AUM

Metode Perkalian Semudah Menggerakkan Jari “Gaja Betina”

PWMJATENG.COM, Surakarta – Untuk meningkatkan kemampuan murid dalam keterampilan perkalian pada mata pelajaran Matematika kelas III, diperlukan adanya inovasi dalam pembelajaran.

Seorang guru dituntut mampu mengeloah sistem perkalian pada pembelajaran dengan situasi dan kesiapan murid. Guru juga dituntut dapat meningkatkan kreativitas dan daya imajinasinya dalam mengajar seperti menggunakan media pembelajaran dan metode pembelajaran yang semenarik mungkin, sehingga murid menjadi tertarik untuk mengikuti pembelajaran.

Seperti yang dilakukan Rini Dewi Puspitasari, guru Matematika kelas III SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, memilih menggunakan media “Gaja Betina” sebagai alternatif solusi membantu murid dalam memahamkan konsep perkalian, Kamis (25/8/2022). Gaja betina merupakan akronim dari “gambar jari bermotif warna.”

Menurut Rini, pemilihan media Gaja Betina menjadikan pembelajaran lebih aktif dan efektif dalam memandu murid memahami konsep perkalian secara konkret. Selain itu, belajar perkalian Matematika menjadi semudah menggerakkan jari tangan.

Baca juga, Memaksimalkan ANBK, SMP Muhammadiyah PK Gelar Try Out AKM

Desain media Gaja Betina berupa gambar jari tangan kanan dan kiri pada kertas HVS. Media tersebut dilengkapi dengan bentuk-bentuk perkalian mulai dari perkalian 1 hinggan perkalian 4.

Selanjutnya, Rini menyampaikan langkah-langkah dalam penggunaan media Gaja Betina, yaitu pertama, guru memberikan pertanyaan pemantik kepada murid terkait pemahaman tentang operasi perkalian menggunakan jari tangan.

Langkah kedua, guru membagi kelas ke dalam 7 kelompok beranggotakan 4 murid di tiap kelompoknya.

Langkah ketiga, setiap kelompok diberikan media Gaja Betina. Guru mendemonstrasikan cara penggunaan media Gaja Betina di depan kelas. Setiap kelompok diminta untuk membagi setiap gambar jari menjadi 4 bagian dan memberi 4 warna berbeda.

Pada ujung jari, warna 1 adalah warna merah, artinya perkalian angka 1. Kemudian di bawahnya adalah warna 2, yaitu warna kuning, artinya perkalian angka 2. Di bawahnya adalah warna 3, yaitu warna hijau, artinya perkalian angka 3. Terakhir, paling bawah adalah warna 4, yaitu warna biru, artinya perkalian angka 4.

Langkah keempat, setiap kelompok menyelesaikan lembar kerja yang sudah dibagikan. Hasil dari pengerjaan tiap kelompok selanjutnya di presentasikan di depan kelas. Semua pengerjaan yang sudah dipresentasikan, selanjutnya di tempel pada papan yang sudah disediakan.

“Setiap kelompok diminta untuk mengunjungi hasil dari kelompok lain. Semua kelompok sangat antusias dan kompak dalam melaksanakan semua alur kegiatan pembelajaran,” tutur Rini.

Menurut salah satu murid kelas III, Rafif, kegiatan pembelajaran Matematika menjadi sangat seru dan  menyenangkan.

“Pembelajaran Matematika selalu seru dan Alhamdulillah, saya merasa senang bisa menyelesaikan lembar kerja secara berkelompok,” pungkasnya.

Kontributor : Nikmah Hidayati

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE