PWMJATENG.COM, Surakarta – Pada Jumat (3/5), SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo digegerkan oleh kegiatan panen raya yang dilakukan oleh 83 murid kelas I. Mereka menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kearifan Lokal: Mengenal Jajanan Tradisional”. Lokasi kegiatan berlangsung di hall utama sekolah tersebut di Jl. Dr Moewardi No.24, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Koordinator tim kelas I, Esti Ambarwati, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan P5 di kelas I. Para murid telah melakukan berbagai tahapan, mulai dari mengidentifikasi jenis jajanan tradisional hingga memahami makna di balik terciptanya jajanan tersebut.
Panen raya ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenalkan ragam jajanan tradisional nusantara kepada para murid, tetapi juga memberikan pemahaman tentang makna dan latar belakang dari berbagai jajanan tersebut.
Acara panen raya dimulai dengan murajaah Al-Qur’an, penataan stan pameran jajanan tradisional, dan sambutan dari kepala SD Muhammadiyah PK Solo. Setiap stan pameran diisi oleh delapan murid yang menampilkan jajanan tradisional dan minuman tradisional. Para pengunjung yang hadir juga berasal dari berbagai kalangan, mulai dari murid kelas II-VI, tenaga pendidik, hingga tenaga kependidikan SD Muhammadiyah PK Solo.
Baca juga, Hadirkan Televisi Muhammadiyah di Jateng, TVMu Pusat Sambangi PWM Jateng Bahas Persiapan Realisasi TVMu Jateng
Ketua komite kelas I, Dasih Ayu Wulansari, turut memeriahkan acara dengan mengundang penjual kue putu Solo. Meskipun jajanan yang dijual merupakan makanan tradisional, namun pembayaran dapat dilakukan dengan metode QRIS dari Bank Indonesia. Beberapa jajanan dan minuman tradisional juga diberikan secara gratis kepada pengunjung.
Acara penutup panen raya diakhiri dengan pengumuman pemenang stand gelaran P5. Pemenangnya dipilih berdasarkan kriteria kreativitas, kebersihan, dan cara penyajian jajanan tradisional. Tim juri yang dihadirkan pun dipastikan adil, jujur, dan independen untuk memilih pemenang dengan objektif.
Salah satu murid kelas I, Muhammad Kenzo Naufal Kurniawan, menyampaikan antusiasmenya dalam mengikuti acara ini. Dia menyatakan bahwa jajanan tradisional ternyata tidak hanya enak, tetapi juga memberikan kesan yang manis dan gurih. Kehadiran stan-stan pameran yang menyajikan jajanan secara gratis menjadi pengalaman yang sangat berkesan bagi semua pengunjung.
Kontributor : Nikmah Hidayati
Editor : M Taufiq Ulinuha