BeritaPWM Jateng

Peringati Milad ke-58, PWM Jateng Sukses Gelar Pagelaran Wayang Kulit ‘Darmaning Gesang Sejati’

PWMJATENG.COM, Semarang – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah melalui Lembaga Dakwah Komunitas PWM Jawa Tengah mengguncang Semarang dengan Pagelaran Wayang Kulit megah berjudul “Darmaning Gesang Sejati”. Acara yang berlangsung di halaman Gedung Muhammadiyah Jawa Tengah pada Sabtu (27/1) ini menampilkan dalang Ki Ketut Budiman ST MT dan Ki Jati Nugroho Joko Edan, membawa kehidupan dan kebudayaan Jawa ke panggung.

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang hadir dalam pagelaran tersebut dengan antusias menyatakan bahwa Kota Semarang adalah salah satu dari tujuh Kota Metropolitan di Indonesia yang menjunjung tinggi kebudayaan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya memahami nilai-nilai budaya untuk merawat sejarah dan filosofi di balik pertunjukan wayang kulit. Walikota, yang akrab dipanggil Ita, mengungkapkan, “Kota Semarang ini, selalu dilingkupi dalam bagaimana kita menguri budaya ini, sehingga kita bisa tahu sejarah masa lalu, bagaimana filosofi wayang kulit ini begitu kaya.”

Menyoroti kondisi politik, Ita menjelaskan bahwa Kota Semarang, meskipun sebelumnya diidentifikasi memiliki potensi konflik tinggi, berhasil menjaga ketenangan. “Alhamdulillah, kurang dari 18 hari menuju pesta demokrasi, Kota Semarang kondusif,” ucapnya. Pada tanggal 30 Januari 2024, Kota Semarang, diwakili oleh Ita, akan mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari 10 kota terbaik dengan tingkat toleransi yang tinggi.

Baca juga, Jadi Masjid Unggul Percontohan Nasional, Masjid At Taqwa Muhammadiyah Jateng Penuhi 16 Indikator Ini!

Ketua Lembaga Dakwah Komunitas PWM Jawa Tengah dan Ketua Forum Komunikasi Ormas Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang, Dr. H AM Juma’i SE MM, menambahkan bahwa pagelaran wayang ini merupakan rangkaian perayaan milad ke-58 Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah. Dalam enam bulan terakhir, lembaga ini telah menyelenggarakan empat kali pagelaran seni.

“Pentas wayang kulit ini tidak hanya sebagai bentuk komitmen dalam mengawal dakwah kultural namun juga sebagai sarana memperkenalkan Muhammadiyah kepada masyarakat melalui seni tradisional,” jelas Juma’i.

Dr. Agung Budi Margono, Pembina Lembaga Dakwah Komunitas PW Muhammadiyah Jateng dan Anggota DPRD Jateng, menekankan tanggung jawab bersama untuk memastikan negara terlibat dalam agenda kebudayaan. “Memastikan sumber daya manusia dan peran Indonesia terhadap manusianya adalah pesan penting dari pendiri bangsa. Melestarikan budaya Indonesia adalah membangun kapasitas diri dan manusia Indonesia seutuhnya,” papar Agung.

Pagelaran ini tidak hanya menjadi wujud perayaan Milad Muhammadiyah Jawa Tengah yang ke-58, tetapi juga mengingatkan pentingnya menjaga dan memperkenalkan kebudayaan Indonesia melalui seni tradisional.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE