Heboh! Mabit Ceria Hizbul Wathan Jepara Sukses Tumbuhkan Karakter Anak Lewat Kegiatan Seru dan Penuh Makna

PWMJATENG.COM, Jepara – Suasana akhir pekan di SMP Muliya Jepara berubah menjadi riuh dan penuh semangat saat ratusan siswa dari SD Muhammadiyah Kriyan dan SD Muhammadiyah Jepara berkumpul dalam acara Mabit Ceria pada 17–18 April 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara SMP Muliya dan Kwarda Hizbul Wathan Jepara yang bertujuan menanamkan nilai kekompakan, kreativitas, dan kepedulian lingkungan sejak dini.
Ketua Kwarda Hizbul Wathan Jepara, Choiruzeid, secara resmi membuka acara ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan kepanduan menjadi sarana strategis dalam membentuk karakter generasi muda. “Kepanduan melatih kekompakan dan kepekaan terhadap lingkungan. Kita ingin anak-anak tumbuh menjadi pribadi tangguh, peduli, dan saling mendukung,” ujarnya lantang disambut tepuk tangan peserta.
Selama dua hari satu malam, peserta disuguhkan beragam kegiatan edukatif dan menyenangkan. Dimulai dengan Lomba Yel-Yel, para peserta unjuk semangat melalui sorakan kompak dan koreografi kreatif. Penampilan mereka sukses memancing tawa dan decak kagum dari penonton.
Dilanjutkan dengan Lomba Mewarnai, para siswa menyalurkan ekspresi seni lewat gambar yang penuh warna. Hasil karya mereka menghiasi area kegiatan, menciptakan suasana semarak dan menggembirakan. Para juri memuji keberanian anak-anak dalam berimajinasi tanpa batas.
Malam harinya, suasana kian hangat saat Pentas Seni digelar. Tarian tradisional, drama mini, hingga musik islami dan nasyid ditampilkan secara atraktif oleh masing-masing sekolah. Lampu panggung yang gemerlap dan sorakan penonton memperindah malam yang penuh keceriaan itu.
Namun, Mabit Ceria tidak hanya menghadirkan hiburan. Kegiatan spiritual qiyamullail menjadi momen reflektif yang mendalam. Para siswa melaksanakan salat malam bersama dalam keheningan aula, dilanjutkan dengan tausiyah dan sesi motivasi yang dipandu langsung oleh Kepala SMP Muliya, Andika Fajri.
Baca juga, Tembus Rp75 Miliar, Lazismu Jateng Cetak Rekor Penghimpunan pada Ramadan 1446 H!
“Melalui kegiatan ini, kami ingin anak-anak tidak hanya berkarya, tetapi juga memiliki kedekatan spiritual yang kuat. Ini bagian dari pembentukan karakter religius yang sangat penting,” jelas Andika.
Salah satu peserta, Reyhan dari SD Muhammadiyah Jepara, menyampaikan antusiasmenya. “Saya senang sekali ikut Mabit. Bisa dekat dengan teman-teman dan belajar banyak hal baru. Ini pengalaman tak terlupakan,” tuturnya dengan mata berbinar.

Sebagai tuan rumah, SMP Muliya tampil all-out. Seluruh guru dan panitia menyambut peserta dengan ramah, menyediakan fasilitas memadai, dan mendekorasi area kegiatan secara meriah. Logistik acara pun terkoordinasi dengan baik sehingga semua kegiatan berjalan lancar dari awal hingga akhir.
Andika Fajri mengaku bangga dapat menjadi bagian dari perhelatan tersebut. Ia menyebut Mabit Ceria bukan sekadar kegiatan menginap, melainkan sarana pembentukan karakter anak-anak. “Kami ingin menanamkan semangat kebersamaan, keberanian, dan kepedulian lingkungan,” tegasnya.
Panitia berharap Mabit Ceria dapat menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan berdampak luas. Semangat kolaboratif antar sekolah Muhammadiyah dan Kwarda Hizbul Wathan Jepara diharapkan terus tumbuh dan menghasilkan generasi muda yang cerdas, tangguh, serta berakhlak mulia.
Kontributor : Suryo Bayu
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha