AUMBerita

UMS Sambut Wamen Dikti Saintek, Siap Hilirisasi Hasil Riset Unggulan

PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek) Indonesia, Stella Christie. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang BPH Lantai 6 Gedung Induk Siti Walidah, Kampus 2 UMS, pada Jumat (7/2).

Rektor UMS, Sofyan Anif, menegaskan bahwa kunjungan ini menjadi langkah strategis bagi perguruan tinggi dalam mendukung hilirisasi hasil riset. “Ini bagian dari upaya kami untuk memberikan kontribusi besar kepada bangsa dan negara. Bu Wamen memiliki program terkait hilirisasi hasil riset, yang tentu sejalan dengan visi kami,” ujar Sofyan, Sabtu (8/2).

Sofyan menambahkan bahwa pertemuan ini sangat bermanfaat karena mempertemukan pemerintah dengan perguruan tinggi yang memiliki banyak temuan riset. Ia berharap kehadiran Stella dapat mendorong pengembangan riset UMS, terutama dalam ketahanan pangan untuk memperkuat bangsa dan negara.

Ketua Lembaga Riset dan Inovasi (LRI) UMS, Sri Sunarjono, mempersilakan tim riset UMS mempresentasikan produk-produk unggulan 2025. “Kami memiliki 23 produk di bidang pangan dan 7 di bidang energi yang sudah dipetakan tingkat kesiapan inovasinya,” jelasnya.

Produk unggulan tersebut dipaparkan oleh Kun Harismah, Kepala Bidang Inovasi & Produk Unggulan LRI UMS. Beberapa produk yang diperkenalkan antara lain Cookies Tepung Biji Nangka, Enteral Substitusi Ikan Tongkol, Beras Kuning Analog, Biskuit Tempe dan Bekatul, serta Sistem Monitoring Pemetaan dan Kesuburan Tanah.

Baca juga, Pers dan Tantangan Teknologi di Era AI

Salah satu peneliti UMS, Sudrajah Warajati Kisnawaty, memaparkan hasil risetnya terkait Cookies Tepung Biji Nangka dan Beras Kuning Analog. “Cookies Tepung Biji Nangka menjadi solusi inovatif dalam mendukung ketahanan pangan dengan pemenuhan gizi balita, perbaikan status gizi, harga terjangkau, pemanfaatan pangan lokal, serta mendukung kemandirian pangan,” ujarnya.

Menanggapi inovasi-inovasi dari UMS, Stella Christie mengapresiasi hasil riset yang telah dilakukan. “Saya sangat senang melihat riset-riset luar biasa di UMS. Kami sedang memikirkan bagaimana program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa selaras dengan riset ini,” ungkapnya.

Menurutnya, salah satu permasalahan utama adalah kurangnya komunikasi antara badan pelaksana MBG dan peneliti. “Mereka belum tentu mengetahui hasil riset yang telah dilakukan. Inilah yang sedang kami cari jalan keluarnya,” tambahnya.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Kemendikti Saintek berencana membangun platform digital agar hasil riset dapat diakses lebih mudah oleh pihak yang membutuhkan. “Kami ingin menciptakan sistem yang memungkinkan peneliti dan pengguna riset saling terhubung,” jelas Stella.

Ia juga menyoroti pentingnya produk seperti Cookies Tepung Biji Nangka dalam meningkatkan gizi balita dengan memanfaatkan sumber daya lokal. “Produk ini sangat potensial dan bisa dimanfaatkan lebih luas,” katanya.

Di akhir pertemuan, Stella menyampaikan komitmen Kemendikti Saintek dalam mendukung hilirisasi riset. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar riset-riset dari UMS bisa dihilirisasikan dan dimanfaatkan secara luas,” pungkasnya.

Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE