Berita

Kader NA Perlu Berkontribusi Aktif dalam Kehidupan Domestik dan Publik

PWMJATENG.COM, Mungkid– Sebagai bagian dari upaya untuk proses kaderisasi dan regenerasi organisasi, Pimpinan Daerah (PD) Nasyiatul ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang melaksanakan Darul Arqom pada Senin 19/06/2017 bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Magelang-Yogyakarta Km 11 Mungkid. Kegiatan yang belangsung sehari tersebut diikuti oleh 75 peserta yang merupakan kader Nasyitaul ‘Aisyiyah (NA) se- Kabupaten Magelang. Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut mengambil tema Revitalisasi Kader NA Menuju Kabupaten Magelang Berkemajuan. Demikian disampaikan Ketua Umum PD Nasyiatul ‘Aisyiyah Kabupaten Magelang Icuk Salabiyati disela-sela kegitan tersebut.

Pilihan tema tersebut memiliki makna bahwa NA sebagai organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah yang anggotanya terdiri dari perempuan muda perlu terus melakukan konsolidasi dan meningkatkan kualitas serta kapasitasnya. Hal itu penting dilakukan dalam rangka optimalisasi peran para kader sebagai kader persyarikatan, kader umat sekaligus kader bangsa.

Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang Jumari yang menjadi pemateri pertama dengan tema Implementasi Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) mengatakan bahwa sebuah organisasi akan terlihat eksistensinya melalui sebuah kegiatan yg bermanfaat, Darul Arqom ini dapat dinilai sabagai bagian dari upaya organisasi dalam rangka memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Didalam PHIWM terdapat beberapa pedoman hidup terkait kehidupan pribadi, kehidupan keluarga, kehidupan bermasyarakat, kehidupan berorganisasi, kehidupan dalam mengelola amal usaha, kehidupan dalam berbisnis dan kehidupan dalam mengembangkan profesi. Selanjutnya ada pula terkait kehidupan berbangsa dan bernegara, kehidupan dalam melestarikan lingkungan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi  serta kehidupan dalam seni dan budaya. “Perlu aktualisasi keberadaan PHIWM dalam kehidupan sehari – hari para kader Muhammadiyah” katanya.

Pemateri kedua Azizah Herawati mengatakan bahwa kader NA perlu berkontribusi aktif dalam kehidupan domestik dan publik. Mantan Ketua Umum PD NA Kabupaten Magelang ini menjelaskan bahwa dalam kehidupan domestik, komunikasi dan pembagian tugas dalam keluarga sangat penting. sedangkan dalam kehidupan publik, kader NA harus menunjukan prestasi dan kontribusi aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa sesuai dengan potensi masing-masing.

Materi berikutnya adalah kesehatan perempuan yang disampaikan oleh Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Yogyakarta Niken Meilani yang menyampaikan bahwa perempuan harus menyadari tentang pemenuhan kebutuhan jasmani melalui gaya hidup yang sehat, asupan gizi yang seimbang dan melakukan usaha preventif terhadap penyakit yang rentan dialami perempuan seperti kanker payudara & kanker leher rahim. Usaha yg dilakukan melalui deteksi dini dan menghindari makanan berpengawet.

Dalam kegiatan yang ditutup dengan buka bersama ini juga disampaikan materi terkait praktek ibadah, baik dalam keadaan sehat maupun sakit, diantaranya yaitu tata cara wudhu, tayamum dan shalat. Kemudian juga praktek perawatan jenazah.

(handy/ MPI PDM Kab. Magelang)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE