BeritaKabar Daerah

Guru SD di Solo Ajak Kuasai 6 Literasi Dasar! Begini Caranya

PWMJATENG.COM, Surakarta – Berdasarkan International Literacy Association, literasi adalah kemampuan mengenali, memahami, menafsirkan, menciptakan, mengkomputasi, dan berkomunikasi menggunakan simbol visual, auditori, dan digital tentang berbagai topik lintas disiplin dan ilmu. Hal ini disampaikan oleh Sri Martono Lanjar Sari, Guru Penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo, pada kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 2 RA Kartini Korwil 3 Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Acara ini mengusung tema “Membangun Komunitas Belajar Literasi dan Growth Mindset” dan digelar di Hotel Sahid Jaya, Selasa (14/5).

“Jadi, mudahnya adalah membaca, menulis, menyimak, memirsa, dan berbicara,” kata Sri Martono.

Sebagai seorang guru penggerak yang telah bersertifikat dan juga Staf Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Sri Martono menjelaskan bahwa saat ini ada enam literasi dasar yang harus dikuasai, yaitu literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya serta kewargaan.

“Mari kita kuasai 6 Literasi Dasar: Literasi Baca Tulis, Literasi Numerasi, Literasi Sains, Literasi Digital, Literasi Finansial, dan Literasi Budaya dan Kewargaan,” ucapnya.

Menurut Sri Martono, guru yang memahami literasi akan melaksanakan pembelajaran yang menguatkan kecakapan literasi siswa serta mengembangkan kecakapan literasi dirinya sendiri.

“Untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik di sekolah dasar, diperlukan berbagai upaya komprehensif bagi guru dalam mengembangkan diri. Diperlukan peta jalan pengembangan kompetensi literasi dan numerasi,” paparnya.

Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik di sekolah dasar.

“Literasi adalah kemampuan memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat,” tambahnya.

Baca juga, Bakal Calon Gubernur Jateng Dico Ganinduto Sowan Muhammadiyah Jateng, Minta Doa Restu dan Masukan

Sri Martono menjelaskan bahwa kompetensi literasi adalah kemampuan guru untuk mendampingi peserta didik dalam mengakses, menggunakan, menafsirkan, dan mengomunikasikan informasi serta ide melalui berbagai teks sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.

Sementara itu, numerasi adalah kemampuan berpikir untuk menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika guna menyelesaikan masalah sehari-hari dalam berbagai konteks yang relevan dengan individu.

“Maka, kompetensi numerasi adalah kemampuan guru untuk mendampingi peserta didik dalam mengakses, menggunakan, menafsirkan, dan mengomunikasikan informasi serta ide matematika guna mengelola berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya sambil tersenyum.

Acara ini juga bertujuan untuk memperkuat keterampilan literasi dan numerasi di kalangan siswa melalui pendekatan yang lebih terstruktur dan terencana. Dengan demikian, para guru diharapkan mampu menyusun dan menerapkan strategi pembelajaran yang efektif dan efisien dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar.

Pentingnya Enam Literasi Dasar

1. Literasi Baca Tulis
Literasi ini mencakup kemampuan membaca dan menulis secara efektif. Dengan menguasai literasi ini, siswa diharapkan mampu memahami teks secara kritis dan menghasilkan tulisan yang bermakna.

2. Literasi Numerasi
Literasi numerasi mencakup kemampuan menggunakan konsep dan prosedur matematika dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diajarkan untuk berpikir logis dan menyelesaikan masalah yang melibatkan angka dan data.

3. Literasi Sains
Literasi sains mencakup pemahaman konsep ilmiah dan kemampuan menerapkan metode ilmiah untuk menyelesaikan masalah. Siswa diajak untuk berpikir kritis dan analitis dalam mengeksplorasi dunia di sekitar mereka.

4. Literasi Digital
Literasi digital mencakup kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif. Siswa diharapkan mampu mengakses, mengevaluasi, dan mengomunikasikan informasi melalui media digital.

5. Literasi Finansial
Literasi finansial mencakup kemampuan mengelola keuangan pribadi dan memahami konsep ekonomi dasar. Siswa diajarkan untuk membuat keputusan keuangan yang bijak dan bertanggung jawab.

6. Literasi Budaya dan Kewargaan
Literasi ini mencakup pemahaman tentang budaya dan kewarganegaraan. Siswa diharapkan mampu menghargai keragaman budaya dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat.

Implementasi di Sekolah

Dengan menguasai enam literasi dasar ini, diharapkan para guru dapat mengembangkan metode pengajaran yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa saat ini. Keterampilan literasi yang kuat akan membantu siswa dalam menghadapi tantangan di masa depan dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat.

Kegiatan KKG Gugus 2 RA Kartini ini menjadi langkah awal yang penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Solo dan sekitarnya. Diharapkan, para guru yang hadir dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kegiatan ini dan menginspirasi rekan-rekan mereka untuk terus belajar dan berkembang.

Dengan demikian, upaya untuk menguasai enam literasi dasar ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga membentuk generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing tinggi.

Kontributor : Dwi Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE