Peletakan Batu Pertama SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga oleh Amien Rais dan Taufik Kurniawan
PURBALINGGA – Pembangunan gedung SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga dimulai. Pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dr. HM. Amien Rais, MA, beberapa waktu lalu. Selain Amien Rais, Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan, juga melakukan hal yang sama. Demikian pula dengan Kabag Kesra Setda Purbalingga, M. Nurhadi, yang mewakil Bupati Purbalingga.
Lokasi pembangunan berada di dekat kantor Kelurahan Bojong. “Gedung dibangun di atas tanah wakaf seluas 360 m2. Rencananya gedung empat lantai ini akan menghabiskan anggaran Rp 13 miliar. Pembangunan gedung ini diharapkan cepat selesai,” kata Kepala SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga, Totok Turdiyanto.
Saat ini, sekolah masih menempati bangunan bersama di kompleks perguruan Muhammadiyah di alun-alun. Nantinya di gedung baru akan dibuka 21 kelas, dua aula, enam laboratorium, ruang guru, kepala sekolah, dan masjid. “Saat ini baru ada dua prodi. Nantinya akan ditambah dua prodi lagi dan satu akademi farmasi. Dengan gedung baru ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat bersekolah di SMK Muhammadiyah 3 Purbalingga, ” tegas Totok.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purbalingga, Wahyudhiana, mengatakan sebagai ormas Islam besar di Purbalingga, saat ini Muhammadiyah mempunyai 25 cabang dan 163 ranting yang mengelola berbagai amal usaha. “Antara lain 125 TK/BA, 74 SD/MI, 19 SMP/MTs, 6 SMA/SMK dan rintisan pondok pesantren modern. Lalu tiga panti asuhan, satu RS dan satu balai pengobatan, majelis taklim ahad pagi dan beberapa toko,” papar Wahyudhiana.
Cendekiawan Muslim
Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan, mendoakan agar dari sekolah tersebut bisa muncul calon-calon pemimpin dan cendekiawan muslim yang tetap berkhidmat kepada Muhammadiyah.
Sementara itu dalam tausiahnya, Amien Rais mengungkapkan Allah menurunkan musibah kepada bangsa Indonesia bukan tanpa maksud. Manusia harus bisa mengambil pelajaran dari berbagai musibah ini. “Saking cintanya Allah kepada kita agar kita kembali ke jalan yang benar, ke jalan yang membedakan yang hak dan yang batil. Allah memberi teguran ringan ini agar manusia kembali kepada Allah,” papar Amien Rais. (F10-14,48/suaramerdeka.com/Fakhrudin)