Berita

Masa Ta’aruf, Siswa MTs Muhammadiyah 1 Gondangrejo Dibekali Pengenalan dan Bahaya NARKOBA

PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) MTs Muhammadiyah 1 Gondangrejo Karanganyar dilaksanakan mulai, Senin (17/07). Memasuki hari kedua kegiatan orientasi sekolah ini diakakan penyuluhan tentang Pengenalan dan Bahaya Narkoba, bekerjasama dengan penyuluh agama Kantor Urusan Agama Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.

Menurut Kepala MTs Muhammadiyah 1 Gondangrejo Sulhan, dipilihnya keggiatan penyuluhan dengan mengambil tema tetang narkoba ini dilandasi keprihatinan dirinya sebagai tenaga pendidik atas fenomena berkembangnya penyalahgunaan barang-barang telarang tersebut yang sudah tidak mengenal status sosial dan terkesan Indonesia menjadi lahan subur peredaran barang maksiat itu.

“Kalau dahulu narkoba hanya beredar dikalangan selebriti dan orang berduit faktanya sekarang anak-anak sekolah sudah menjadi sasaran penjualan barang haram itu oleh para pengedar. Bahkan informasi media terakhir berhasil digagalkan penyelundukan narkoba 1 ton dari Cina, ini sungguh sangat mengkhawatirkan” kata Sulhan.

Penyuluhan  pengenalan dan bahaya narkoba menghadirkan dua pemateri sebagai nara sumber dari penyuluh agama Islam di Kecamatan Gondangrejo  Aminnudin Amrullah dan  Suroto. Kedua nara sumber secara bergantian menyampaikan materi kepada peserta MATSAMA MTs Muhammadiyah 1 Gondangrejo yang berjumlah 70 anak didik baru.

Diantara materi yang disampaikan Ustadz Aminnudin kepada para peserta MATSAMA adalah mulai dari pengengenalan pengertian, jenis-jenisnya dan fase-fase orang yang tekena dampak narkoba. “Selain kita mengenal jenis-jenis narkoba atau NAPSA (narkotika psikotrika dan zat adiktif lainya) yang beredar termasuk istilah-istilahnya kita juga harus mengenali fase-fase terjangkitnya narkoba mulai dari rasa penasaran, coba-coba, merasa kenikmatan dan sampai pada ketagihan yang akan merusak mental serta fisik pengguna” kata Aminnudin.

“Karena narkoba ini bersifat merusak bahkan berakibat kehancuran moral masyarakat kepada para pengedar dan juga pengguna diberikan hukuman yang maksimal bahkan sampai pada hukuman mati” tambahnya.

Sementara Suroto memberikan materi kiat-kiat membentengi diri dari bahaya pengaruh narkoba yang disampaikan kepada anak didik baru MTs Muhammaiyah 1 Gondangrejo. Menurutnya “ Setidaknya ada delapan hal yang bisa kita lakukan untuk membentengi diri antara lain : 1.Meningkatkan iman dan takwa, 2.membiasakan berfikir jernih sebelum bertindak, 3.jangan terbawa arus temen yg jelek, 4.mencari lingkungan yg baik/shaleh, 5.menyadari bahwa masa muda adalah amanah, 6.bersikap tegas pd teman yg mengajak kpd keburukan, 7.takutlah dg su’ul khotimah, 8.banyak membaca buku dan mengikuti seminar ttng narkoba”. Prestasi YES, Narkoba NO kata Suroto menyemangati peserta. (MPI PDM Kra – JOe/Suroto).

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE