Kabar Daerah

Kwartir Daerah HW Boyolali Adakan Gebyar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48

PWMJATENG.COM, Boyolali – Dalam Rangka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 , Kwartir Daerah (Kwarda) Hizbul Wathan (HW) Boyolali Gelar Ceria Pandu Athfal yang ke 6. Ceria Pandu Athfal ini merupakan penyelenggaraan yang keenam setelah sempat vakum karena pandemi Covid 19 dan tahun ini bersamaan dengan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48

Ceria Pandu Athfal 6 ini dilaksanakan selama tiga hari tanggal 7-9 Oktober 2022 dan memilih Bertempat di lapangan Krido Santoso, Desa Blagung Kec. Simo, kegiatan ini telah diikuti sebanyak 1896 peserta dari 90 Qobilah dengan 146 kuntum.

Fatoni Afif Fauzi, Sekretaris Kwarda HW Kab. Boyolali menyampaikan agar peserta diharapkan bisa memupuk karakter sejak dini dan berlatih mandiri serta bergotong royong.

“Terutama melatih kerjasama sebagai sebuah tim hal ini menjadi bekal anak-anak untuk mampu menjadi masyarakat yang baik” ujarnya.

Kegiatan ini berbeda dengan kegiatan sebelumnya, perbedaan pada bentuk kegiatan yang tanpa perlombaan, Ceria Pandu Athfal tahun ini peserta tetap bergembira dan semangat untuk mengikuti semua kegiatan, setiap Kuntum yang telah mengikuti kegiatan akan mendapatkan sebuah penghargaan dari panitia yang berupa pin dan piala.

“Qobilah bisa membranding dan mempromosikan kegiatan di sekolah atau madrasahnya dengan bukti penghargaan ini dalam rangka PPDB,” imbuhnya.

Baca juga, Jadi Narasumber Tabligh Akbar Syiar Muktamar, UAH Doakan Kader Muhammadiyah Jadi Presiden RI

Endah Siwi M salah seorang orang tua peserta menyampaikan, “Anak-anak sangat senang dan antusias, bersemangat dan tak kenal lelah mengikuti kemah ini. Walaupun panas maupun hujan mereka pantang menyerah dan tak mau kalah dalam mengikuti acara ini,” katanya.

Dirinya bercerita saat malam ketiga ada kendala hujan lebat sehingga anak anak di evakuasi dengan pemulangan demi keselamatan.

“Intinya kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia atas terselenggaranya kemah CPA kali ini,” tambahnya.

Ibu yang juga menjadi Kepala Madrasah Ibtidaiyah ini juga berpesan agar anak jangan di bolehkan bawa hp pada saat kemah biar anak fokus pada kegiatan.

“Jadi kalau ada apa-apa biar ngomong ke guru, ini bisa meningkatkan komunikasi antara guru dan wali murid,” pungkasnya

Ceria Pandu Athfal diselenggarakan mempunyai tujuan untuk membangkitkan semangat dan kemampuan peserta didik khususnya
tingkat athfal, khususnya dalam bidang :

  1. Penanaman aqidah tauhid, ibadah dan taat kepada Allah SWT
  2. Kesadaran bahwa berbuat kebajikan itu memerlukan pembiasaan dan yang tidak
    baik jangan dicoba
  3. Kesadaran bahwa hidup didunia ini harus bersaudara/ berukhuwah sesama manusia, sekeluarga, sesuku, sebangsa, setanah air, sesama penganut agama dan seiman dalam satu agama.

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE