BeritaKhutbah

Khutbah Idul Fitri 1442 H : Tiga Ciri Orang yang Kembali Kepada Fitrah

KUTBAH โ€˜IDUL FIRI 1442 H
Tiga Ciri Orang yang Kembali Kepada Fitrah (Idul Fitri)
Oleh : Iyusย Herdiana Saputra, M. S. I
Dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡
ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏูŽ ู„ู„ู‡ู ู†ูŽุญู’ู…ูŽุฏูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู’ู†ูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู’ ุดูุฑููˆู’ุฑู ุฃูŽู†ู’ููุณูู†ูŽุง ูˆูŽู…ูู†ู’ ุณูŽูŠู‘ูุฆูŽุงุชู ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูู†ูŽุงุŒ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽู‡ู’ุฏูู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ููŽู„ุงูŽ ู…ูุถูู„ู‘ูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุถู’ู„ูู„ู’ู‡ู ููŽู„ุงูŽ ู‡ูŽุงุฏููŠูŽ ู„ูŽู‡ู. ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุญู’ุฏูŽู‡ู ู„ุงูŽ ุดูŽุฑููŠู’ูƒูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู. ุงู„ู„ู‘ู‡ูู…ู‘ูŽ ุตูŽู„ู‘ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูู…ู’ ูˆูŽุจูŽุงุฑููƒู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู ุงู‡ู’ุชูŽุฏูŽู‰ ุจูู‡ูุฏูŽุงู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู. ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ุงูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุกูŽุงู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุญูŽู‚ู‘ูŽ ุชูู‚ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู…ููˆู’ุชูู†ู‘ูŽ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ูˆูŽุฃูŽู†ุชูู…ู’ ู…ู‘ูุณู’ู„ูู…ููˆู’ู†ูŽ. ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุงุชู‘ูŽู‚ููˆู’ุง ุฑูŽุจู‘ูŽูƒูู…ู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุฎูŽู„ูŽู‚ูŽูƒูู…ู’ ู…ู‘ูู†ู’ ู†ูŽูู’ุณู ูˆูŽุงุญูุฏูŽุฉู ูˆูŽุฎูŽู„ูŽู‚ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุฒูŽูˆู’ุฌูŽู‡ูŽุง ูˆูŽุจูŽุซู‘ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ุฑูุฌูŽุงู„ุงู‹ ูƒูŽุซููŠู’ุฑู‹ุง ูˆูŽู†ูุณูŽุงุกู‹ ูˆูŽุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ุชูŽุณูŽุขุกูŽู„ููˆู’ู†ูŽ ุจูู‡ู ูˆูŽุงู’ู„ุฃูŽุฑู’ุญูŽุงู…ูŽ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูƒูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุฑูŽู‚ููŠู’ุจู‹ุง. ูŠูŽุง ุฃูŽูŠู‘ูู‡ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ู†ูŽ ุกูŽุงู…ูŽู†ููˆุง ุงุชู‘ูŽู‚ููˆุง ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽู‚ููˆู’ู„ููˆู’ุง ู‚ูŽูˆู’ู„ุงู‹ ุณูŽุฏููŠู’ุฏู‹ุง. ูŠูุตู’ู„ูุญู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽูŠูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูŽูƒูู…ู’ ุฐูู†ููˆู’ุจูŽูƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุทูุนู ุงู„ู„ู‡ูŽ ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูŽู‡ู ููŽู‚ูŽุฏู’ ููŽุงุฒูŽ ููŽูˆู’ุฒู‹ุง ุนูŽุธููŠู’ู…ู‹ุง. ุฃูŽู…ู‘ูŽุง ุจูŽุนู’ุฏู ููŽุฅูู†ู‘ูŽ ุฃูŽุตู’ุฏูŽู‚ูŽ ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ูƒูุชูŽุงุจู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฃูŽุญู’ุณูŽู†ูŽ ุงู„ู’ู‡ูŽุฏู’ูŠู ู‡ูŽุฏู’ูŠู ู…ูุญูŽู…ู‘ูŽุฏู ูˆูŽุดูŽุฑู‘ูŽ ุงู’ู„ุฃูู…ููˆุฑู ู…ูุญู’ุฏูŽุซูŽุงุชูู‡ูŽุง ูˆูŽูƒูู„ู‘ูŽ ู…ูุญู’ุฏูŽุซูŽุฉู ุจูุฏู’ุนูŽุฉูŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ูŽ ุจูุฏู’ุนูŽุฉู ุถูŽู„ุงูŽู„ูŽุฉูŒ ูˆูŽูƒูู„ู‘ูŽ ุถูŽู„ุงูŽู„ูŽุฉู ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู
ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑูุŒุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑูุŒู„ุงูŽุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑูุŒุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑููˆู„ู„ู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู

Jamaโ€™ah shalat โ€˜Idul Fitri yang dimuliakan Allah

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan ibadah kepada kita khususnya dibulan Ramadhan 1442 H. yang baru saja kita lalui, Pagi hari yang berbahagia ini, kita berkumpul bersama, untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri, kita berusaha untuk mensucikan hati setelah sebulan lamanya kita berjuang menempuh perjalanan yang cukup melelahkan namun juga membahagiakan, yakni melaksanakan kewajiban imani, memenuhi panggilan Illahi, menunaikan tugas suci, berpuasa di bulan Ramadhan, bulan yang penuh rahmat dan berkah, bulan maghfirah dan ijabah, yang insya Allah dapat menghantarkan kita sebagai hamba-hamba Allah yang muttaqin. Amin Ya Rabbal Aโ€™lamin
Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan keharibaan Nabi kita Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat dan penerusnya hingga akhir nanti

ุงูŽู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑย ุงูŽู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑย ูˆูŽู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู
Jamaโ€™ah shalat โ€˜Idul Fitri yang dimuliakan Allah
Meskipun saat ini kita masih dalam suasana memprihatinkan, menjalankan puasa di tengah deraan pandemi Covid-19 tentunya tidaklah mudah. Maka yang harus dilakukan adalah mengambil hikmah, pelajaran dan makna yang dapat kita petikdari mewabahnya covid-19. Diantaranya, kita diingatkan untuk selalu bersabar dan bersyukur dalam situasi dan kondisi apapun. Sabar dan syukur adalah dua senjata bagi seorang mukmindalam mengarungi kehidupan didunia.
Mewabahnya virus ini juga mengingatkan bahwa kita adalah makhluk yang lemah. Hanya dengan makhluk yang sangat kecil itu, banyak orang yang tak berdaya, banyak orang yang jatuh sakit, bahkan banyak orang yang meninggal dunia. Hal ini seakan mengikis habis kesombongan pada diri manusia. Menyebarnya virus ini juga mengingatkan kita kepada kematian. Manusia pasti akan mati. Manusia tidak selamanya hidup didunia ini. Semuanya pasti akan berakhir dengan kematian. Allah SWT berfirman :
((((((((( (((((( (((((( ( ((((((( (((((( (((((((((( (( ((((((((((((((( ((((((( ( (((( ((((((((((((((( ((((
Artinya : Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu : Maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya. (QS. al-Aโ€™raf; 34)

ุงูŽู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑย ุงูŽู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑย ูˆูŽู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู

Jamaโ€™ah shalat โ€˜Idul Fitri yang dimuliakan Allah
Hari ini adalah hari gembira, hari berbahagia bagi orang-orang yang berpuasa, hari penyerahan hadiah dari Allah SWT. Para malaikat turut mengucapkan selamat kepada orang-orang yang berhari raya. Diriwayatkan oleh saโ€™d Ibnu Ausal-Anshari, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: ย โ€œApabila telah tiba Hari raya Idul fitri, berdirilah para malaikat berjejer di sepanjang jalan, sambil berseru, โ€œwahai kaum muslimin, bergegaslah menuju Tuhan Yang Maha Mulia, yang menaburkan kebajikan dan memberikan pahala yang berlipat ganda. Kamu telah diperintahkanย Qiyamul-lail (beribadah di malam hari), lalu kamu laksanakan, kamu diperintahkan berpuasa, kamu menjalankannya, kamu patuh pada perintah Tuhanmu. Sekarang, terimalah hadiahmu! Apabila mereka telah selesai shalatnya, berdirilah seorang penyeru mengatakan โ€œketahuilah bahwa Tuhanmu telah mengampunimu, kembalilah dengan tenang dengan kendaraanmu. Hari ini adalah hari pemberian โ€œhadiahโ€. Dan dilangit pun, hari ini disebut dengan hari hadiahโ€ย (HR. Tabrani).
ุงูŽู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑย ุงูŽู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑย ูˆูŽู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู

Jamaโ€™ah shalat โ€˜Idul Fitri yang dimuliakan Allah
Madrasah Rohaniyah ramadhan merupakan proses panjang yang telah kita lakukan selama ramadhan untuk menata hati, menghidupkan rasa, dan mencerdaskan intelektual dalam upaya lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan harapan dan doa semoga dengan segalaย mujahadahย (kesungguhan), keseriusan, dan pengorbanan serta keikhlasan dalam menjalankan ibadah selama ramadhan itu akan mengantarkan kita menjadi pribadi takwa kembali kepada kesucian diri (fitrah) sebagai manusia baru dengan kehidupan baru dan peradaban yang baru. Dalam satu kesempatan, Sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad SAW:

ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุจู’ู†ู ุจูุณู’ุฑู ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฃูŽุนู’ุฑูŽุงุจููŠู‹ู‘ุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู…ูŽู†ู’ ุฎูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุณู ู‚ูŽุงู„ูŽ ยซู…ูŽู†ู’ ุทูŽุงู„ูŽ ุนูู…ูุฑูู‡ู ูˆูŽุญูŽุณูู†ูŽ ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ูยป ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุชุฑู…ุฐู‰
Artinya:ย โ€œAbdullah bin Busr radhiyallahu โ€˜anhu meriwayatkan bahwa ada seorang Arab Badui berkata kepada Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wasallam: โ€œWahai Rasulullah, siapakah sebaik-baik manusia?โ€ beliau menjawab: โ€œSiapa yang paling panjang umurnya dan baik amalannya.โ€ Hadits riwayat Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Shahihut Targhib wat Tarhibย (no. 3363).
Tentunya yang paling jahat yaitu orang yang panjang umurnya tetapi semakin hari semakin tidak baik akhlaknya, semakin tidak baik ubudiyahnya kepada Allah, dalam segala hal kebaikannya terus berkurang.

ูˆูŽู„ูŽูˆู’ ุชูŽุฑูŽู‰ ุฅูุฐู ุงู„ู’ู…ูุฌู’ุฑูู…ููˆู†ูŽ ู†ูŽุงูƒูุณููˆ ุฑูุกููˆุณูู‡ูู…ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽ ุฑูŽุจูู‘ู‡ูู…ู’ ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุฃูŽุจู’ุตูŽุฑู’ู†ูŽุง ูˆูŽุณูŽู…ูุนู’ู†ูŽุง ููŽุงุฑู’ุฌูุนู’ู†ูŽุง ู†ูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ ุตูŽุงู„ูุญู‹ุง ุฅูู†ู‘ูŽุง ู…ููˆู‚ูู†ููˆู†ูŽ (ูกูข)
Artinya:ย โ€œnanti Muhammad engkau akan melihat orang yang berbuat kejahatan di muka bumi ini hingga ketika berhadapan kepada Allah mereka tersipu dan menunduk malu menghadap Allah. Dalam keadan seperti itu mereka berkata, ya Tuhan kami sudah mendengar adzab mu, tidak sanggup kami ya Tuhan menanggung adzab mu, tolong lah ya Tuhan kembali kan kami ke bumi sebentar saja dan akan melakukan yang terbaik,
Sayangnya itu hanya penyesalan yang tidak berguna lagi. Ulama mengatakan, โ€œdunia ini seperti sawah ladang, barang siapa yang menabur kebaikan pasti dia akan menuai hasil dari kebaiknya, dan jika ia menabur benih-benih kejahatan ia akan memetik penyesalan yang tidak berguna lagi. Untuk itu mungpung kita masih diberikan kesempatan umur didunia ini mari kita isi usia kita untuk beribadah, beramal sholeh, dan bertaubat kepada Allah Swt.

ุงู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑู. ุงูŽู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑู ูˆูŽู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู.
Jamaโ€™ah shalat โ€˜Idul Fitri yang dimuliakan Allah
Berdasarkan pendekatan Al- Qurโ€™an dan hadis, setidaknya ada 3 ciri orang yang kembali kepada fitrah (Idul Fitri), setelah menempuh madrasah ruhaniyah Ramadhan, yaitu :
Melestarikan nilai-nilai ramadhan (Kesholehan individual)
Ramadhan adalah bulan yang memiliki daya ubah yang luar biasa. Banyak manusia yang tiba-tiba berubah di bulan Ramadhan. Yang tadinya jarang pegang al-Qurโ€™an berubah menjadi dekat dengan al-Qurโ€™an. Yang tadinya jarang ke masjid menjadi rajin ke masjid. Yang tadinya tidak menutup aurat, tiba-tiba berubah menutup aurat. Yang tadinya tidak sabaran, menjadi lebih sabar dan lebih jujur di bulan Ramadhan. Acara-acara di televisipun mengalami perubahan yang cukup luar biasa. Nuansa religius begitu terasa pada segmen-segmen acaranya. Yang tadinya tidak banyak menayangkan acara-acara keagamaan, pada saat bulan Ramadhan berubah dan dipenuhi dengan acara-acara keagamaan. Gosip tentang artis berubah kontennya menjadi perbincangan tentang agama atau kehidupan beragama para artis, serta perubahan-perubahan yang lainnya. Perubahan-perubahan ke arah positif tersebut memang patut kita syukuri. Artinya, sampai titik tertentu, Ramadhan berhasil mengubah manusia. Namun sayangnya, terkadang perubahan tersebut hanya bersifat sementara. Ibarat sebuah bulletin hanya sebatas edisi Ramadhan. Keluar dari Ramadhan, kita kembali kepada kebiasaan semula. Orang yang kembali kepada fitrah (idul Fitri) maka dia akan berusaha melestarikan ubudiyah dibulan ramadhan dan meningkatkannya diluar ramadhan. Ia tetap membaca al-Qurโ€™an, tetap shalat berjamaah di Masjid, berusaha bangun malam untuk sholat tahajjud karena ramadhan sudah menerpanya.
Dalam menjalankan ibadah ritual kepada Allah SWT ada tiga ruh (jiwa) dari ibadah itu yang harus terintegritas didalam jiwa kita yaitu:
1.ย ย ย ย Ketaatan, seorang ahli ibadah harus benar-benar taat dalam ibadahnya, Ia akan berusaha menuntut ilmu agama, rajin hadir di majelis taโ€™lim untuk mendapatkan pencerahan hati, pencerahan pikiran dan pencerahan amal agara ibadahnya diterima oleh Allah SWT.
2.ย ย ย ย Syukur, seorang ahli ibadah senantiasa bersyukur diatas segala nikmat yang Allah SWT berikan, ia tidak menyalahgunakannya apalagi mengingkari nikmat Allah SWT.
3.ย ย ย ย Qurbah, seorang ahli ibadah itu selalu dekat dengan Allah SWT, merasa dilihat dan diawasi Allah SWT sehingga selalu berbuat yang terbaik mengutamakan kejujuran dan keadilan meskipun tiada orang yang melihatnya.

 

Senantiasa melakukan amal shalih (kesholehan sosial).
Menebarkan kebajikan, cinta dan kemaslahatan yang bisa dirasakan dan bermanfaat bagi orang lain. Banyak nash-nash dari al-Qurโ€™an maupun al-Hadis yang menyerukan pentingnya membangun kesholehan sosial di dalam kehidupan ini. Seperi beberapa riwayat berikut ini:
ุนูŽู†ู’ ุงูŽู†ูŽุณู ุจู† ู…ุงู„ูƒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู…ูŽ: ู…ูŽู†ู’ ู„ูŽู‚ููŠูŽ ุฃูŽุฎูŽุงู‡ู ุจูู…ูŽุง ูŠูุญูุจูู‘ ู„ููŠูุณูุฑูŽู‘ู‡ู ุจูุฐูŽุงู„ููƒูŽ ุณูŽุฑูŽู‘ู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽุฒูŽู‘ ูˆูŽุฌูŽู„ูŽู‘ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู
Artinya:ย Anas bin Malik berkata, Rasulullah saw. bersabda, โ€œBarangsiapa bertemu saudaranya dengan membawa sesuatu yang dapat menggembirakannya, pasti Allah akan menggembirakannya pada hari kiamat.โ€ (Thabrani dalamย Muโ€™jam Shagir)

ู…ูŽู†ู’ ู„ูŽุง ูŠูŽุฑู’ุญูŽู…ู’ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณูŽ ู„ูŽุง ูŠูŽุฑู’ุญูŽู…ู’ู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽุฒู‘ูŽ ูˆูŽุฌูŽู„ู‘ูŽ
Artinya:ย Barang siapa tidak menyayangi manusia, maka Allah tidak akan menyayanginyaย (HR.Muslim).
ุงูุฑู’ุญูŽู…ู’ ู…ูŽู†ู’ ูููŠ ุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ูŠูŽุฑู’ุญูŽู…ู’ูƒูŽ ู…ูŽู†ู’ ูููŠ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกู
Artinya:ย โ€œSayangilah makhluk yang ada dibumi, niscaya yang ada dilangit akan menyayangimuโ€.ย (Hadits Shahih, Riwayat ath-Thabrani dalam al-Muโ€™jam al-Kabir, Lihatย Shahiihul jaamiโ€™ย no. 896).
ู„ุงูŽ ูŠูุคู’ู…ูู†ู ุฃูŽุญูŽุฏููƒูู…ู’ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูุญูุจู‘ูŽ ู„ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู ู…ูŽุง ูŠูุญูุจู‘ู ู„ูู†ูŽูู’ุณูู‡ู)ย ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ ูˆู…ุณู„ู…(
Artinya:ย  โ€œTidak beriman salah seorang di antara kamu hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiriโ€.ย [HR. Bukhari dan Muslim]

ุฎูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู†ุงุณู ุฃูŽู†ู’ููŽุนูู‡ูู…ู’ ู„ูู„ู†ุงุณู
Artinya:ย โ€œSebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusiaโ€ (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalamย Shahihul Jamiโ€™ย no:3289).
Inilah hidup yang bermakna. Hidup yang memberi arti bagi kehidupan orang lain. Keberadaannya selalu dinantikan karena kemanfaatan yang ditularkannya. Ketika ia tak ada, manusia mencarinya, merasa kehilangan ketiadaannya dan selalu merindukannya.
Sebagai insan yang beriman yang selalu berusaha membangun hubungan baik dengan Allah (hablumminalloh), jangan sampai termasuk orang yang mufis (bangkrut amal ibadahnya dihari akhirat). Dalam satu hadis diceritakan tentang orang-orang yang muflis karena ternodanya hubungan hablumminannas.

ุฃูŽุชูŽุฏู’ุฑููˆู’ู†ูŽ ู…ูŽุง ุงู„ู’ู…ููู’ู„ูุณูุŸ ู‚ูŽุงู„ููˆู’ุง: ุงู„ู’ู…ููู’ู„ูุณู ูููŠู’ู†ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฏูุฑู’ู‡ูŽู…ูŽ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽู„ุงูŽ ู…ูŽุชูŽุงุนูŽ. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ: ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู’ู…ููู’ู„ูุณูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูู…ู‘ูŽุชููŠ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุฃู’ุชููŠ ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ุงู„ู’ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู ุจูุตูŽู„ุงูŽุฉู ูˆูŽุตููŠูŽุงู…ู ูˆูŽุฒูŽูƒูŽุงุฉูุŒ ูˆูŽูŠูŽุฃู’ุชููŠ ู‚ูŽุฏู’ ุดูŽุชูŽู…ูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽู‚ูŽุฐูŽููŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽุฃูŽูƒูŽู„ูŽ ู…ูŽุงู„ูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽุณูŽููŽูƒูŽ ุฏูŽู…ูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ูˆูŽุถูŽุฑูŽุจูŽ ู‡ูŽุฐูŽุงุŒ ููŽูŠูุนู’ุทูŽู‰ ู‡ูŽุฐูŽุง ู…ูู†ู’ ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽู‡ุฐูŽุง ู…ูู†ู’ ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชูู‡ู. ููŽุฅูู†ู’ ููŽู†ููŠูŽุชู’ ุญูŽุณูŽู†ูŽุงุชูู‡ู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูู‚ู’ุถูŽู‰ ู…ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูุŒ ุฃูุฎูุฐูŽ ู…ูู†ู’ ุฎูŽุทูŽุงูŠูŽุงู‡ูู…ู’ ููŽุทูุฑูุญูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุซูู…ู‘ูŽ ุทูุฑูุญูŽ ูููŠ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู
Artinya:ย โ€œTahukah kalian siapakah orang yang bangkrut itu?โ€ Mereka menjawab: โ€œOrang yang bangkrut di kalangan kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak pula memiliki harta/barang.โ€ Rasulullah bersabda: โ€œSesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa, dan zakat. Namun ia juga datang dengan membawa dosa kedzaliman. Ia pernah mencerca si ini, menuduh tanpa bukti terhadap si itu, memakan harta si anu, menumpahkan darah orang ini dan memukul orang itu. Maka sebagai tebusan atas kedzalimannya tersebut, diberikanlah di antara kebaikannya kepada si ini, si anu dan si itu. Hingga apabila kebaikannya telah habis dibagi-bagikan kepada orang-orang yang didzaliminya sementara belum semua kedzalimannya tertebus, diambillah kejelekan/ kesalahan yang dimiliki oleh orang yang didzaliminya lalu ditimpakan kepadanya, kemudian ia dicampakkan ke dalam neraka.โ€ย (HR Muslim no. 6522)

Senantiasa menghiasi hidup dengan nilai-nilai akhlakul karimah,

ุฃูŽูƒู’ู…ูŽู€ู„ู ุงู„ู’ู…ู€ูุคู’ู…ูู†ููŠู€ู’ู†ูŽ ุงููŠู€ู’ู…ูŽุงู†ู€ู‹ุง ุงูŽุญู’ุณู€ูŽู†ูู‡ูู…ู’ ุฎูู„ูู€ู‚ู‹ุง
Artinya:ย โ€œOrang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah orang yang sempurna budi pekertinya.โ€ย (H.R. Tirmizi).
Diantara Akhlakulkarimah yang harus kita jaga, kita rawat adalah akhlak mulia kepada kedua orang tua. Idul fitri atau lebaran dinegara kita melahirkan budaya mudik dan sungkem kepada kedua orang tua. inilah saat penting bagi kita untuk berbuat baik kepada orang tua kita. Inilah ladang amal bagi kita selaku anak yang berbakti kepada orang tua. Jika kita dengan ikhlas peduli, memberi kasih sayang dan membantu meringankan beban hidupnya, yakinlah, surga balasannya. Jasa dan perjuangan mereka tidak akan bisa kita balas dan bayar lunas. Demi Allah, sebanyak apa pun yang pernah kita berikan, apa pun yang pernah kita serahkan kepada orang tua kita, tidak akan setimpal dengan perjuangan dan pengorbanan mereka membesarkan kita.
Idul fitri sebagai sarana untuk bermuhasabah dalam kehidupan berumah tangga. Dalam kehidupan rumah tangga pasti tidak selamanya baik-baik saja. Pasti ada dinamika. Dalam interaksi dan komunikasi antaranggota keluarga, bisa jadi ada kesalahpahaman yang menimbulkan perselisihan dan pertentangan, bahkan pertengkaran. Ada kenakalan anak yang tidak mematuhi perintah orang tua. Ada perselisihan antara kakak dan adik yang memicu pertengkaran. Ada orang tua yang tidak memberi teladan yang baik pada anaknya. Ada anak yang kurang menghormati dan menghargai orang tua. Ada istri yang tidak taat dan berkata kasar pada suami. Ada juga suami yang tidak memenuhi tanggung jawab pada istri dan anak-anaknya. Ada istri yang merasa kurang diperhatikan. Ada suami yang merasa kerjanya kurang dihargai, dan masalah-masalah lain, yang jika tidak dikelola secara baik bisa menimbulkan masalah dan dosa. Untuk itu, mari, di momentum Idul fitri hari ini, kita saling membuka diri untuk saling memaafkan. Kesiapan kita untuk introspeksi diri, saling menerima kelebihan dan kekurangan, berkomitmen untuk terus belajar lebih baik adalah pelajaran berharga.
ุงูŽู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑย ุงูŽู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑย ูˆูŽู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู

Jamaโ€™ah shalat โ€˜Idul Fitri yang dimuliakan Allah

Pada akhirnya, setelah bulan Ramadhan berlalu ditahun ini, marilah kita lebih meningkatkan kualitas iman, ilmu dan amal, sebab berhasilnya orang yang beramal dibulan ramadhan terlihat setelah Ramadhan itu berlalu. Dan marilah pada bulan syawal ini, kita saling bersilaturrahim dan bermaโ€™afan. Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Ali Imran 133-134

ูˆูŽุณูŽุงุฑูุนููˆุง ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽุบู’ููุฑูŽุฉู ู…ูู†ู’ ุฑูŽุจูู‘ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุนูŽุฑู’ุถูู‡ูŽุง ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุฃุฑู’ุถู ุฃูุนูุฏู‘ูŽุชู’ ู„ูู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููŠู†ูŽ (ูกูฃูฃ) ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ูŠูู†ู’ููู‚ููˆู†ูŽ ูููŠ ุงู„ุณู‘ูŽุฑู‘ูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ุถู‘ูŽุฑู‘ูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽุงุธูู…ููŠู†ูŽ ุงู„ู’ุบูŽูŠู’ุธูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุนูŽุงูููŠู†ูŽ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ูˆูŽุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูŠูุญูุจู‘ู ุงู„ู’ู…ูุญู’ุณูู†ููŠู†ูŽ (ูกูฃูค)
Artinya:ย Bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang lain. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.ย (QS. Ali-Imran: 133-134).

ูƒู„ ุจู†ู‰ ุงุฏู… ุฎุทุฃ ูˆุฎูŠุฑ ุงู„ุฎุทุงุฆูŠู† ุงู„ุชูˆุงุจูˆู† (ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู…)
Artinya: โ€œSetiap manusia itu bersalah, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah (berdosa) adalah taubatโ€ (HR. Muslim).

Jamaโ€™ah shalat โ€˜Idul Fitri yang dimuliakan
Tidak ada seorang manusia pun yang luput dari dosa dan kesalahan, mari kita hamparkan tikar perdamaian dan saling mendoโ€™akan dengan ucapan

ุชูŽู‚ูŽุจู‘ูŽู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู‘ูŽุง ูˆูŽ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’.
Semoga amal ibadah kami dan kalian diterima oleh Allah SWT.

Demikianlah, mudah-mudahan khutbah ini dapat mengingatkan tentang tugas berat kita dalam menata kehidupan yang berkualitas, yang harus kita tunaikan dimasa-masa yang akan datang. Semoga kita semua mendapatkan hikmah puasa Ramadhan dalam suasana pandemi covid-19 ini, dan semoga kita menjadi orang-orang yang kembali kepada fitrahnya, Amin ya Rabbal Alamin.

ุงูŽู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏู ูู„ู„ู‡ู ุฑูŽุจูู‘ ุงู’ู„ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ, ุญูŽู…ู’ุฏู‹ุงูŠููˆูŽุงููู‰ ู†ูุนูŽู…ูŽู‡ู ูˆูŽูŠููƒูŽุง ููู‰ ู…ูŽุฒููŠู’ุฏูŽู‡ู, ูŠูŽุง ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ู„ูŽูƒูŽ ุงู’ู„ุญูŽู…ู’ุฏู ูˆูŽู„ูŽูƒูŽ ุงู„ุดูู‘ูƒู’ุฑู ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูŽู†ู’ุจูŽุบูู‰ ู„ูุฌูŽู„ุงูŽู„ู ูˆูŽุฌู’ู‡ููƒูŽ ุงู„ู’ูƒูŽุฑููŠู’ู…ู ูˆูŽุนูŽุธููŠู’ู…ู ุณูู„ู’ุทูŽุงู†ููƒูŽ. .ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุตูŽู„ูู‘ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุขู„ู ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ ุนูŽู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ุตูŽุญูŽุงุจูŽุฉู ุฑูŽุณููˆู’ู„ู ุงู„ู„ู‡ู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ.ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ุงูŽู„ุฃูŽุญู’ูŠูŽุงุกู ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูˆูŽุงู„ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงุชู ุงูู†ูŽู‘ูƒูŽ ุณูŽู…ููŠู’ุนูŒ ู‚ูŽุฑููŠู’ุจูŒ ู…ูุฌููŠู’ุจู ุงู„ุฏูŽู‘ุนู’ูˆูŽุงุชู.
Ya Allah, ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat, muโ€™minin dan muโ€™minat, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, Dekat dan Mengabulkan doโ€™a.

ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุงู†ู’ุตูุฑู’ู†ูŽุง ููŽุงูู†ูŽู‘ูƒูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู†ูŽู‘ุงุตูุฑููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงูู’ุชูŽุญู’ ู„ูŽู†ูŽุง ููŽุงูู†ูŽู‘ูƒูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ููŽุงุชูุญููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ููŽุงูู†ูŽู‘ูƒูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑู ุงู„ู’ุบูŽุงููุฑููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฑู’ุญูŽู…ู’ู†ูŽุง ููŽุงูู†ูŽู‘ูƒ ุฎูŽูŠู’ุฑู ุงู„ุฑูŽู‘ุงุญูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงุฑู’ุฒูู‚ู’ู†ูŽุง ููŽุงูู†ูŽู‘ูƒูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑู ุงู„ุฑูŽู‘ุงุฒูู‚ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู‡ู’ุฏูู†ูŽุง ูˆูŽู†ูŽุฌูู‘ู†ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุธูŽู‘ุงู„ูู…ููŠู’ู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽุงููุฑููŠู’ู†ูŽ.

Ya Allah, tolonglah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi pertolongan.Menangkanlah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi kemenangan.Ampunilah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi pemberi ampun.Rahmatilah kami, sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rahmat.Berilah kami rizki sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik pemberi rizki.Tunjukilah kami dan lindungilah kami dari kaum yang dzalim dan kafir.

ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฃูŽุตู’ู„ูุญู’ ู„ูŽู†ูŽุง ุฏููŠู’ู†ูŽู†ุงูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐูู‰ ู‡ููˆูŽ ุนูุตู’ู…ูŽุฉู ุฃูŽู…ู’ุฑูู†ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุตู’ู„ูุญู’ ู„ูŽู†ูŽุง ุฏูู†ู’ูŠูŽุงู†ูŽ ุงู„ูŽู‘ุชูู‰ ูููŠู’ู‡ูŽุง ู…ูŽุนูŽุงุดูู†ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุตู’ู„ูุญู’ ู„ูŽู†ูŽุง ุขุฎูุฑูŽุชูŽู†ูŽุง ุงู„ูŽู‘ุชูู‰ ูููŠู’ู‡ูŽุง ู…ูŽุนูŽุงุฏูู†ูŽุง ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู ุงู„ู’ุญูŽูŠูŽุงุฉูŽ ุฒููŠูŽุงุฏูŽุฉู‹ ู„ูŽู†ูŽุง ููู‰ ูƒูู„ูู‘ ุฎูŽูŠู’ุฑู ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู ุงู„ู’ู…ูŽูˆู’ุชูŽ ุฑูŽุงุญูŽุฉู‹ ู„ูŽู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ูƒูู„ูู‘ ุดุฑูู‘

Ya Allah, perbaikilah agama kami untuk kami, karena ia merupakan benteng bagi urusan kami. Perbaiki dunia kami untuk kami yang ia menjadi tempat hidup kami. Perbikilah akhirat kami yang menjadi tempat kembali kami.Jadikanlah kehidupan ini sebagai tambahan bagi kami dalam setiap kebaikan dan jadikan kematian kami sebagai kebebasan bagi kami dari segala kejahatan.

ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุงู‚ู’ุณูู…ู’ ู„ูŽู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฎูŽุดู’ูŠูŽุชููƒูŽ ู…ูŽุงุชูŽุญููˆู’ู„ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู†ูŽุง ูˆูŽุจูŽูŠู’ู†ูŽ ู…ูŽุนู’ุตููŠูŽุชููƒูŽ ูˆูŽู…ูู†ู’ ุทูŽุงุนูŽุชููƒูŽ ู…ูŽุง ุชูุจูŽู„ูู‘ุบูู†ูŽุงุจูู‡ู ุฌูŽู†ูŽู‘ุชูŽูƒูŽ ูˆูŽู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ูŠูŽู‚ููŠู’ู†ู ู…ูŽุงุชูู‡ูŽูˆูู‘ู†ู ุจูู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ู…ูŽุตูŽุงุฆูุจูŽ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง.

Ya Allah, anugerahkan kepada kami rasa takut kepada-Mu yang membatasi antara kami dengan perbuatan maksiat kepadamu dan berikan ketaatan kepada-Mu yang mengantarkan kami ke surga-Mu dan anugerahkan pula keyakinan yang akan menyebabkan ringan bagi kami segala musibah di dunia ini.

ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ู…ูŽุชูู‘ุนู’ู†ูŽุง ุจูุฃูŽุณู’ู…ูŽุงุนูู†ูŽุง ูˆูŽุฃูŽุจู’ุตูŽุงุฑูู†ูŽุง ูˆูŽู‚ููˆูŽู‘ุชูู†ูŽุง ู…ูŽุง ุฃูŽุญู’ูŠูŽูŠู’ุชูŽู†ูŽุง ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู‡ู ุงู„ู’ูˆูŽุงุฑูุซูŽ ู…ูู†ูŽู‘ุง ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู‡ู ุซูŽุฃู’ุฑูŽู†ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽู†ู’ ุนูŽุงุฏุงูŽู†ูŽุง ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ู…ูุตููŠู’ุจูŽุชูŽู†ูŽุง ููู‰ ุฏููŠู’ู†ูู†ูŽุงูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุฌู’ุนูŽู„ู ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑูŽ ู‡ูŽู…ูู‘ู†ูŽุง ูˆูŽู„ุงูŽ ู…ูŽุจู’ู„ูŽุบูŽ ุนูู„ู’ู…ูู†ูŽุง ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูุณูŽู„ูู‘ุทู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ูŠูŽุฑู’ุญูŽู…ูู†ูŽุง

Ya Allah, anugerahkan kepada kami kenikmatan melalui pendengaran, penglihatan dan kekuatan selama kami masih hidup dan jadikanlah ia warisan bagi kami. Dan jangan Engkau jadikan musibah atas kami dalam urusan agama kami dan janganlah Engkau jadikan dunia ini cita-cita kami terbesar dan puncak dari ilmu kami dan jangan jadikan berkuasa atas kami orang-orang yang tidak mengasihi kami.

ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽู„ูุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ูู†ูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุณูŽุจูŽู‚ููˆู†ูŽุง ุจูุงู„ู’ุฅููŠู…ูŽุงู†ู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ูููŠ ู‚ูู„ููˆุจูู†ูŽุง ุบูู„ู‹ู‘ุง ู„ูู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ ุกูŽุงู…ูŽู†ููˆุง ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุง ุฅูู†ูŽู‘ูƒูŽ ุฑูŽุกููˆููŒ ุฑูŽุญููŠู…ูŒ

Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.
ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุงูŽุชูู†ูŽุง ููู‰ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽููู‰ ุงู„ู’ุงูŽุฎูุฑูŽุฉู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูˆูŽู‚ูู†ูŽุง ุนูŽุฐูŽุงุจูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู. ูˆูŽุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏูู„ูู„ู‘ูŽู‡ู ุฑูŽุจู‘ู ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูŽู…ููŠู’ู†ูŽ. ุนูุจูุงุฏูŽุงู„ู„ู‡ู. ุงูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ูŠูŽุฃู’ู…ูุฑู ุจูุงู„ู’ุนูŽุฏู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู’ุงูุญู’ุณูŽุงู†ู ูˆูŽุงููŠู’ุชูŽุงุกู ุฐูู‰ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุจูŽู‰ ูˆูŽูŠูŽู†ู’ู‡ูŽู‰ ุนูŽู†ู ุงู„ู’ููŽุญู’ุดูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ู’ู…ูู†ู’ูƒูŽุฑู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุบู’ูŠู. ูŠูŽุนูุธููƒูู…ู’ ู„ูŽุนูŽู„ู‘ูŽูƒูู…ู’ ุชูŽุฐูŽูƒู‘ูŽุฑููˆู’ู†ูŽ. ููŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆู’ุงู„ู„ู‡ูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู’ู…ูŽ ูŠูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุดู’ูƒูุฑููˆู’ู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูุนูŽู…ูู‡ู ูŠูŽุฒูุฏู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุณู’ุฆูŽู„ููˆู’ู‡ู ู…ูู†ู’ ููŽุถู’ู„ูู‡ู ูŠูุนู’ุทููƒูู…ู’ ูˆูŽู„ูŽุฐููƒู’ุฑูุงู„ู„ู‡ู ุงูŽูƒู’ุจูŽุฑู

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE