Berita

Pelajar Muhammadiyah Harus Melek Media

PWMJATENG.COM, Grobogan – Sabtu (25/11/2017) bertempat di ruangan multimedia SMA Muhammadiyah Purwodadi – Grobogan, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Grobogan periode 2016-2018 melaksanakan seminar pelajar dengan tema “Peran Pelajar dalam Mewujudkan Indonesia yang Berkemajuan”.

Kegiatan itu merupakan rangkaian agenda dalam Musyawarah Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Grobogan ke-IV, usai pembukaan. “Tema seminar ini kita terjemahkan dari tema Musyawarah Daerah PD IPM Grobogan ke-IV yaitu Menggerakkan Kemandirian Pelajar Mewujudkan Pelajar Grobogan Berdikari. Menghadirkan dua pembicara yang sangat luar biasa sesuai bidangnya yaitu Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Grobogan dengan dipanelkan  pembicara yang kedua yaitu Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Tengah Ipmawan Ahmad Basyirudin,” jelas Supriyadik.

Seminar yang dimoderatori oleh Ipmawan Supriyadik selaku Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Grobogan, ini kepala Kesbangpol sangat menyayangkan pelajar sekarang terkhususnya di Kabupaten Grobogan sedang dilanda krisis moral (degradasi moral).

“Terbukti beberapa minggu yang lalu satuan polisi pamong praja ( satpol PP ) merazia kamar kost di daerah Grobogan dan mendapati berpasang-pasang pelajar yang masih menggunakan pakaian sekolah berdua-duaan di dalam kamar kost di jam sekolah. Walaupun beberapa pasangan ada yang mengelak dengan membuat alasan sedang melakukan kerja kelompok namun mereka tetap digelandang ke kantor satpol PP untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ungkapnya.

Menurutnya, kejadian itu sudah beberapa kali. Karena itu, ia menyarankan perlu  ditanamkan nilai-nilai agama yang luhur. “Pelajar sekarang perlu yang namanya life skill atau keahlian khusus untuk menunjang kemandirian pelajar dalam bidangnya. Sehingga pelajar memiliki nilai labih yang mampu memberikan kemanfaatan bagi orang lain sehingga mampu mewujudkan Indonesia yang Berkemajuan,” tandasnya.

Sementara itu, Ipmawan Ahmad Basyirudin dalam kesempatan ini mengatakan bahwa pelajar sekarang harus melek media. Perang di zaman now sekarang bukan-lah menggunakan senjata atau angkat senjata, tapi bagaimana pelajar harus melek media dan mampu menggunakan media secara baik sehingga media tersebut mampu digunakan dan dikonsumsi pelajar dengan sehat.

“Angka membaca oleh pelajar Indonesia sangatlah kecil dibandingkan dengan pelajar di negara lain sehingga pelajar mudah dimakan berita berita hoax di media. Membudayakan membaca lewat agenda-agenda aksi semisal membuka lapak baca di keramaian kota dan mendirikan perpustakaan mini adalah solusi konkret bagi pelajar terkhusus pelajar Muhammadiyah sehingga mampu meningkatkan minat baca pelajar dan mengurangi data pelajar yang membaca buku naik terkhusus di Kabuaten Grobogan,” ungkapnya.

Basyir berharap, intelektual yang tinggi serta berlandaskan moral agama yang kuat dan di barengi keahlian dan kemampuan masing-masing pelajar insyaAllah akan mampu membawa perubahan bangsa dan mampu mewujudkan Indonesia yang Berkemajuan seperti yang di cita-citakan Muhammadiyah. (supriyadik)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE