Jumat, Februari 3, 2023
PWM Jawa Tengah
  • Home
  • PWM Jateng
    • Profil Organisasi
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
    • Profil Pimpinan
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Majelis & Lembaga
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Sekolah dan Madrasah
      • Pesantren dan Boarding School
      • PAUD dan TK
      • Perguruan Tinggi
      • Rumah Sakit dan Klinik
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Panti Asuhan
      • Seni dan Budaya
      • Baitul Tamwil
    • Organisasi Otonom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah Islam
  • Kolom
  • Tokoh
  • Khutbah
  • Budaya
  • Fatwa Maklumat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • PWM Jateng
    • Profil Organisasi
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
    • Profil Pimpinan
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Majelis & Lembaga
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Sekolah dan Madrasah
      • Pesantren dan Boarding School
      • PAUD dan TK
      • Perguruan Tinggi
      • Rumah Sakit dan Klinik
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Panti Asuhan
      • Seni dan Budaya
      • Baitul Tamwil
    • Organisasi Otonom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah Islam
  • Kolom
  • Tokoh
  • Khutbah
  • Budaya
  • Fatwa Maklumat
  • Video
No Result
View All Result
PWM Jawa Tengah
No Result
View All Result

Ketua LPB: Pentingnya Komunitas Siaga karena sebagian masyarakat tidak siap menghadapi bencana

9 tahun ago
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A

RelatedPosts

Pemuda Berhutang

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 23 Maret 2023 dan Lebaran 21 April

Abdul Mu’ti : Jamaah Muhammadiyah Harus Tingkatkan Etos Keimanan dan Keilmuan

MAGELANG – Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, H. Budi Setiawan, ST, menyatakan bahwa sebagian masyarakat tidak siap menghadapi bencana. Secara utuh kita semua meyakini bahwa bencana adalah realitas yang tidak terbantahkan. Namun, bukan berarti kita tidak siap menghadapi bencana, justru dengan bencana yang pernah terjadi dan terulang kembali itulah setidaknya kita siap dan siaga jika bencana datang. “Demikian pentingnya pendidikan bencana. Melalui sistem peringatan dini sebetulnya masyarakat sudah harus siap menghadapi bencana”, tutur Budi Setiawan. Masyarakat yang sadar dan tahu bencana idealnya dia akan pergi mengungsi menyelamatkan diri jika ada pemberitahuan datang. Justru sangat terlambat jika baru mengungsi setelah bencana terjadi.
Budi mencontohkan, dalam kondisi saat ini kita semua perlu peran penting dari suatu komunitas siaga bencana. Dibeberapa tempat, komunitas siaga bencana ini dapat mengedukasi masyarakat tentang risiko bencana.
Sebetulnya hal tersebut pernah digagas oleh MDMC Indonesia terkait buku jama’ah tangguh bencana. Disebutkan dalam buku tersebut bahwa bencana dipahami sebagai mata rantai dari berbagai kemungkinan yang akan mengganggu kesejahteraan sosial masyarakat. Sebab bencana yang merusak akan melumpuhkan akses masyarakat di bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan aktivitas lainnya. Apalagi masyarakat yang hidup dalam suatu komunitas tertentu dan hidup di wilayah rawan atau rentan bencana atau pernah mengalami bencana tidak menutup kemungkinan peristiwa berikutnya akan terulang.
Kecakapan masyarakat dalam mengatasi bencana melalui sumber daya yang tersedia di suatu tempat dikenal dengan pengelolaan risiko bencana berbasis komunitas. Konsep tersebut mendeskripsikan sebuah metode atau paradigma yang mengajak komunitas akar rumput untuk memaknai bencana secara mandiri atas kemungkinan risiko dan bahaya yang dihadapi.            
Edukasi risiko bencana berbasis komunitas tersebut merujuk pada tiga lapisan utama dalam pendekatannya. Pertama, mengubah respon darurat ke manajemen risiko, yang secara esensial mencangkup segala kegiatan untuk mengurangi dampak bencana alam dan bahkan menghindarinya. Kedua, melindungi rakyat dari akibat yang ditimbulkan oleh bencana sebagai kewajiban pemerintah dalam memberikan perlindungan Hak Asasi Manusia yang secara esensial merupakan wujud tugas dan kewajiban pemerintah dimana bentuk-bentuk respon terhadap bencana bukan sekedar memobilisasi ‘kemurahatian’ (charity), melainkan bagian terintegrasi dalam perlindungan harkat hidup kemanusiaan bagi setiap warga negaranya.
Ketiga, menanggulangi dampak bencana sebagai tanggung-jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat, yang secara esensial mengajak masyarakat bertanggung-jawab atas penanggulangan bencana melalui kegiatan berbasis pada inisiatif warga masyarakat seperti praktek tanggung-jawab sosial dari korporasi (CSR- Corporate Social Responsibility), serta penguatan strategi berbasis pengetahuan lokal dan penggunaan tradisi masyarakat yang mendukung upaya sentral dalam menanggulangi dampak bencana.
Di tingkat organisasi Muhammadiyah sendiri, antara kesadaran dan komunitas bencana masih belum tersosialisasi secara intens di antara kader-kader Muhammadiyah. Pedagogi tanggap bencana menjadi sangat penting untuk dituangkan dalam setiap pengkaderan. Meski sudah menjadi bagian dari agenda LPB Muhammadiyah, maka melalui MDMC konsep dan materi mengenai respon bencana sudah terbukukan dalam buku yang berjudul “Jama’ah Tanggap Bencana”. Hal tersebut sangat penting untuk daerah-daerah yang rawan akan potensi bencananya.
Oleh karena itu, Lembaga Amal dan Zakat Muhammadiyah (LAZISMU) dan Muhammadiyah Disaster Management Centre (MDMC) Indonesia melalui gerakan Indonesia Siaga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu siap siaga dalam menghadapi bencana yang nantinya dapat menjadi suatu gerakan sosial sehingga potensi bencana yang sering terjadi di Indonesia dapat diminimalisir segala risikonya. (Fakhrudin/buletinsenggang.blogsopt.com)

Jumlah Pengunjung : 47

Related Posts

Pemuda Berhutang
Berita

Pemuda Berhutang

20 jam ago

Oleh : Ikhwanushoffa (Manajer Area Lazismu Jawa Tengah) PWMJATENG.COM - Tidak ada yang langsung jadi di dunia ini. Tidak ada...

Read more
ramadan tahun ini
Berita

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 23 Maret 2023 dan Lebaran 21 April

3 hari ago

PWMJATENG.COM, JAKARTA - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1444 Hijriah atau awal dimulainya ibadah puasa Ramadan jatuh pada Kamis,...

Read more
Muhammadiyah
Kabar Daerah

Abdul Mu’ti : Jamaah Muhammadiyah Harus Tingkatkan Etos Keimanan dan Keilmuan

3 hari ago

PWMJATENG.COM, Brebes – Dalam rangka Hari Bermuhammadiyah, Pimpinan Cabang Muhamammadiyah (PCM) Kecamatan Sirampog, Brebes mengadakan agenda rutin Pengajian Ahad Kilwon, Ahad (29/1/2023)....

Read more
Next Post

Suryadharma Ali: NU dan Muhammadiyah Cermin Ideologi Islam di Indonesia

Amien Rais: Muhammadiyah tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, tapi tidak golput

Discussion about this post

Gerakan Jumat untuk Kemanusiaan
Gerakan Jumat untuk Kemanusiaan
PWM Jawa Tengah

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 PWM Jawa Tengah - All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • PWM Jateng
    • Profil Organisasi
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
    • Profil Pimpinan
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Majelis & Lembaga
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Sekolah dan Madrasah
      • Pesantren dan Boarding School
      • PAUD dan TK
      • Perguruan Tinggi
      • Rumah Sakit dan Klinik
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Panti Asuhan
      • Seni dan Budaya
      • Baitul Tamwil
    • Organisasi Otonom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah Islam
  • Kolom
  • Tokoh
  • Khutbah
  • Budaya
  • Fatwa Maklumat
  • Video

© 2021 PWM Jawa Tengah - All Right Reserved.