Berita

Ingin Berkurban Namun Khawatir PMK? Lazismu Punya Solusinya

PWMJATENG.COM – Hari Raya Iduladha 1443 H semakin dekat. Momen ini akan dipergunakan sebaik-baiknya oleh umat Islam di seluruh belahan dunia dengan meneladani Nabi Ibrahim dan Ismail Alaihissalam, yaitu dengan menunaikan ibadah kurban. Tak terkecuali dengan umat Islam di Indonesia. Namun seiring dengan merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak akhir-akhir ini tentu meresahkan mereka yang akan menunaikan ibadah tersebut.

Muhammadiyah melalui Lazismu yang menggelar program bertajuk “QurbanMu, Inovasi untuk Ketahanan Pangan” juga turut mengantisipasi adanya penyakit tersebut. Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr. Mahli Zainuddin, M.Si. menegaskan, adanya wabah PMK yang terjadi menjelang Hari Raya Iduladha ini disikapi oleh Lazismu dengan terus berupaya memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat yang ingkin berkurban.

“Penyakit mulut dan kuku yang menjangkiti hewan ternak di Indonesia dirasa cukup meresahkan bagi sejumlah warga. Ditambah lagi wabah ini terjadi menjelang Hari Raya Iduladha, dimana masyarakat muslim pada khususnya akan melaksanakan ibadah qurban. Untuk itu Lazismu terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi para pequrban,” tegasnya.

Menurut Mahli, Lazismu berkomitmen untuk menyediakan hewan qurban bebas penyakit PMK dengan prosedur pemeriksaan kesehatan melalui Dinas Peternakan setempat. Pemeriksaan ini dilakukan secara berkala, sehingga hewan qurban dapat terjamin kesehatannya.

“Lazismu menyediakan hewan qurban yang sehat dan terbebas dari penyakit PMK. Dalam hal ini Lazismu melakukan pemeriksaan kesehatan hewan qurban bekerjasama dengan Dinas Peternakan setempat. Ini dilakukan secara berkala. Maka bagi masyarakat yang ingin berqurban melalui Lazismu, kami menjamin hewan qurban yang kami sediakan sehat dan ditangani secara profesional sampai pada saat pengolahan nanti,” tegas Mahli.

Lazismu Jateng

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Lazismu Wilayah Jawa Timur, drh. Zainul Muslimin. Ia menjelaskan, untuk menghindari penularan PMK, penyembelihan pun dilakukan di satu kota dengan lokasi peternakan hewan ternak tersebut melalui Rumah Pemotongan Hewan (RPH) sudah dijamin kehalalan tata caranya penyembelihannya. Selain itu, pemeriksaan kesehatan hewan ternak dilakukan sebelum dan setelah disembelih. “Hewan-hewan yang akan kita sembelih itu sebelumnya diperiksa secara ante mortem dan setelah disembelih akan diperiksa lagi,” terangnya.

Baca juga, Joyotakan Terpilih Menjadi Desa Binaan Eco-Bhinneka Muhammadiyah Regional Jawa Tengah

Zainul pun menghimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir jika menitipkan hewan qurban melalui Lazismu. “Dengan pemilihan hewan qurban yang betul-betul bebas PMK, kemudian setelah disembelih tetap masih diperiksa lagi tentang keamanan kesehatannya, saya kira masyarakat tidak perlu khawatir dan merasa cemas, apalagi kalau qurbannya dititipkan ke Lazismu,” himbaunya.

Hal serupa juga dikemukakan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, M.Ag. Ia mengajak untuk teliti saat membeli hewan qurban, terutama dengan adanya penularan penyakit PMK di wilayahnya. Tafsir pun juga mengajak masyarakat untuk berqurban melalui Lazismu. “Jika ragu-ragu dengan kondisi hewan qurbannya, maka bisa menyembelihkan ke Lazismu. Bisa diperiksa apakah hewan qurbannya sehat secara medis dan sah secara syariah,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. juga mengajak masyarakat untuk berqurban melalui Lazismu serta mendukung program qurban dalam kemasan Lazismu atau lebih dikenal dengan RendangMu. RendangMu merupakan produk olahan qurban berupa rendang dalam kemasan yang mampu bertahan lama sehingga dapat didistribusikan di kemudian hari.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya warga Muhammadiyah untuk pada tahun 1443 Hijriah ini mendukung program rendangmu dengan berqurban melalui lazismu di masing-masing wilayah atau di masing-masing daerah. Jangan lupa, tetap menunaikan qurban melalui lazismu dan mendukung program RendangMu. Semoga bermanfaat,” ajak Abdul Mu’ti.

Untuk memudahkan masyarakat dalam menunaikan ibadah kurban, Lazismu PWM Jawa Tengah akan membuka layanan gerai yang berada di Kantor Lazismu Jawa Tengah, Jalan Singosari Raya No. 33 Pleburan Semarang Selatan, Kota Semarang. Atau dapat melalui Lazismu di 35 PDM se Jawa Tengah.

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE