AUM

Puluhan Santri Muhammadiyah Jepara Borong Juara pada UMKU Championship III

PWMJATENG.COM, Jepara – Di saat teman-temanya sedang berlibur di rumah selama 2 pekan, 36 santriwan dan santriwati Ponpes Asy-Syifa Blimbingrejo, Nalumsari Jepara guanakan waktu liburan untuk mengikuti Kejuaraan Pencak Silat UMKU Championship III. Kejuaraan pencak silat ini dilaksanakan pada tanggal 23 – 25 Desember 2022 di Auditorium Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU).

Di usianya yang masih muda dan baru berkembang, Tapak Suci di Ponpes Asy-Syifa’ sudah menorehkan prestasi pda kejuaraan ini. Dari 36 peserta yang ikut serta, 35 peserta mendapatkan juara.

Adapun juara yang diraih oleh Ponpes Asy-Syifa’ di antaranya,

Pesilat putra dan putri tingkat SMP

Juara 1 :

  • Ahmad Amiruddin Dzaki
  • Fakhrul Falestin Yahya
  • Khufadzur Rasyad SR
  • Rafif Raditya Y
  • Robbani safa Ardana
  • Muh.Reva Reza Akbar
  • Nabila Marsya S. Juara 2 :
  • Ahmad Fardhan Al-Fikri
  • Muh.Rif’an
  • Farel Baim W
  • Firdaus Zakarya H
  • Muh.Aqib Fairuz
  • Pusaka Asygar A.
  • Ratna Ariqoh

Juara 3 :

  • Fadhil Daikullah
  • Al-Faris Rouf A.
  • Fernandha Ihwan F
  • Muh.Noval Fareza
  • Muh.Yusril Apriliano
  • Muh.Affan saputro
  • Danu kadhang S.
  • Dhafi Fatih Fadhil H.
  • Kevin Mavaza
  • Isham Fayha M.
  • Assadullah Al-Gholib
  • Ihsan Alfarizi Piliang
  • Satrio Teguh P.
  • Neva Falensya
  • Awwalina Bilqis N.
  • Faradisa Aisya
  • Kaylaufah Aulia N.
Baca juga, Sebelas Pekan Jelang Musywil, Panlih Jaring Calon Anggota PWM Jateng

Prestasi pesilat tingkat SMA:
Juara 1 :

  • Luqmanul Hakim
    Juara 3 :
  • Agung Prasetyo
  • Cahyo Firman A.
  • Febri Ar-Rosyid

Direktur Ponpes Asy-Syifa’, Ustaz Hery Huzaery, ST. MPI menyampaikan bahwa dengan prestasi ini ia mengaku senang dan berharap bahwa prestasi yang diraih para santri kali ini bisa dibarengi dengan prestasi akademik.

“Dengan pencak silat ini semoga para santri dapat memiliki bekal untuk melindungi diri dari kejahatan yang bisa saja terjadi, karena pencak silat bertujuan untuk membekali diri dari serangan orang jahat. Bagi santriwati juga sangat penting untuk memiliki dasar-dasar pencak silat untuk melindungi diri dari kejahatan, terutama kejahatan seksual,” terang pria kelahiran Tangerang itu.

Direktur Ponpes Asy-Syifa Blimbingrejo juga berharap Ge kepandaian para santri dalam pencak silat tidak disalahgunakan sehingga menjadikan mereka menjadi sombong dan arogan.

“Sesuai dengan slogan Tapak Suci : Dengan Iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah,” tegas Hery.

Kontributor : Edi Purwanto
Editor : Redaksi

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE