Berita

Meminimalisir Perceraian, ‘Aisyiyah Jawa Tengah Latih Fasilitator Bimbingan Perkawinan

PWMJATENG.COM, Semarang- Meningkatnya kasus  perceraian, kekerasan dalam rumah tangga dan pernikahan usia dini belakangan ini menarik perhatian Aisyiyah.

Oleh karena itu Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Tengah terdorong untuk menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Fasilitator Bimbingan Perkawinan Bagi Lembaga Bina Keluarga Sakinah yang berlangsung pada (6-7/10/2018) di Gedung Balai Pelatihan SLB Semarang.

Peserta Bintek Perkawinan
Peserta Bintek Perkawinan yang berasal dari 35 Kabupaten dan Kota yang ada di Jawa Tengah

Kegiatan yang melibatkan perwakilan dari Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Se-Jawa Tengah ini diikuti oleh 70 peserta yang masing-masing daerahnya mengirimkan dua orang. Dengan focus tujuannya yaitu untuk memberi bimbingan dan pembekalan pada calon pengantin dan anak usia pra nikah.

Kegiatan di buka secara resmi oleh Hj. DR. Ummul Baroroh, M.Ag Ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah. Disampaikan oleh Ummul Baroroh kegiatan Bintek Fasilitator Bimbingan Perkawinan sangat penting dan strategis bagi ‘Aisyiyah ditengah maraknya kasus-kasus perceraian yang disebabkan oleh banyak hal dimasa akhir-akhir ini.

” Angka perceraian kian hari kian marak, disebabkan oleh beberapa faktor seperti ekonomi, sosial budaya, dan kurangnya pemahaman agama pasangan. Sedangkan hal lain adalah usia nikah yang terlalu dini, KDRT, dan persoalan kurangnya didikan moral agama menyebabkan rapuhnya perkawinan. Dari situlah kemudian ‘Aisyiyah perlu hadir memberikan Bimbingan Perkawinan yang sangat penting bagi calon pengantin” ucapnya.

Hal senada bahwa pentingnya ‘Aisyiyah hadir dalam permasalahan maraknya perceraian juga disampaikan oleh Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Tengah, Hj. Lintal Muna, M.Ag,. “ ‘Aisyiyah sebagai organisasi perempuan Islam dan otonom Muhammadiyah merasa terpanggil dengan begitu banyaknya masalah perceraian sehingga ‘Aisyiyah perlu hadir memberikan Bimbingan Teknis Perkawinan lewat Fasilitator yang terlatih,” ungkapnya.

Selain menyoroti faktor yang menjadi penyebab terjadinya perceraian ‘Aiyiyah melalui kegiatan ini juga menekankan pentingnya menciptakan keluarga sakinah yang merupakan progam unggulan ‘Aisyiyah untuk masyarakat dan bangsa. (Noer)

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE