AUM

Ponpes Nurul Ilmi Bucu Kedatangan Syaikh Aljazair

PWMJATENG.COM, Jepara – Ponpes Nurul Ilmi Bucu Kecamatan Kembang, Jepara menyelenggarakan Dauroh (Pelatihan) Bahasa Arab untuk pra ustaz dan ustazah. Dauroh dibimbing langsung oleh pakar Bahasa Arab dari Aljazair yaitu Syaikh Dr. Hisyam Dirbal Aljazairy, Sabtu-Ahad 22-23 Rajab 1444 H/14-15 Januari 2023 M.

Kegiatan ini diikuti juga oleh utusan dari Ponpes Syifa’ Muhamamdiyah Blimbingrejo, MBS QUBA Bangsri dan beberapa Ponpes di Jepara dengan total 35 peserta.

“Ponpes Nurul Ilmi menyelenggarakan kegiatan dauroh ini untuk meningkatkan kemampuan bahasa Arab para ustaz dan ustazah agar mampu menerapkan dan mengajarkan bahasa Arab di pesantren dengan bahasa yang fusha. Sehingga para santri mampu menerapkan Bahasa Arab sehari-hari di pesantren,” tutur KH. Sukahar, M.P.I. selaku Mudir Ponpes Nurul Ilmi.

Pemateri dauroh Syaikh Dr. Hisyam Dirbal Aljazairy, menyampaikan bahwa bahasa Arab itu bahasa yang paling mudah di dunia, merupakan bahasa Qur’an dan hadis, bahasa ibadah, dan bahasa ilmu. Bahkan beliau menuturkan bahwa orang Indonesia tidak terlalu sulit berbahasa Arab karena ada 1300 lebih kosa kata bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Arab.

Pada hari ke-2, Ahad 22 Rajab 1444 H/15 Januari 2023, Syaikh Dr. Hisyam Dirbal Aljazairy memberikan tausiah umum di Ponpes Nurul Ilmi. Acara tausiah dihadiri oleh jajaran PCM Kembang. Dalam sambutannya Ketua PCM Kembang KH. Ahmadi, S.Pd. menyatakan sangat sejuk dengan kehadiran Syaikh Hisyan. Hal tersebut merupakan kesempatan yang langka.

Baca juga, Perbedaan Anggota, Peserta dan Penggembira Musywil Muhammadiyah Jateng

Dalam Taushiah Syaikh Dr. Hisyam Dirbal Aljazairy menyampaikan bahwa pesantren akan berkembang apabila didukung oleh pimpinan dan masyarakat. Karena kemajuan Ponpes berarti kemajuan masyarakat. Pimpinan dan masyarakat harus menyediakan sarpras dan pengasuh ponpes yang mengelola Ponpes. Sinergi yang baik antara pimpinan, masyarakat dan pesantren akan menjadikan Ponpes berkembang baik.

Selanjutnya Syaikh Dr. Hisyam Dirbal Aljazairy berpesan kepada para santri, agar bersemangat dalam belajar tidak boleh malas untuk belajar. Tidak boleh ada Alasan tidak mau untuk belajar. Kemudian beliau menekankan para santri harus membiasakan Bahasa Arab di Ponpes. Wajib memulai Bahasa Arab dari tahap demi tahap sehingga Bahasa Arab menjadi bahasa resmi di Ponpes.

“Selama dua hari Ponpes Nurul Ilmi terasa hujan berkah, karena acara bersama Syaikh Dr. Hisyam Dirbal Aljazairy ini sangat bermanfaat besar untuk santri dan semua ustaz ustazah. Sehingga memberikan semangat yang luar biasa dalam meningkatkan kualitas ponpes,” tutur Mudir Ponpes Nurul Ilmi KH. Sukahar, M.P.I.

Mudir Ponpes Nurul Ilmi mengucapkan syukur Alhamdulillah karena acara berjalan dengan lancar dan sukses.

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE