AUMBerita

KKN PMM UM Purworejo Olah Limbah Jadi Pupuk Organik di Desa Tersidilor

PWMJATENG.COM, Purworejo – Tim Pengabdian Masyarakat Skim PMM Kemendikbudristek Universitas Muhammadiyah Purworejo (UM Purworejo), Dr. Jeki Wibawanti, M.Eng., M.Si., dan Lukman Fadhiliya, M.Pd., berkolaborasi dengan Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama Kebumen (UMNU Kebumen) Efrilia T. W. Utami, M.Pt., serta mahasiswa KKN PMM, mengadakan workshop bertema “Pengolahan Limbah Pertanian Menjadi Pupuk Organik” di Desa Tersidilor, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo.

Workshop ini adalah bagian dari program KKN PMM Kemdikbudristek yang bertujuan memberikan edukasi, berbagi pengetahuan, dan dukungan kepada masyarakat Desa Tersidilor dalam pemanfaatan limbah hasil pertanian dan limbah organik lainnya menjadi pupuk organik yang bermanfaat.

Acara dihadiri oleh peserta dari pemerintah desa, pengurus Bumdes Lumbung Rejeki, serta perwakilan dari kelompok tani dari dusun-dusun seperti Kelompok Tani Sri Makmur, Subur Tani, Berkah Tani, dan Sumber Makmur. Narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo, Balai Penyuluh Pertanian (BPP) wilayah Pituruh, Sugito dan Ir. Sutoyo, memberikan informasi mengenai pengolahan pupuk organik.

Baca juga, Digelar Bersama, Berikut Lokasi Musywil Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, dan Hizbul Wathan Jawa Tengah

Dalam workshop ini, Sugito menjelaskan tentang pembuatan pupuk organik dari limbah pertanian dan organik lainnya seperti kotoran ternak. Ir. Sutoyo menekankan pentingnya penggunaan pupuk organik bagi petani karena dapat menghemat biaya produksi dan meningkatkan hasil pertanian. Penggunaan metode ember tumpuk juga dijelaskan sebagai cara efektif dalam membuat pupuk organik.

Workshop ditutup dengan praktik pembuatan pupuk organik oleh mahasiswa KKN PMM dari UM Purworejo dan UMNU Kebumen. Diharapkan workshop ini dapat mendorong masyarakat Desa Tersidilor untuk memanfaatkan limbah pertanian dan organik sebagai pupuk organik yang bermanfaat bagi hasil pertanian. Kepala Desa, Drs. H.M. Sumedi, M.Pd., menyatakan bahwa workshop ini memberikan manfaat untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pertanian di desa serta kesadaran akan pengelolaan limbah organik.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh oleh masyarakat dapat diaplikasikan, menghasilkan peningkatan produktivitas dan kualitas pertanian serta kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah organik.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE