Berita

UMP Lepas 1.528 Mahasiswa KKN Reguler

PWMJATENG.COM, PURWOKERTO – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melepas 1.528 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 2019/2020 untuk terjun langsung ke 5 Kabupaten yaitu Kabupaten Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Brebes dan Wonosobo.

Ribuan Mahasiswa KKN tersebut terbagi menjadi dua program yakni 1.466 mahasiswa KKN Reguler dan 62 mahasiswa KKN Muhammadiyah.

Acara tersebut dilaksanakan di Halaman Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Senin (8/7).

UMP Terjunkan 1.528 Mahasiswa KKN

Sementara itu Rektor UMP Dr Anjar Nugroho yang melepas langsung Mahasiswa KKN tersebut menyampaikan, UMP sudah menjadi kampus yang bagus karena pada tahun ini UMP menjadi kampus yang bagus karena pada tahun ini UMP menjadi Tuan rumah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini dikarenakan PKM UMP pada tahun ini merupakan yang terbanyak di kawasan  Jawa Tengah bagian Barat.

“Sebelumnya juga kita sudah mendengar teman anda untuk menjadi 1 diantara 15 Mahasiswa diseluruh Indonesia untuk mengikuti MAWAPRES tingkat Nasional ini merupakan prestasi yang luar biasa maka dari itu pesan saya karena UMP sudah bagus, Mahasiswanya harus bisa menyesuaikan diri dalam masyarakat, jadilah Duta-duta UMP di masyarakat. Tampil perwira tunjukan bahwa anda adalah mahasiswa dari perguruan tinggi yang Modern, Terdepan dan Islami,” tandasnya.

Ketua LPPM UMP, Dr Surarno MSi, mengatakan KKN di UMP waktu demi waktu selalu mengalami perubahan tentang kegiatan KKN maupun program-program KKN terutama Program yang menjadi Pembeda KKN UMP dengan KKN Perguruan Tinggi (PT) terutama Program yang menjadi Pembeda KKN UMP dengan KKN PT lainnya yaitu Sholat Subuh berjamaah mahasiswa KKN di lingkungan Masjid, karena apa di masjid-masjid desa sering terlihat hanya 6 jamaah.

“Dengan adanya kalian terjun langsung dalam masyarakat berharap bisa membuat masyarakat ikut berjamaah di masjid,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, selain itu mahasiswa KKN harus bisa mengangkat potensi disetiap desa masing-masing. “Kemarin kalian sudah dibekali pelatihan membuat selai Nanas, buatlah inovasi selai dengan potensi yang ada di setiap kalian temui di masing-masing lokasi KKN,” pungkasnya. (ziz/tgr)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE