Tokoh

Puluhan Tahun Bergabung dengan KOKAM, Berikut Profil Sugiono Provost KOKAM Jepara

PWMJATENG.COM, Jepara – Usia mulai kepala 5 namun pengabdian dan kesetiaan dalam KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) Jepara tidak perlu diragukan. Sugiono itulah orangnya. Ia mengaku mulai aktif di KOKAM sekitar tahun 1995-an. Keaktifan Sugiono harus terhenti karena saat krisis moneter (Krismon) tahun 1997 yang mengharuskan ia bekerja di Korea Selatan. Sepulang dari negeri gingseng, pria kelahiran Jepara 26 Desember 1974 ini mulai aktif kembali di KOKAM Jepara.

“Pertama kali saya ikut Latsar KOKAM di Sumanding waktu itu masih ikut Kecamatan Bangsri sebelum pemekaran kecamatan. Yang melatih Diklat dari anggota Polsek Bangsri. Saat itu pak Arip Sodikin ketua PDPM Jepara. Ikut latsar karena senang dan ikhlas dari hati; tidak disangka setelah acara Latsar semua peserta dapat uang saku dari Pak Saifudin Waspada Ketua PDM Jepara Rp 20.000 ini salah satu kebahagiaan yang tidak terkira dan kamipun tidak mengharapkan akan hal itu ,sebaik itulah pak Waspada jiwa dermawan seorang tokoh Muhammadiyah Jepara,” kenang Sugiono, Senin 23/5/2022 M, 22 Syawal 1443 H.

Suami dari Sri Hartatik yang tinggal di Sekuro Kecamatan Mlonggo Jepara ini menegaskan bahwa semua berangkat dari hati nurani bukan nominal.

“Dari awal sampai sekarang saya berjuang hanyalah demi Islam lewat manhaj Muhammadiyah; getir pahitnya saya di KOKAM pernah saya rasakan mulai dari internal keluargaku sampai kadang tidak terurus sampai padu “karo mbok wedok”. Sebelum berkeluarga sih asyik-asyik saja.tetapi setelah keluarga saya tetap berupaya eksis di KOKAM. Walaupun kadangkalanya bentrok dengan yang di rumah. Dan alhamdulillah pasanganku sekarang sudah legowo. Ini yang membuat saya berupaya istikomah dalam giat KOKAM. Insyaallah bila masih diberi umur panjang dan sempat kami tetap samikna wa ato’na siap giat tugas,” imbuh ayah dari Mellania Yosha dan Dahlan Falrais ini.

Baca juga, Dr. KH. Tafsir, M.Ag. : Pemuda Muhammadiyah Jangan Sibuk Ngurus Proposal Tapi Lupa Anggaran Dasar!

Sebagai anggota KOKAM kawakan di Marda KOKAM Jepara Divisi Logistik dan Perlengkapan, Sugiono sudah beberapa kali mengikuti pelatihan ataupun Diklatsar, baik itu yang bersertifikat maupun tidak; antara lain yang terakhir Diklat Provost KOKAM PWPM Jawa Tengah, Diklat dari Bakesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Jambore KOKAM se- Jawa tengah dan Outbond manajemen training PDM Jepara.

Selain itu juga Sugiyono terlibat dalam berbagai tugas antara lain : Giat Pengamanan Prof. Dr. Amin Rais, M.A. peresmian klinik pengobatan di Mlonggo, dua kali pengamanan pengajian Prof. Dr Din Samsudin; pengamanan Musyda-Muscab Muhammadiyah; pengamanan pengajian UAS di Semarang; kegiatan respon bencana banjir di Jepara, Demak, Karanganyar, Purworejo; gempa Yogya Jateng; Jambore Jateng; dan Apel KOKAM Nasional Di Purworejo. Selain itu juga ada giat penanggulangan bencana banjir di Desa Dorang, Desa Blimbingrejo Kecamatan Nalumsari Jepara, giat pengamanan RS PKU Cepu Blora dan masih banyak lagi.

Untuk generasi muda Muhammadiyah, Sugiyono berpesan dari mana berasal setelah balik, kembalilah ke rumah besar yaitu Muhammadiyah.

“Bismillahirohmanirrrom walaupun umur mendekati kepala 5 dengan ini kami menyampaikan bahwasanya kami berjanji bila masih diberi umur panjang kami selalu siap untk perjuangan/berkiprah di KORP MARDA 9-XI KOKAM JEPARA SALAM PERKASA,” pungkas Sugiyono.

Demikianlah kisah dan kiprah Sugiyono Provost Kokam Jepara meski tidak lagi muda tetap teguh menunjukkan darma baktinya.

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE