PWMJATENG.COM, Blora – M. Syaifuddin Ketua terpilih dalam Musyda Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Blora Periode Muktamar ke-48 mengajak semua kader dan warga Muhammadiyah Kabupaten Blora untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan Muhammadiyah, serta untuk melakukan kolaborasi dan komunikasi dengan semua kalangan.
“Tantangan ke depan akan semakin beragam, dukungan dari seluruh pimpinan, cabang ranting dan semuanya akan sangat bermanfaat untuk Muhammadiyah Blora ke depan,” ungkap M. Syaifuddin saat menyampaikan pidato iftitah usai terpilih menjadi Ketua PDM Blora Periode Muktamar ke-48.
Syaifuddin mengatakan bahwa support system dari semua lini yang ada, akan sangat membantu dan memajukan Muhammadiyah. Tanpa adanya itu tentu akan sulit. Formasi pimpinan yang memadukan muda dan senior menjadi energi untuk terus bergerak dan berkidmat di Muhammadiyah.
“Mari kita bergerak bersama, yang sudah baik dari periode lalu akan terus di lanjutkan dan yang kurang akan dilakukan evaluasi dan koreksi untuk kemajuan bersama,” tegas Udin yang juga pernah menjadi Ketua PDPM Blora ini.
Dirinya juga menyampaian ucapan terima kasih kepada Pimpinan periode sebelumnya yang telah memberikan banyak kemajuan dan perubahan yang ada di Muhammadiyah Blora.
“Mari bersama-sama untuk selalu memperjuangkan dan memanfaatkan potensi yang ada di Muhammadiyah,” tandasnya.
Sementara itu Wakil Ketua PWM Jateng Wahyudi yang hadir langsung berpesan agar pimpinan yang baru memperbanyak Komunikasi dan silaturahmi dengan semua kalangan. Kepada senior-senior, kepada Pemkab setempat serta kepada semua organisasi masyarakat yang ada.
Baca juga, Jadwal Musyda Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se Jawa Tengah Periode Muktamar ke-48
“Di era sekarang, komunikasi dan silaturahmi menjadi sangat penting,” ujarnya.
Selanjutnya Wahyudi juga berpesan agar pimpinan yang baru harus responsif dalam segala hal. Mau menerima segala bentuk masukan dan kritikan yang datang dari manapun. Kritikan harus dijadikan sebagai bahan refleksi untuk melakukan hal yang baik. Mampu mengambil dan melihat situasi yang ada dengan baik.
“Harus bisa mendidik dan jangan mencela dan juga berusaha menyakiti, harus selalu memberikan edukasi yang baik, contoh yang baik,” pesannya.
Menurutnya, tantangan kedepan bagi Muhammadiyah akan sangat banyak, semakin banyak berkolaborasi akan semakin baik. Harus selalu kompak dengan majelis, lembaga, AUM, dan Ortom.
“Di Muhammadiyah itu membahagiakan, kerjasama dan kolaboratif harus selalu dibangun,” tegas Wahyudi.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Blora periode ini membawa angin segar dengan masuknya 4 ‘orang baru’. M. Syaifudin, Ustaz Armin, Haryanto dan dr. Zaenal. Adapun 7 orang lainnya telah menjadi Pimpinan di periode sebelumnya. Ngastoyo, Puji Suhardjo, Sudjoko, Sukisno, Budi Sudiarso, Sofyan dan Suradi. Sehingga mencerminkan komposisi kalangan muda dan senior. M. Syaifudin sebagai Ketua, Sekretaris Budi Sudiarso dan Bendaraha Sukisno.
Kontributor : Sugie Rusyono
Editor : M Taufiq Ulinuha
Discussion about this post