Sabtu, Januari 28, 2023
PWM Jawa Tengah
  • Home
  • PWM Jateng
    • Profil Organisasi
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
    • Profil Pimpinan
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Majelis & Lembaga
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Sekolah dan Madrasah
      • Pesantren dan Boarding School
      • PAUD dan TK
      • Perguruan Tinggi
      • Rumah Sakit dan Klinik
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Panti Asuhan
      • Seni dan Budaya
      • Baitul Tamwil
    • Organisasi Otonom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah Islam
  • Kolom
  • Tokoh
  • Khutbah
  • Budaya
  • Fatwa Maklumat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • PWM Jateng
    • Profil Organisasi
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
    • Profil Pimpinan
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Majelis & Lembaga
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Sekolah dan Madrasah
      • Pesantren dan Boarding School
      • PAUD dan TK
      • Perguruan Tinggi
      • Rumah Sakit dan Klinik
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Panti Asuhan
      • Seni dan Budaya
      • Baitul Tamwil
    • Organisasi Otonom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah Islam
  • Kolom
  • Tokoh
  • Khutbah
  • Budaya
  • Fatwa Maklumat
  • Video
No Result
View All Result
PWM Jawa Tengah
No Result
View All Result

Ibnu Djarir : Saatnya Umat Lebih Rukun Lagi

13 tahun ago
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A

RelatedPosts

Salurkanlah ZISKA dengan Tepat! Ini Daftar Lembaga Zakat Tak Berizin

Muhammadiyah Children Center Pati Resmi Dibangun, Tafsir : LKSA Harus Kembangkan Bisnis

Silaturahim dan Sedekah

Saatnya Umat Lebih Rukun Lagi

  • Oleh Ibnu Djarir

Alangkah bijaksananya para
pemuka agama apabila mereka lebih mengutamakan mencari titik
kesamaannya daripada mempertajam perbedaan

INDONESIA merupakan negara yang majemuk, plural, dan heterogen, ditinjau
dari segi keragaman suku bangsa, bahasa, adat istiadat, budaya, serta
agama, dan kepercayaan. Keragaman itu bukan sesuatu yang membahayakan,
melainkan justru merupakan keindahan, bagaikan sebuah taman.  Keragaman
itu juga merupakan kekuatan jika pimpinan negara mampu mengelola negara
dengan baik, sehingga seluruh bagian-bagiannya dapat bersatu, saling
melengkapi, dan saling membantu secara sinergis.

Keragaman dalam segi agama, misalnya, bisa kita lihat dari segi
positifnya, yaitu semua pemuka agama mendidik umatnya memiliki akhlak,
budi pekerti atau moral yang luhur dan berbuat amal saleh atau amal
kebajikan kepada sesama manusia.Tentu pemuka agama, pemeluk teguh,
sangat sedih, melihat keadaan karut-marut yang menimpa bangsa kita pada
dasawarsa terakhir ini, khususnya kemerosotan akhlak yang nyaris
sempurna.

Bangsa Indonesia telah memeluk agama selama berabad-abad, jauh sebelum
berdirinya negara ini. Kedatangan agama-agama di Nusantara membawa
peradaban baru yang lebih maju dibanding dengan kehidupan penduduk asli
pada tingkat budaya primitif. Keragaman agama juga memperkaya
nilai-nilai budaya dan tidak membahayakan eksistensi suatu bangsa,
karena agama-agama itu dapat hidup berdampingan secara damai.

Kalaupun terjadi gesekan-gesekan antarumat masih dalam persentase sangat
kecil. Seandainya agama-agama itu menimbulkan perpecahan, tentu bangsa
telah hancur, karena dilanda perang saudara antarumat beragama yang
terus- menerus.
Kehidupan Beragama
Berdasarkan UUD 1945 Pasal 29 Ayat (1) dan (2), negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan
untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Berdasarkan
amanat konstitusi ini umat beragama merasa lega dan tenteram karena
mendapat kepastian hukum berupa jaminan perlindungan dari negara untuk
mengamalkan ajaran agamanya.

Berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) 19 April 2010, maka UU
Nomor 1/PNPS Tahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau
Penodaan Agama tetap dipertahankan berlaku di negara kita. Alasan
utamanya adalah sebagai pengendali ketertiban umum dalam rangka menjaga
kerukunan hidup antarumat beragama. Tanpa UU tersebut bisa terjadi
anarkisme dalam kehidupan beragama dan konflik horizontal yang akan
menimbulkan keresahan dan kekacauan.

Terhadap badan/ aliran kebatinan/ kepercayaan masyarakat, pemerintah
berusaha menyalurkannya ke arah pandangan yang sehat dan ke arah
Ketuhanan Yang Maha Esa. Dalam beberapa Ketetapan MPR, badan/ aliran ini
termasuk dalam kelompok Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
dikategorikan sebagai budaya spiritual yang mendapat bimbingan dan
perlindungan dari pemerintah. Dalam Negara RI yang majemuk ini kerukunan
hidup antarumat beragama mutlak diperlukan.

Karena itu, berdasarkan amanat yang tertuang dalam UU Nomor 1/PNPS Tahun
1965, sudah semestinya umat beragama di Indonesia, yakni: Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu, lebih bergairah untuk
bersama-sama menciptakan hubungan yang lebih rukun lagi.

Jumlah Pengunjung : 39

Related Posts

Lembaga Zakat
Berita

Salurkanlah ZISKA dengan Tepat! Ini Daftar Lembaga Zakat Tak Berizin

5 hari ago

PWMJATENG.COM, Semarang – Empat hari yang lalu, tepatnya Jum'at (20/1/2023), Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mengumumkan daftar lembaga pengelola zakat yang didata...

Read more
Muhammadiyah Pati
Kabar Daerah

Muhammadiyah Children Center Pati Resmi Dibangun, Tafsir : LKSA Harus Kembangkan Bisnis

5 hari ago

PWMJATENG.COM, Pati – Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan sebagai sarana prasana terbaik LKSA-Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Pati menyelenggarakan pembangunan gedung asrama baru...

Read more
silaturahim
Kabar Daerah

Silaturahim dan Sedekah

5 hari ago

PWMJATENG.COM, Cilacap – Hubungan baik antara PCM Kesugihan dan PCM Sampang selama ini terus terjalin melalui silaturahim dan koordinasi yang intens dilakukan...

Read more
Next Post

Tafsir : Muhammadiyah Sebagai Gerakan Ilmu, Mungkinkah ?

Dien Syamsuddin Buka Darul Arqom Nasional di UMS

Discussion about this post

Gerakan Jumat untuk Kemanusiaan
Gerakan Jumat untuk Kemanusiaan
PWM Jawa Tengah

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

Ā© 2021 PWM Jawa Tengah - All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • PWM Jateng
    • Profil Organisasi
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Khittah Perjuangan
      • Khittah Perjuangan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
    • Profil Pimpinan
    • Sejarah PWM Jawa Tengah
    • Majelis & Lembaga
    • Amal Usaha Muhammadiyah Jawa Tengah
      • Sekolah dan Madrasah
      • Pesantren dan Boarding School
      • PAUD dan TK
      • Perguruan Tinggi
      • Rumah Sakit dan Klinik
      • Ekonomi dan Koperasi
      • Panti Asuhan
      • Seni dan Budaya
      • Baitul Tamwil
    • Organisasi Otonom
      • Pemuda Muhammadiyah
      • Nasyiatul Aisyiah
      • Ikatan Mahasiswa Muhammmadiyah
      • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
      • Hizbul Wathan
      • Tapak Suci
  • Berita
  • Editorial
  • Khazanah Islam
  • Kolom
  • Tokoh
  • Khutbah
  • Budaya
  • Fatwa Maklumat
  • Video

Ā© 2021 PWM Jawa Tengah - All Right Reserved.