Editorial

Refleksi Hardiknas: Pendidikan Anak di Era Digital

Oleh : Ir. Joko Triyanto, S.Kom., M.Kom., M.Pd.I.*

PWMJATENG.COM – Tranformasi dan perkembangan zaman saat ini membawa kita ke arah teknologi informasi yang semakin maju. Hal ini ditandai dengan canggihnya perangkat dan media digital yang digunakan, tak ter elakkan lagi dan semakin tajam Pengaruhnya.

Perkembangan teknologi dan informasi saat ini terutama penggunaan perangkat digital telah mempengaruhi kehidupan anak (Herimanto dan Winarno, 2012:161). Hal ini, menegaskan bahwa anak-anak yang hidup di era serba maju (berkemajuan) ini memang pasti dipengaruhi oleh teknologi digital.

Sebab itu, sebagai orang tua harus menunjukkan tanggung jawab yang ekstra dalam membimbing dan menuntun anak-anak dalam menghadapi kemajuan dalam menggunakan perangkat dan media digital.

Orang tua yang baik, tidak boleh begitu saja menyerahkan keputusan menggunakan peralatan/perangkat dan media digital (seperti aplikasi yang terdapat di smartphone/HP, laptop dan lainnya) sepenuhnya kepada anak. Orang tua harus sering dan secara rutin mengawasi dan mengontrol penggunaan dan isi perangkat dan media digital secara langsung.

Akhir-akhir ini sejak perkembangan zaman terkhusus media digital, telah terpapar kejahatan digital dimana mana. Contoh : status dan percakapan di media sosial yang tanpa kontrol telah menimbulkan pembuliyan, perkelahian hingga ke meja hijau bahkan kematian.

Baca juga, Geger Tani : Strategi Pertanian Hadapi El-Nino

Kejahatan digital bisa terjadi kepada siapa saja, karena ketidaktahuan (di luar kesadaran). Jangan biarkan anak kita terlarut dalam kesenangan, namun tanpa sadar telah menjadi pelaku dan bahkan menjadi korban kejatahan digital.

Sikap dan perilaku komunikasi dalam keluarga dan peran orang tua adalah faktor dominan dan penentu untuk melindungi anak dan keluarga dari penggunaan perangkat digital dan paparan media digital.

Keberhasilan seorang anak dalam proses pendidikan pada tahap selanjutnya justru sangat ditentukan oleh proses pendidikan di tengah keluarga.

Memberikan anak-anak kita akar yang kuat untuk tumbuh dan sayap yang kokoh untuk terbang di kemudian hari meraih cita cita dan kesuksesan.

Dari sinilah, keluarga harus menjadi basis pertama dan utama dalam membentuk anak sebagai generasi maju yang siap dan kristis menghadapi pengaruh tantangan era digital zaman ini dan bukan menjadi generasi yang hilang (the lost generation) karena pengaruh-pengaruh negatif media digital.

*Penerima Penghargaan Adarakarya DTS Kemenkominfo RI kategori Pengajar Terbaik, Humas Forum Kepala Sekolah SMP/MTs Muhammadiyah Jawa Tengah 2020/2021.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE