Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang Mitra Pemerintah
SEMARANG – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Semarang beberapa waktu yang lalu melakukan audiensi dengan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, SE, MM. Rombongan berjumlah sepuluh orang diterima langsung oleh walikota bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) pukul 13.00-14.30 WIB di ruang kerjanya. “Kunjungan ini merupakan rangkaian dari acara audiensi, dua bulan lalu kami audiensi ke Polrestabes dan Dandim”, ujar AM Jumai Ketua PDPM Kota Semarang.
Dalam audiensi tersebut, PDPM mengemukakan sejumlah permasalahan kepada Walikota. Sejumlah penyakit sosial dan kerusakan lingkungan menjadi bahasan utama sepanjang pertemuan 1,5 jam. “Kita sampaikan masukan kepada pemerintah kota, untuk menanggulangi pengangguran, kenakalan remaja, sabung ayam, judi togel, hingga maraknya miras (minuman keras,-red) di kampung-kampung” terang Jumai kepada Cermin.
Hendrar Prihadi mengapresiasi masukan PDPM. Pemerintahan yang dipimpinnya akan bersinergi dengan Muhammadiyah untuk melaksanakan progam sosial dan keagamaan. “Pelatihan kewirausahaan, pendampingan usaha produktif, program kesenian, dan pembinaan olahraga melalui PSHW (klub sepakbola milik Muhammadiyah) telah disetujui Walikota”, jelas Jumai.
Jumai mengungkapkan, bahwa Walikota Semarang telah menawarkan program strategis kepada Pemuda Muhammadiyah. “Kita diberi kesempatan untuk mendirikan usaha pemasangan reklame, walikota menjamin proses perijinannya di beberapa titik pusat Kota” ujarnya.
Program kesenian yang diajukan PDPM juga telah disetujui pucuk pimpinan Kota Semarang tersebut. “Ada kader kita yang berprofesi sebagai Dalang, dia akan mementaskan pagelaran wayang pada event pemerintah kota” tambahnya.
Ketua PDPM Kota Semarang itu senang dapat menjalin kerjasama dengan pemerintah kota. Ia menegaskan bahwa kedekatan dengan pemangku kebijakan tidak untuk kepentingan politik praktis. “Akses ini untuk memperluas wilayah dakwah”, pungkasnya. (Setiyo/editor: Fakhrudin)