسلم
“Dari Urwah ra, bahwasanya Aisyah memberitahukannya tentang bai’at wanita. Aisyah berkata, Rasulullah SAW tidak pernah menyentuh dengan tangannya seorang wanita sama sekali.” (HR. Muslim)

4️⃣ Berlebih-lebihan dalam tertawa dan bercanda

فَلْيَضْحَكُوا قَلِيلاً وَلْيَبْكُوا كَثِيرًا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
Maka hendaklah mereka tertawa sedikit dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari apa yang selalu mereka kerjakan. (Attaubah 82)

5️⃣ Mengulur-ulur waktu shalat

6️⃣ Boros dalam pengeluaran uang.

وَالَّذِينَ إِذَا أَنْفَقُوا لَمْ يُسْرِفُوا وَلَمْ يَقْتُرُوا وَكَانَ بَيْنَ ذَلِكَ قَوَامًا
Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian. (Al-Furqan 67)

والعصر
ان الانسان لفي خسر
الا الذين امنوا وعملوا الصالحات
وتواصوا بالحق وتواصوا بالصبر

Wal ‘Ashr
Innal Insaana Lafii Khusr
Illalladziina Aamanu wa ‘Amilush Shoolihati
wa Tawaa Shoubil haqqi wa Tawaa Shoubish Shobr

ايها الناس
اتقوا الله حق تقاته

AyyuHannaas
Ittaqullaah haqqo Tuqootih

اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات
والمؤمنين والمؤمنات
الاحياء منهم والاموات
برحمتك يا ارحم الراحمين

Allahummaghfir Lil-Muslimiina wal-Muslimaat
Wal Mu’miniina wal Mu’minaat
Al Ahyaa-i MinHum wal-Amwaat
Birohmatika Yaa Arhamamar Roohimiin

Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullohi wa Barokaatuh

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE