Ortom

Ketua PP Pemuda Muhammadiyah : Penting bagi Kaum Muda Melek Politik dan Jadi Kader Negarawan

PWMJATENG.COM, Blora – Memotret kondisi kekinian Indonesia, kader-kader Muhammadiyah khususnya Pemuda Muhammadiyah agar bisa lebih memberikan warna bagi Negara Indonesia. Kalau tidak tentu akan diambil oleh orang lain. Padahal kader Muhammadiyah kompetensinya tidak kalah, bahkan kalau diadu tidak kalah kompemten.

“Apa yang kita lakukan hari ini saja tidak cukup, harus menjadi bagian dari kader bangsa, agar gerakan dakwah Muhammadiyah bisa melompat dan memberikan warna bagi bangsa dan negara kita,” pesan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Mukayat Al-Amin saat menjadi keynote speaker Workshop Kesekretariatan Kebendaharaan dan Keprotokoleran Organisasi Pemuda Muhammadiyah, di SMK Muhammadiyah 1 Blora, Minggu (22/3/2022).

Selama ini banyak urusan kebangsaan yang diurus orang lain, kita tidak kalah soal kompetensi, pemikiran, kepintaran. “Yang kalah kita Cuma siasat saja, pinter sih pinter tapi lugu, siasat itu yang penting,” jelas anggota Lembaga Sensor Film Republik Indonesia ini.

Maka lebih baik orientasi pengkaderan harus bisa rubah, orientasi kebangsaan harus jelas. Sehingga bangsa kita di kelola oleh orang yang tepat. Orang yang tepat itu adalah kader-kader Pemuda Muhammadiyah.

Lantas diambil contoh soal minyak goreng yang langka, tanah untuk sawit itu adalah lahan milik negera, tanahnya rakyat. Tetapi kenapa setelah jadi barang dijual dengan harga yang tinggi. “Ini adalah salah satu bentuk tata kelola yang tidak tepat, selama ini kita dimana dan sudah melakukan apa saja,” ujarnya.

Untuk itu, sudah saatnya kader Muhammadiyah menyiapkan diri dan menyiapkan program dan orientasi untuk menjadi kader bangsa. Yang tertarik di dunia politik silahkan nyaleg, tetapi harus dihitung yang benar dan tepat, jangan serampangan. Kader Pemuda Muhammadiyah pemetaannya harus jelas.

Baca juga, MTS Muhammadiyah Nalumsari Kirim Pesilat Ikut Test PPLP

“Penting bagi kaum muda untuk melek politik, menjadi kader bangsa yang negarawan,” tegas mantan Ketua PWPM Jatim ini.

Maksudnya menjadi kader negarawan, itu yang berorientasi keberpihakan pada rakyat dan memperjuangkan rakyat kecil, pemberdayaan masyarakat, tujuannya untuk mensejahterakan umat. Tidak lupa dia berpesan agar penguasaan Iptek tidak dilupakan. Iptek perlu menjadi orientasi dimasa kini dan yang akan datang. Sebab bangsa yang besar itu tidak meninggalkan Iptek dan sains.

“Pemuda Muhammadiyah harus terus berorientasi tinggi, sesuaid engan bidang masing-masing, kalau tidak akan diambil orang lain. Orientasi kebangsaan maka harus oleh hikmah dalam kebijaksanaan sehingga muncul reorientasi kader bangsa dan tujuannya untuk mensejakterakan umat,” tandasnya.

Kontributor : PDM Blora.
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE