Berita

Unimus Gelar Diskusi Online , Bahas New Normal

PWMJATENG.COM, SEMARANG – Universitas Muhammadiyah Semarang (unimus) menggelar Diskusi Online membahas pemberlakuan New Normal. Acara digelar secara online di Gedung Fakultas Kedokteran Unimus, pada Rabu (10/6) siang kemarin.

Narasumber sedang melakukan diskusi secara online.

Narasumber dalam diskusi online adalah Dr. Abdul Mu’ti selaku Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang menyampaikan tentang “Ikhtiar Muhammadiyah Menghadapi New Normal”, Dr. Edy Wuryanto selaku komisi IX DPR RI menyampaikan tentang “Beradaptasi dengan Kebijakan New Normal”, Prof. Zainal Muttaqin selaku Praktisi Kedokteran menyampaikan “Beradaptasi dengan Covid-19 Menuju New Normal”, dan Prof. Masrukhi selaku Rektor Unimus yang menyampaikan tentang bagaimana masyarakat harus bersikap melalui pendekatan sosial budaya, serta di Moderatori oleh Kepala LP3M Unimus, Dr. Edy Soesanto.

Moderator Diskusi Online, Dr. Edy Soesanto menyimpulkan hasil diskusi, bahwa dalam penerapan New Normal perlu dukungan dari semua elemen masyarakat, sehingga dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

“Perubahan terkait dengan New Normal butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat seperti, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemerintah. Kemudian dukungan dari lingkungan  , sarana dan prasana, akses pelayanan kesehatan dan tenaga medis yang memadai dan butuh komitmen bersama”, tegas Edy.

Sejak awal pandemi covid-19, Unimus sudah mempersiapkan proses pembelajaran dan pendaftaran secara online.

“Universitas Muhammadiyah Semarang adalah bagian dari Perguruan Tinggi di Indonesia, sudah tentu akan mentaati peraturan – peraturan pemerintah dalam konteks pencegahan Covid-19. Sehingga sejak Maret 2020 , awal semester ini Unimus sudah memberlakukan pembelajaran dan pendaftaran secara online”.

Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Unimus, Prof. Masrukhi.

“Untuk praktikum di fakultas kesehatan, seperti Fakultas Kedokteran Umum, Fakukultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Keperawatan, Fakultas Analis Kesehatan , dilakukan terobosan berupa simulasi melalui video, yang  ketika nanti  Covid-19 sudah mereda, mereka sudah siap untuk diterjunkan ke Rumah Sakit”, Lanjutnya.(it)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE