
PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menunjukkan perannya sebagai kampus yang terbuka untuk berbagi inspirasi dan pengetahuan. Pada Rabu (22/1), UMS menerima kunjungan dari Tarbiyatul Mu’allimien al-Islamiyah (TMI) Al-Amien Prenduan, Madura. Rombongan yang terdiri dari 279 santriwati dan pendamping tiba dengan menggunakan enam bus besar.
Acara dimulai dengan penyambutan hangat di Gedung Pascasarjana Kampus 2 UMS. Kabag Admisi dan Akademik Biro Administrasi Akademik (BAA) UMS, Ratnanto Fitriadi, menyampaikan sambutan kepada rombongan. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa UMS selalu terbuka untuk kunjungan akademik dari berbagai institusi pendidikan.
“UMS selalu menerima kunjungan-kunjungan akademik, baik dari pesantren, SMA, SMK, maupun MA. Kami siap memberikan penjelasan mengenai dunia pendidikan di perguruan tinggi, khususnya di UMS,” kata Ratnanto.
Ratnanto juga menjelaskan berbagai jalur Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang tersedia di UMS. Beberapa di antaranya adalah Jalur E-Rapor dan Computer Based Test (CBT). Selain itu, UMS masih membuka pendaftaran melalui Jalur Beasiswa.
“Kami juga menawarkan Tes Potensi Akademik (TPA) secara online. Hasil skor ini dapat digunakan untuk mendaftar ke UMS, asalkan memenuhi Passing Grade (PG) yang disyaratkan oleh program studi pilihan,” jelasnya.
Baca juga, Mengupas Makna Berserah Diri Kepada Allah
Direktur TMI Al-Amien Prenduan, Suyono Khattab, mengungkapkan alasan memilih UMS sebagai tujuan kunjungan. Menurutnya, UMS memiliki banyak keunggulan yang relevan dengan kebutuhan santriwati mereka.
“Kami memilih UMS karena prodi yang beragam, fasilitas yang lengkap, tenaga pengajar yang kompeten, serta wawasan keislaman yang kuat,” ujar Khattab.

Santriwati terlihat antusias saat mengikuti presentasi mengenai program studi dan fasilitas unggulan UMS. Gedung-gedung megah dan fasilitas modern di UMS menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Salah satu pendamping rombongan menuturkan bahwa informasi yang disampaikan sangat membantu santriwati dalam menentukan pilihan masa depan.
“Semoga kunjungan ini menginspirasi santriwati kami untuk melanjutkan pendidikan di UMS,” tambah Suyono Khattab.
Selain mengenalkan program studi, kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk memperluas wawasan para santriwati mengenai kehidupan di perguruan tinggi. Dengan beragam pilihan jurusan yang ditawarkan, UMS berharap dapat membantu para santriwati menemukan minat dan bakat mereka.
“Mudah-mudahan ada di antara santriwati yang kami bawa ke sini akhirnya memutuskan untuk berkuliah di UMS,” pungkas Suyono Khattab.
Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha