BeritaKhazanah Islam

Jadi Mitra Binaan Lazismu Banyumanik, Omset Penjual Pecel Naik 100 Persen

PWMJATENG.COM, SEMARANG – Lembaga Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kantor Layanan (KL) Banyumanik mentasyarufkan bantuan modal usaha mikro periode ke-2 kepada 17 mitra binaan bisnis lazismu Banyumanik, bertempat di gedung dakwah Muhammadiyah Banyumanik, Sabtu (25/9).

Ketua Lazismu KL Banyumanik Nur Sodiq menyampaikan bahwa mitra binaan ini tak hanya mendapatkan bantuan modal saja melainkan juga akan dibimbing dan didampingi oleh Lazismu KL Banyumanik, agar mereka bisa lebih cepat mengembangkan usahanya.

“Kami tidak hanya memberikan modal saja, tetapi juga kami membimbing dan mendampingi, sehingga nantinya usaha mereka makin berkembang dan pada gilirannya nanti para pengusaha ini nanti akan menjadi orang-orang yang membayar zakat (Muzaki). Sekarang mereka menerima zakat (mustahik), namun natinya mereka harus menjadi muzaki, ini adalah target dari Lazsimu”, kata Nur Sodiq.

Dwi Setyaningsih, penjual pecel yang menjadi mitra binaan Lazismu Banyumanik sejak 3 bulan yg lalu. Tidak hanya dibina untuk 4 bulan saja, tetapi juga dibina dan didampingi oleh Lazismu Banyumanik seterusnya hingga Dwi setyaningsih  mampu mandiri dalam mengelola usahanya.

“Saya sangat berterimakasih sekali kepada Lazismu Banyumanik yang telah memberikan bantuan modal untuk usaha warung pecel yang saya kelola selama 8 bulan ini. Saya mendapat bantuan modal dari lazismu banyumanik dan menjadi mitra binaan selama 4 bulan, dan Alhamdulillah berkat tambahan modal dari Lazismu Banyumanik sekarang omset penjualan saya naik hingga 100 persen. Dulu waktu awal saya berjualan dan belum menjadi mitra binaan Lazismu Banyumanik, omsetnya 200 – 300 ribu perhari, tapi setelah mendapatkan bantuan modal usaha dan menjadi mitra binaan Lazismu Banyumanik, omset saya naik menjadi 400 – 700 ribu per hari. Alhamdulillah, berkat bantuan dari Lazismu banyumanik ini dapat meningkatkan status ekonomi saya menjadi lebih baik. Dan saya juga sudah mulai menjadi Muzaki yang dikelola oleh Lazismu Banyumanik dengan mengisi kotak Infaq Lazismu”, ujar dwi setyaningsih yang akrab dipanggil bu tri pecel ini.

Jadi Mitra Binaan Lazismu Banyumanik, Omset Penjual Pecel Naik 100 PersenTak hanya bu tri pecel saja yang merasakan manfaat dari lazismu banyumanik. Mitra binaan lainnya juga turut merasakan hal yang sama. Salah satunya Pak Lasman, Pria tuna netra penjual kerupuk keliling  ini juga merasa sangat terbantu sekali dengan adanya bantuan modal usaha dari Lazismu Banyumanik.

“Tadinya saya bekerja sebagai pijat tuna netra sejak tahun 1988. Namun karena pandemi, tidak ada yang pijat, kemudian saya beralih berjualan kerupuk keliling yang sudah saya jalani selama 1 tahun ini. Alhamdulillah, hari ini saya mendapat bantuan modal usaha dari Lazismu Banyumanik. Mudah-mudahan usaha kerupuk saya menjadi berkembang dan bisa menghidupi keluarga”, ungkap lasman. (it)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE