AUMBerita

Jadi Satu-Satunya SD Peraih Penghargaan KPK, Bagaimana Model Pendidikan di SD Muhammadiyah PK Kottabarat

PWMJATENG.COM, Surakarta – Dalam menyambut Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) yang jatuh pada tanggal 9 Desember, SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menyimpan kebahagiaan tersendiri. Mereka berhasil meraih penghargaan prestisius dari Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) RI dalam kategori Apresiasi Praktik Baik Implementasi Pendidikan Antikorupsi (PAK). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI, Wawan Wardiana, pada Rapat Koordinasi Nasional Pendidikan Antikorupsi (PAK) KPK di Hotel Bidakara Grand Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023).

Kepala SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Nursalam, menerima penghargaan dengan bangga atas capaian yang diraih. Prestasi ini membuat SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menjadi satu-satunya SD di Indonesia yang meraih penghargaan dari KPK RI pada Rakornas PAK 2023. Ini merupakan pencapaian luar biasa, mengungguli jenjang SMP dan SMA yang diraih oleh lembaga pendidikan di Bali dan Lampung Selatan.

Abdul Haris Alamsah, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Surakarta, turut menyampaikan rasa bangganya terhadap prestasi yang diraih oleh SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. “Selamat atas prestasi SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Prestasi ini sangat membanggakan dan menjadi inspirasi bagi sekolah lainnya,” ungkap Abdul Haris Alamsah.

Baca juga, Mengungkap Rahasia Kebahagiaan: Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir Bocorkan Lima Kunci Hidup Bahagia ala Rasulullah!

Nursalam, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, mengungkapkan kejutan atas penghargaan yang diterima. “Saat kami dihubungi pihak KPK bahwa masuk nominasi 10 besar sekolah dengan praktik baik pendidikan antikorupsi, sempat ragu karena merasa tidak ada perlombaan tersebut,” ujarnya. Proses penilaian berdasarkan unggahan pada platform jaga.id sekitar setahun yang lalu, dengan tahapan wawancara mendalam dan penggalian data terkait program-program pendidikan antikorupsi di sekolah.

Dua program unggulan sekolah yang menarik perhatian KPK adalah program bulan karakter dan sistem lost and found. Melalui program bulan karakter, setiap bulan dipilih tiga murid menjadi “Duta Karakter” berdasarkan subtema karakter untuk setiap kelas. Sementara itu, sistem lost and found diwujudkan dalam etalase barang temuan yang diinformasikan melalui grup sekolah.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas penghargaan ini dan menjadi pelecut semangat kami untuk terus mengimplementasikan pendidikan antikorupsi sejak dini,” pungkas Nursalam. Penghargaan ini bukan hanya kebanggaan sekolah, tetapi juga membawa inspirasi bagi dunia pendidikan di tanah air.

Kontributor : Nikmah Hidayati
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE