Ortom

Peserta DAMNAS IMM Salatiga Gelar Kampanye Moderasi Beragama

PWMJATENG.COM, Salatiga – Suasana Pasar Tiban Jalan Baru (JB) Kota Salatiga nampak berbeda dengan biasanya. Minggu pagi Peserta Darul Arqam Madya (DAM) Nasional PC IMM Kota Salatiga memadati lokasi dalam rangka menyampaikan kampanye toleransi dan moderasi beragama kepada masyarakat di sekitar (12/6). Kampanye dimulai dengan berjalan kaki dari depan UIN Salatiga menuju jalan putar balik Jalan Baru (JB).

“Kampanye Toleransi beragama sebagai berikut dari rencana tindak lanjut (RTL) langsung dari peserta DAM Nasional PC IMM Kota Salatiga 2022. Yang bertujuan untuk menyuarakan kepada masyarakat umum mengenai pemahaman moderasi dan toleransi,” tutur Fauzan selaku Master of Training (MOT) DAM.

Kampanye moderasi dan toleransi disampaikan melalui orasi dan pembaca puisi oleh perwakilan dari setiap kelompok peserta.

Salah satu peserta Supriadi Ramli yang berasal dari PC IMM Surabaya dalam orasinya menyampaikan komitmen cinta keadilaan, persatuan dan perdamaian untuk Kota Salatiga dan seluruh masyarakat Indonesia.

Berikut kami sampaikan juga sepenggal puisi yang dipersembahkan oleh peserta DAM Nasional PC IMM Kota Salatiga 2022.

Apa itu perbedaan ?
Jalan untuk menghancurkan,
Pintu untuk menjerumuskan,
Atau saling meninggikan derajat ?

Apa itu perpisahan ?
Kelemahan yang lain,
Pembutaan hati nurani,
Atau bahkan sarana ego diri ?

Teman,
perbedaan adalah kelengkapan,
Perbedaan adalah persatuan,
Perbedaan adalah kemenangan.

Belajarlah darinya,
Bahwa tanpa adanya perbedaan,
Hidup takkan terasa indah,
Hidup takkan berkesan.

Baca juga, Siap Kolaborasikan Gerakan, Pemuda Muhammadiyah Demak Temui Wakil Bupati

Tak perlu menegakkan kepala,
Untuk merendahkan yang lainnya,
Salatiga bukti keberagaman,
Bukan tempat berselisih paham.

Kemudian salah satu Instruktur Madya DPD IMM Jawa Tengah, M Taufiq Ulinuha, yang hadir di lokasi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh instruktur, panitia dan peserta yang telah mensukseskan acara ini. Menurutnya orasi dan kampanye yang dilakukan oleh peserta DAMNAS IMM Salatiga kali ini merupakan terobosan baru di Jawa Tengah.

“Metode campaign seperti ini merupakan hal baru dalam perkaderan di Jawa Tengah. Tentunya terobosan ini perlu kita kembangkan dan menjadi cara baru dalam kaderisasi,” ucap Ulin.

Ia juga menambahkan bahwa metode ini senafas dengan salah satu metode pendidikan, yakni learning by experience, mengingat peserta akan berinteraksi langsung dengan pembelajaran di tengah masyarakat.

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE