SEMARANG – Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, Drs. H. Tafsir, M. Ag, menyatakan bahwa sejarah Hari Ber-Muhammadiyah yang digelar dibeberapa daerah di Jawa Tengah bermula dari pengajian-pengajian dari bawah yang rutin diadakan, seperti di Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang, pada akhirnya menjadi program rutin di daerah-daerah lainnya.
Menurut data Tafsir, hampir semua PDM se-Jawa Tengah sudah menggelar Hari Ber-Muhammadiyah dengan rata-rata penyelenggaraan satu bulan sekali. Namun ada pula yang menyelenggarakan tiga bulan sekali seperti di Kabupaten Pati dan dua bulan sekali di Kota Semarang.
Bermula dari hal tersebut, PWM Jawa Tengah akhirnya menginstruksikan untuk menggelorakan Hari Ber-Muhammadiyah di masing-masing daerah. (Fakhrudin)
Siap Siaga Hadapi Bencana, LLHPB Solo Raya Gelar Pelatihan Psikososial dan Dapur Umum
PWMJATENG.COM, Surakarta – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Se-Karesidenan Solo Raya, Ahad (29/01) mengadakan pelatihan relawan psikososial...
Read more
Discussion about this post