BeritaKabar Daerah

LazisMu Jateng dan Pemerintah Bersatu Turunkan Angka Stunting

PWMJATENG.COMSemarang – Dalam rangka menanggulangi stunting di Jawa Tengah, Muhammadiyah Jawa Tengah melalui Lembaga Zakat, Infak, dan Sedekah (Lazismu) bersama Pemerintah melakukan pemberian bantuan di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah, Selasa (19/9/23)

Dwi Swasana Ramadhan, S.E., M.SEI., Ak., yang menjabat sebagai Ketua Lazismu Jawa Tengah, menyampaikan, “Alhamdulillah, hari ini Lazismu di seluruh Jawa Tengah secara serentak melaksanakan program pencegahan stunting. Program ini adalah upaya dari Lazismu Jawa Tengah untuk berkontribusi dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di wilayah ini. Kami berusaha dengan berbagai cara, salah satunya adalah memberikan paket nutrisi seperti RendangMu kepada anak-anak dan ibu hamil, dengan harapan mereka dapat memenuhi kebutuhan gizi mereka.”

Dr. KH. Tafsir, M. Ag., selaku Ketua PWM Jawa Tengah, memberikan penghargaan kepada Lazismu atas usahanya dalam mencegah stunting di Jawa Tengah. Dengan menyediakan makanan bernutrisi seperti RendangMu dan melaksanakan program sosialisasi kesehatan, Muhammadiyah berharap dapat berperan dalam menjaga generasi masa depan Indonesia.

Kegiatan ini mencakup pemberian paket nutrisi, sosialisasi gerakan hidup sehat, pemeriksaan ibu dan anak, serta lomba cipta kreasi makanan sehat. Seluruh kegiatan ini dilaksanakan serentak di berbagai cabang Lazismu di Jawa Tengah.

Baca juga, Gerak Cepat! LRB-MDMC PWM Jateng Gelar Rakerwil Upayakan Percepatan Program Resiliensi Bencana

Kegiatan ini merupakan respons terhadap tingginya angka stunting di Jawa Tengah. Menurut perwakilan Badan Kependudukan, Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Tengah, Widwiono, angka stunting saat ini mencapai 20,9 persen, yang berarti sekitar 540 ribu anak mengalami masalah pertumbuhan.

Upaya ini juga sejalan dengan target pemerintah Jawa Tengah yang ingin menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada tahun 2023. Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemprov Jawa Tengah dan BKKBN telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang beroperasi di seluruh wilayah, dari kabupaten hingga desa.

Kegiatan ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk pemerintah setempat, dinas kesehatan, dinas sosial, pimpinan daerah Muhammadiyah, pimpinan daerah Aisyiyah, serta masyarakat umum.

Pada tahap awal, program ini telah memberikan paket nutrisi kepada 2920 penerima manfaat, dengan harapan dapat ditingkatkan menjadi 17.500 penerima manfaat di seluruh Jawa Tengah. Program ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara Muhammadiyah dan Lazismu dalam upaya pencegahan stunting yang menguntungkan masyarakat.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE