AUMBerita

Konsolidasi Pesantren Muhammadiyah: Kunjungan dan Silaturahmi Ma’had Darul Arqam Serang dan MBS Zam Zam Cilongok

PWMJATENG.COMBanyumas – Dalam upaya mewujudkan pesantren Muhammadiyah yang berkemajuan, kerjasama dan komunikasi antara pesantren memiliki peran penting dalam pengembangan eksistensi pesantren itu sendiri. Langkah awal yang menunjukkan pentingnya konsolidasi antar pesantren Muhammadiyah terjadi ketika Ma’had Darul Arqam Muhammadiyah Serang melakukan kunjungan ke Muhammadiyah Boarding School (MBS) Zam Zam Cilongok pada Agustus 2022. Kunjungan tersebut memberikan dorongan penting untuk memperkuat kolaborasi antara pesantren Muhammadiyah.

Dalam upaya menjalin hubungan yang lebih erat dan memperkuat kerjasama antar pesantren Muhammadiyah, Direktur MBS Zam Zam Cilongok, Ustad Arif Fauzi, Lc., M.Pd, mengunjungi Ma’had Darul Arqam Muhammadiyah Serang pada tanggal 6 November 2023. Kunjungan ini merupakan respon atas kunjungan sebelumnya dan bertujuan untuk memperkuat konsolidasi serta memotivasi pesantren Muhammadiyah di Kota Serang, khususnya di Provinsi Banten.

Dalam sambutannya, Drs. H. Nani Abdulgani, M.Pd, selaku Ketua PDM Kota Serang dan Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Banten, menekankan pentingnya kerjasama antar pesantren Muhammadiyah dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat dan kualitas pendidikan, terutama di Provinsi Banten. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Ustad Arif Fauzi ke Kota Serang. Acara tersebut juga dihadiri oleh Mudir, Wakil Mudir, Dewan Guru, dan seluruh santri Ma’had Darul Arqam Muhammadiyah Kota Serang, serta anggota Lembaga Pengembangan Pesantren dan Majelis Dikdasmen PDM Kota Serang.

Baca juga, Muhammadiyah Jateng Expo (MJE) 2023: Wadah Kreativitas dan Bisnis Unggulan

Wakil Mudir Ma’had Darul Arqam Muhammadiyah Kota Serang, Drs. H. Sukarni, mengapresiasi kunjungan Direktur MBS Zam Zam Cilongok dalam rangka memperkuat kerjasama dan motivasi bagi pesantren Muhammadiyah di Kota Serang. MBS Zam Zam Cilongok dikenal sebagai Pesantren Muhammadiyah terbesar pertama di Jawa Tengah dan terbesar kedua di Indonesia dengan jumlah santri mencapai 1800 orang. Dalam kunjungan ini, diharapkan pesantren Muhammadiyah di Kota Serang dapat meniru prestasi dan kemajuan MBS Zam Zam Cilongok.

Ustad Arif Fauzi, Lc., M.Pd, sebagai narasumber dalam pengajian dan silaturahmi, menyampaikan pesan penting dalam pengembangan pesantren. Ia menekankan perlunya mengikuti prinsip-prinsip 5 TAS, yaitu Integritas, Loyalitas, Totalitas, Kapasitas, dan Profesionalitas. Prinsip-prinsip ini menjadi landasan dalam mengembangkan pesantren Muhammadiyah, dan pengelola pesantren serta masyarakat diharapkan untuk mengedepankan prinsip-prinsip ini agar pesantren Muhammadiyah dapat berkembang dengan baik.

Acara tersebut diakhiri dengan pertukaran cinderamata antara kedua pesantren Muhammadiyah. Kedua pesantren juga berharap untuk berkolaborasi dalam kegiatan internasional di luar negeri pada tahun 2024, dengan harapan dapat membawa prestasi bagi santri pesantren Muhammadiyah yang lebih luas. Kolaborasi antar pesantren Muhammadiyah ini menjadi langkah yang penting dalam memperkuat peran pesantren dalam mendukung pendidikan dan pengembangan masyarakat.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE