Berita

PDM Purworejo Siapkan Pelayanan Peserta Musywil

SEMARANG – Tuan rumah Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Jawa Tengah Periode Muktamar ke – 46 dan Musyawarah Aisyiyah Jawa Tengah Periode Muktamar ke – 36, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Purworejo, kini tengah menyiapkan pelayanan untuk peserta Musywil.
Ketua panitia pelaksana, dr. H.M Noorwachid Soejoeti, menyatakan bahwa seluruh peserta musywil akan diarahkan langsung menuju hotel-hotel yang telah disediakan oleh panitia, kemudian pelayanan seperti registrasi, pembagian kamar, musywil kit akan dilayani di hotel masing-masing. Hal tersebut disampaikannya dalam rapat koordinasi panitia pelaksana musywil dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Sabtu (4/9) siang, di Gedung Muhammadiyah Jawa Tengah.
H.M Noorwachid berharap agar data peserta musywil dapat segera diketahui jumlah dan nama-nama utusannya. Dari data jumlah dan nama-nama utusan yang dikalkulasikan akan berjumlah 1800an tersebut, kemudian akan dibagi-bagi dalam beberapa tempat penginapan yang ada di Purworejo.
Selain hotel, panitia juga sedang menyiapkan amal usaha Muhammadiyah (AUM) dan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Purworejo sebagai tempat penginapan para peserta musywil Muhammadiyah. H.M Noorwachid menegaskan dengan jumlah peserta yang berkisar 1800an orang tidak akan cukup hanya dengan satu tempat penginapan, oleh karenanya panitia menyediakan hotel-hotel di seluruh Purworejo, AUM dan BLK.
Selain itu, panitia juga akan menyiapkan peta Kabupaten Purworejo, lengkap dengan tempat musywil dan letak tempat-tempat penginapan yang akan digunakan para peserta, sehingga peserta dapat langsung menuju tempat penginapannya.
Sepaham dengan penjelasan ketua panitia, Ketua PDM Purworejo, Dandung Danadi, menyatakan bahwa semua panitia berorientasi pada pelayanan peserta. Selain menyiapkan tempat penginapan dan peta Kabupaten Purworejo, panitia juga akan menyiapkan tempat tujuan utama para peserta, yaitu di kampus Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), jika para peserta merasa bingung dengan letak geografis Kabupaten Purworejo dan susah untuk menemukan tempat penginapannya masing-masing. PDM Purworejo akan menyiapkan tim untuk mengantar para kontingen dari UMP menuju tempat penginapannya masing-masing.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai kesiapan dan penyambutan peserta musywil Aisyiyah, H.M Noorwachid menjelaskan bahwa peserta musywil Aisyiyah yang diperkirakan akan berjumlah 216 orang, akan disiapkan pada satu sentral tempat penginapan , yaitu di Hotel Ganesha.
Panitia juga menyatakan kesiapannya jika Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah hendak melakukan koordinasi internal dengan ketua-ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah se-Jawa Tengah, sebagai agenda tambahan sebelum musywil yang akan dilaksanakan di kampus UMP. Sebelumnya, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah, Dra. Hj. Nurhayati Pasiyan, dalam rapat koordinasi tersebut menyebutkan kemungkinan para peserta musywil Aisyiyah akan berangkat lebih dahulu sebelum para peserta musywil Muhammadiyah karena ada beberapa agenda musywil Aisyiyah yang mendahului agenda musywil Muhammadiyah, salah satunya adalah rapat koordinasi internal ketua-ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah se-Jawa Tengah.
Disisi lain, panitia pelaksana juga telah menyiapkan gebyar acara musywil bersama Muhammadiyah dan Aisyiyah. Ada beberapa agenda yang telah disiapkan untuk memeriahkan penyelenggaraan musywil, antara lain kegiatan kesenian, olahraga, pawai ta’aruf, bazar dan pameran dan pelayanan kesehatan.
H.M Noorwachid menyatakan untuk kegiatan kesenian, panitia telah menyiapkan penampilan serambi bagelen, grup musik orchestra Islami asal Purworejo. Selain serambi bagelen, panitia juga akan menampilkan pagelaran wayang kulit dari para mahasiswa UMP. Menurut Dandung Danadi, pagelaran wayang tersebut merupakan upaya untuk melakukan terobosan budaya pada gerakan Muhammadiyah agar dakwahnya semakin diterima disemua lapisan masyarakat.
Selain kegiatan kesenian, panitia juga telah menyiapkan kegiatan olahraga, yaitu senam sang surya dan pertandingan sepakbola persahabatan antara Gerakan Pemuda Ansor dan Muhammadiyah. H.M Noorwachid mengatakan panitia telah menyiapkan instruktur-instruktur senam dari mahasiswa-mahasiswa UMP untuk memandu senam sang surya, yang baru-baru ini dipopulerkan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam kegiatan pesantren ramadhan yang lalu.
Kegiatan bazar dan pameran, serta pelayanan kesehatan akan dilaksanakan selama musywil berlangsung. Bahkan, panitia siap menanggung biaya jikalau dalam pelaksanaan musywil ada peserta yang tiba-tiba membutuhkan operasi ringan. H.M Noorwachid menjelaskan bagi peserta yang membawa askes maupun yang tidak membawa akan tetap dilayani. Sedangkan untuk acara pawai ta’aruf, panitia merencanakan rute keliling kota Purworejo. (Udn)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE