AUMBerita

Perluas Layanan Pendidikan, Unimus dan PDM Jepara Buka Dua Program Studi di Jepara

PWMJATENG.COM, Semarang – Pasca pengukuhan jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara dua hari yang lalu dengan dijiwai spirit berkemajuan pada tanggal 15 Juni 2023 M/26 Zulkaidah 1444 H, Wakil Ketua PDM Bidang Dikdasmen dan PNF H. Sadali S.Ag. mengadakan pertemuan dengan UNIMUS (Universitas Muhammadiyah Semarang) dalam rangka mewujudkan kerja sama yang telah disepakati pada tahun 2015 yang silam. Kerja sama pengembangan pendidikan yang selama ini belum terlihat hasilnya dan terkesan stagnan diharapkan dengan jajaran PDM yang baru ini benar-benar akan segera terwujud.

H. Sadali, S.Ag. didampingi Anggota PDM yang lain Drs. H. Asep Sutisna, MM., serta beberapa aktivis Muhammadiyah yang konsen terhadap pendidikan, seperti H. Sadjiman, S.Pd., M.M., M.Pd., Drs. Mas’ud, M.M. dan lainnya menyatakan bahwa PDM Jepara siap untuk membantu serta menyiapkan sarana perkuliahan apabila UNIMUS akan menyelenggarakan perkuliahan di Jepara.

Pada kesempatan tersebut rombongan PDM Jepara diterima langsung oleh Rektor UNIMUS Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd. didampingi oleh Wakil Rektor 1 Dr. Budi Santosa, M.Si., Med. serta beberapa staf terkait di Gedung Rektorat Unimus, Jalan Kedungmundu No. 18, Tembalang, Semarang.

Prof. Dr. H. Masrukhi, M.Pd menjelaskan bahwa UNIMUS dalam memberikan layanan pendidikan sangat terbuka untuk mengadakan kerja sama dengan PDM-PDM di Jawa Tengah sehingga harapannya layanan pendidikan menjadi lebih mudah untuk dijangkau masyarakat.

“Selain dengan PDM Jepara, UNIMUS saat ini juga sedang mengembangkan kerja sama dengan PDM Wonosobo dan PDM Kota Tegal,” ungkap Masrukhi.

Baca juga, Sadar Lingkungan, Arsitektur UMS Gelar Visiting Lecturer

Sementara itu Wakil Rektor 1 Dr. Budi Santosa, M.Si., Med. menjelaskan teknis kerja sama yang memungkinkan untuk dilaksanakan. Menurut beliau berdasarkan peraturan yang ada bahwa kerja sama yang bisa dilakukan dengan daerah-daerah berupa Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU), Program Pembelajaran Jarak Jauh (PPJJ), dan Program Kelas Kerja Sama.

“Terkait program PSDKU dan PPJJ dibutuhkan ijin dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang prosesnya bisa lama. Selain itu status akreditasi program studi pada program PSDKU tidak langsung melekat. Jika program studi di kampus utama telah terakreditasi A, maka tidak otomatis program studi yang sama pada PSDKU juga terakreditasi A,” ungkap Budi.

Setelah mendengarkan pemaparan dari Rektor dan Wakil Rektor 1 akhirnya disepakati bahwa program yang akan dilaksanakan adalah Program Kelas Kerja Sama dalam bentuk rombongan belajar (Rombel) Jepara.

Pada program ini pendaftaran mahasiswa baru dilakukan sama seperti pendaftaran regular yang prosesnya secara daring/on line melalui situs https://pmb.unimus.ac.id/. Sedangkan program studi yang akan dibuka untuk Rombel Jepara adalah Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Program Studi Manajemen. Perkuliahan dapat dilakukan 60% secara daring terkonsentrasi dalam kelas dan 40% diadakan secara luring di kampus utama.

“Program Kelas Kerja Sama Rombel Jepara insyaallah akan diselenggarakan mulai tahun akademik 2023-2024 ini. Adapun tempat pembelajaran secara daring terkonsentrasi di Kompleks Gedung Muhammadiyah Jepara, Jl. AR. Hakim Jepara,” ujar H. Sadali

Guna menambah keakraban dan mengendorkan urat saraf, setelah pertemuan berakhir dilanjutkan dengan bermain tenis bersama antara Tim Tenis UNIMUS dan Tim Tenis PDM Jepara.

Kontributor : Kuat Parmono
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE