Masa Depan Probiotik

Masa Depan Probiotik
(Bagian Ketujuh/Penutup)

Oleh : Khafid Sirotudin*

PWMJATENG.COM – “Probiotik akan menjadi pilihan alternatif di abad 21, seperti antibiotik di abad 20” (Dr. Michael L. McCann)

“Probiotik Siklus (PS) adalah teknologi baru, yang akan membawa perubahan baru untuk memperoleh derajat kehidupan yang lebih baik” (Basuki Rokhmad, Mentor PS Nasional)

“Bakteri adalah Mulut Dunia” (Formulator PS, Pakar Ahli Mikro Kultur Bakteriologi Dunia)

Rasanya terlalu banyak ilmu dan pengetahuan baru dari hasil Roadshow Ngaji Bareng keliling Jawa Tengah, terkait teknologi PS yang mesti ditulis. Padahal kami merasa masih ‘sak kuku ireng’ (amat sangat terlalu sedikit) pengetahuan yang kami pelajari soal hal ihwal probiotik.

Beruntung kami bisa ‘ngangsu kaweruh’ secara langsung dengan pak Basuki Rokhmad, mentor PS Nasional. Juga dibantu anak mbarep kami, mas Ossa, yang apoteker dan menekuni ilmu farmasi, tempat kami bertanya agar lebih mudah memahami istilah-istilah yang lazim dalam ilmu biologi, kimia dan farmakologi.

Kami bersyukur pula telah cukup lama memiliki ketertarikan dengan hal ihwal kesehatan, pangan dan pertanian. Terbukti adanya ratusan literatur yang sudah kami baca dan menjadi koleksi di antara 3.000-an buku dan jurnal pada perpustakaan keluarga kami di rumah. Di antaranya membahas iptek tentang: probiotik, pangan, pertanian, kesehatan, herbal, jamu, enzim, dll. Baik dalam bentuk buku, jurnal, bendel majalah, kliping, CD/DVD.

Kami sekeluarga sudah tiga bulan lebih mengonsumsi PS secara rutin beserta produk turunannya (permen, tepung, juice, bumbu masak, kosmetik, dll). Kami gunakan PS untuk berbagai keperluan di rumah, al: membuat sayuran organik secara instan, tindakan preventif untuk kebugaran dan vitalitas, juga buat pengobatan bagi diri sendiri, istri dan anak-anak, keluarga dan handai tolan. Alhamdulillah, terapi PS hasilnya memuaskan dalam memenuhi asupan pangan organik yang sehat dan menjadi ‘obat’ untuk kesehatan kami sekeluarga.

Tulisan ini kami buat di sela waktu istirahat mengikuti “FGD Penyusunan Grand Design Pengembangan Sayuran dan Tanaman Obat Berbasis Korporasi Tahun 2020-2024” di Bogor, 1-2 Oktober 2019. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Dirjen Hortikultura, Kementan RI. Sebuah “kesadaran baru” pemerintah untuk memulai mengarusutamakan tanaman obat sebagai SDA anugerah illahi, yang melimpah ruah dan memiliki potensi Gross Domestic Product (GDP) melebihi BBM, Batubara bahkan Tembaga dan Emas.

Selama 74 tahun sejak Indonesia merdeka, kita khilaf/abai dan kurang fokus serta menyadari bahwa ada 30.000-an biodiversitas yang dimiliki negara ini, membentang dari ujung Papua sampai Sumatera. Di mana 9.600-an jenis di antaranya adalah tanaman obat dan baru sekitar 200-an jenis yang dimanfaatkan secara nyata sebagai bahan baku industri obat2an khususnya industri Jamu, OHT dan Fitofarmaka.

Probiotik Siklus

Probiotik Siklus (PS) adalah sebuah sistematika kerja beberapa kelompok probiotik (bakteri, mikroorganisme) yang berantai dengan tahapan kerja, dari satu tahapan ke tahapan kerja berikutnya. Dalam setiap tahapan, menghasilkan zat yang akan diproses pada tahapan berikutnya. Hasil akhir dari rangkaian tahapan tersebut adalah ‘nutrien’ berupa asam amino yang diperlukan oleh host (inang: manusia, hewan dan tumbuhan) untuk tumbuh kembang SEL tempat mereka tinggal.

Sel tidak bekerja sendiri secara otomatis. Sebenarnya bakteri-lah yang melakukan setiap kerja atau fungsi sel dan organ. Sebagaimana diketahui, asam amino merupakan bahan dasar pembangun dan regenerasi sel, bahan dasar dari enzim, bahan dasar pembentuk hormon, termasuk bahan dasar dari molekul-molekul kekebalan tubuh.

Tubuh manusia merupakan ‘miniatur dari alam’ (mikrokosmos). Di dalamnya terdapat sekitar 19 juta family bakteri yang hidup dan bekerja mengikuti garis edar Sunatullah yang absolutely (mutlak), exactly (pasti) dan objective (adil/berimbang/harmoni). Kelompok-kelompok bakteri membentuk sistematika kerja yang berantai, berurutan & berkesinambungan dalam suatu ‘siklus’ secara sistematis, terstruktur dan masif.

Baca juga, Lelahnya Para Pendengki

Memahami Sunatullah di alam ini, para ilmuwan mikro kultur bakteriologi melihat bahwa keanekaragaman berbagai family mikroba yang tersebar di tanah, air, udara, termasuk di dalam tanaman dan hewan tidaklah berdiri sendiri. Mereka bersinergi saling membantu, saling memberi dan mengisi, saling melindungi membentuk sebuah komunitas dan menghasilkan zat-zat yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup mereka.

Di dalam tanah diyakini terdapat minimal 31 juta family mikroba, terbanyak dan terlengkap dibandingkan tempat lainnya. Oki sebagai seorang muslim kini kita semakin faham mengapa tayamum dengan debu/tanah disyariatkan sebagai pengganti wudu dengan air. Dan thaharah (bersuci) dari najis mughaladhah disyariatkan dengan cara mengusap/membasuh dengan tanah sebanyak tiga kali. Masya Allah.

Probiotik

Probiotik berasal dari kata ‘pro’ (Latin: preposisi) dan “bios-biotikos” (Yunani: bios hidup; biotikos cocok untuk hidup). Jadi Probiotik bermakna sesuatu yang pro, mendukung, cocok, bermanfaat untuk kehidupan.

Menurut istilah, WHO/FAO mendefinisikan probiotik sebagai organisme hidup yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, mampu memberikan efek yang menguntungkan kesehatan host (inang)-nya.

Probiotik yang efektif harus memenuhi beberapa kriteria, yakni: memberikan efek menguntungkan pada host; tidak patogenik (menimbulkan penyakit) dan toksik (bersifat racun); mengandung sejumlah besar sel hidup; mampu bertahan dan melakukan metabolisme dalam usus; tetap hidup selama dalam penyimpanan dan waktu digunakan; memiliki sensor yang baik; dan diisolasi dari host.

Di bidang kesehatan, hasil riset para ilmuwan banyak membuktikan hasil positif penggunaan probiotik untuk terapi beberapa penyakit atau masalah kesehatan.

Beberapa family Lactobacillus dan bakteri asam laktat lainnya memiliki efek pereda rasa nyeri, bermanfaat anti tumor dan anti kanker. Pemberian beberapa jenis bakteri secara oral sangat efektif memperbaiki kerusakan DNA dan mencegah lesi yang mutatif preneoplastik.

Baca juga, Haji Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat

Lactobacillus rhamnosus GG telah terbukti bermanfaat dalam pencegahan diare yang disebabkan oleh Rotavirus pada anak-anak dan dewasa. Sebuah uji klinis selama 7 tahun menunjukkan family ini berguna dalam pencegahan dermatitis atopik pada anak-anak berisiko alergi.

Beberapa bakteri sudah dikenal mampu menghasilkan antibiotik. Misalnya Bacillus subtilis yang dapat menghasilkan Polymixin dan Bacitrasin.

Berbagai hasil riset lain memperlihatkan fungsi dan manfaat bakteri bagi manusia. Semakin banyak bukti-bukti hasil penelitian ilmiah didapatkan oleh pakar ahli mikro bakteriologi dan mikro kultur bakteriologi dunia, maka akan semakin menguatkan (kukuh dan kokoh) ke-tauhid-an kita. Bahwa betapa Allah Swt Tuhan Semesta Alam begitu detail menciptakan alam makro-kosmos dan mikro-kosmos untuk menunjang kehidupan manusia sebagai khalifah di bumi.

“Maka nikmat Tuhan manakah lagi yang kamu (manusia) dustakan?” (Qs Ar-Rahman: 31 ayat)

Prebiotik

Prebiotik adalah bahan makanan yang tidak mudah dicerna (non digestible food ingredients), yang mempunyai pengaruh baik terhadap inang, dengan memicu aktivitas, pertumbuhan yang selektif atau keduanya terhadap satu jenis atau lebih bakteri penghuni usus besar. Prebiotik pada umumnya adalah karbohidrat yg tidak dicerna dan tidak diserap, biasanya dalam bentuk oligosakarida dan serat pangan.

Semakin halal dan thayyib prebiotik yang kita makan (thayyibah: baik, beragam dan seimbang), maka potensi membaiknya mikroflora bakteri dalam lambung dan saluran pencernaan kita jauh lebih besar dibandingkan dengan asupan prebiotik/nutrisi yang kurang thayyibah.

Dengan demikian maka potensi membaiknya semua sistem metabolisme tubuh menjadi lebih besar. Dan tentu akan semakin sehat tubuh kita.

Sinbiotik

Sinbiotik atau eubiotik adalah kombinasi atau gabungan dari probiotik dan prebiotik.

Penambahan mikroorganisme hidup (probiotik) dan substrat (prebiotik) untuk pertumbuhan bakteri. Misalnya fructooligosaccharide (FOS) dengan Bifidobacterium atau lactitol dengan Lactobacillus. Keuntungan dari kombinasi ini adalah meningkatkan daya tahan hidup probiotik, karena substrat yang spesifik telah tersedia untuk proses fermentasi dan secara keseluruhan tubuh mendapat manfaat yang lebih sempurna dari kombinasi ini.

Prebiotik maupun probiotik sama-sama memelihara bakteri baik yang dibutuhkan oleh saluran pencernaan. Probiotik itu mikroorganisme hidup, kultur aktif yang mampu melipatgandakan diri dalam jumlah besar. Sedangkan prebiotik berfungsi sebagai sumber makanan bagi probiotik untuk tumbuh dan berkembang biak

Pemanfaatan PS

Sebagaimana ilmu dan teknologi lain yang ditemukan manusia. Probiotik Siklus merupakan temuan mutakhir berbasis ilmu mikro bakteriologi dan ilmu mikro kultur bakteriologi. Sebuah ilmu langka yang didominasi oleh ilmuwan-ilmuwan dari 3 negara: Jepang, Jerman dan Israel. Konon jumlah pakar ilmu mikro kultur bakteriogi dunia saat ini kurang dari jumlah jari jemari tangan kita. Hanya di 3 negara itu terdapat peralatan mikroskop dengan pembesaran hingga bermilyar kali.

Minimnya pakar ahli di bidang ini, barangkali disebabkan ketatnya persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi. Diantaranya harus memiliki IQ minimal 160. Berdasar informasi dan literasi, Albert Einstein memiliki IQ 168 dan BJ. Habibie ber-IQ 163.

Semoga ke depan semakin banyak anak bangsa dan generasi emas umat Islam memiliki iman yang kuat (SQ), mempunyai kemampuan akal yang tinggi (IQ), etika sosial dan akhlaq yang baik (EQ). Serta mengikhlaskan diri untuk berkhidmat sebagai ilmuwan dalam ilmu mikro bakteriologi dan mikro kultur bakteriologi. Dan semoga berbagai hasil temuannya mampu didedikasikan sebagai amal shalih untuk membangun peradaban dunia yang penuh rahmat al-alamiin. Wallahualam

*) Pegiat literasi, praktisi agribisnis, penikmat pangan organik dan probiotik

Editor : M Taufiq Ulinuha