PWM Jateng

PWM Jawa Tengah Gelar Workshop Perpajakan untuk RSMA dan PTMA

PWMJATENG.COM, Semarang – Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah (RSMA) dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Jawa Tengah mengikuti Workshop Perpajakan yang diselenggarakan oleh Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) bersama Lembaga Pembina Dan Pengawasan Keuangan (LPPK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah (PWM Jateng) (24/3/2022).

Workshop yang diselenggarakan di Hotel Aston Inn Semarang, pada 22-23 Maret 2022, bertujuan menyatukan langkah dalam mengatur laporan keuangan dengan baik dan sesuai standar akuntabel bagi RSMA dan PTMA se-Jawa Tengah. Sehingga Ketika menyentuh masa perpajakan bisa berjalan dengan baik.

Ketua panitia dr. M. Arif Rido, MMR menyampaikan laporan terkait peserta yang hadir pada kegiatan tersebut. “Acara Workshop Perpajakan ini dihadiri oleh 180 peserta. Peserta tersebut merupkan direktur RSMA beserta dua orang staf yaitu wakil direktur bagian keuangan dan staf keuangan. Sementara dari PTMA dihadiri oleh para rektor dengan di dampingi oleh wakil direktur dan keuangan,” kata Arif.

Selain kegiatan yang workshop yang diselenggarakan selama dua hari, pasca kegiatan panitia juga memberikan Rencana Tindak Lajut (RTL) Pasca Kegiatan.

Baca juga, Sambut Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48, MEK PWM dan PWA Jateng Selenggarakan Rakor dan Seminar

“Acara pada dua hari ini tentu saja belum bisa mengupas semua permasalahan yang ada. Baik dari pelaporan keuangan yang berstandar, maupun terkait dengan perpajakan. Maka kami membuat RTL,” ungkapnya.

Bentuk RTL meliputi sinergi kerjasama antara MPKU bersama LPPK PWM Jateng, yang dalam waktu singkat kedepan akan segera melakukan pelatihan kepada RSMA untuk pembuatan pelaporan keuangan dan pelaporan perpajakan yang terstandar dengan baik.

Setelah terselengarnya kegiatan workshop tersebut, Arif menyampaikan harapannya. “Kami berharap Muhammaddiyah sebagai suatu organisasi yang modern dan progresif berkemajuan, khususnya ditingkat RS maupun PT, betul-betul bisa menyajikan pelaporan keuangan dan perpajakan sesuai standar tanpa ada permasalahan dilapangan,” ucapnya.

Kemudian Ketua LPPK PWM Jawa Tengah Drs. Darsono, MBA, CA, Akt, juga menyampaikan harapannya. “Harapanya, tentu kita harus bisa menjalankan kewajiban warga Negara Indonesia dengan lebih baik. Sehingga penerapan pada 2021 masih ada waktu Menyusun pelaporan, yang kemudian dengan peraturan pajak tahun 2022 ini akan memiliki beberapa peluang untuk menyelesaikan masalah,” ucapnya.

Kontributor : Iman
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE