AUM

Gelar Tasyakuran Milad ke 64 Tahun, RS PKU Muhammadiyah Gombong Launching Gedung MCU dan Groundbreaking Unit 2 Radiologi Kanker Terpadu

PWMJATENG.COM, Kebumen – Persyarikatan Muhammadiyah yang sedang menjalani usia di abad keduanya semakin berkembang seiring pergolakan zaman. Pengembangan yang dilakukan Muhammadiyah terlihat dari peningkatan kualitas dan kuantitas amal usahanya sebagai ujung tombak dakwah dan kontribusi persyarikatan bagi masyarakat. Salah satu amal usaha yang sedang sedang mengupayakan pengembakan yakni RS PKU Muhammadiyah Gombong, salah satu amal usaha di bidang kesehatan yang berada di bawah naungan PWM Jawa Tengah, PDM Kebumen dan PCM Gombong.

Hari ini, Selasa 25 Mei 2022, RS PKU Muhammadiyah Gombong memasuki usia 64 tahun. Dalam rangka Tasyakuran Milad ke 64, RS PKU Muhammadiyah Gombong menyelenggarakan Resepsi Milad yang dirangkaikan dengan Silaturahim Idulfitri 1443 H, Peresmian Gedung Medical Check Up (MCU) dan Groundbreaking Radioterapi Unit 2 Kanker Terpadu.

Kegiatan yang diselenggarakan di Halaman Tengah RS PKU Muhammadiyah Gombong ini mengambil tema, “Bangun Sinergi, Meluaskan Manfaat dengan Spirit Al Ma’un”.

Hadir secara langsung pada Resepsi Milad 64 Tahun RS PKU Muhammadiyah Gombong, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, dr. H. Ibnu Naser Arrohimi, S.Ag., M.M.R.; Bupati Kebumen yang diwakili Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. Iwan Danardono, Sp.Rad.; Forkopimda Kebumen; Ketua PP Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S.; Ketua PWM Jawa Tengah Dr. KH. Tafsir, M.Ag.; Ketua PDM Kebumen KH. Abduh Hisyam, S.Ag.; Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kebumen Wahyu Giyanto; Ketua PCM Gombong; Ketua PDA dan PCA se Kebumen; sesepuh (inisiator) pendirian RS PKU Muhammadiyah Kebumen Hj. Marsiyam Jarot dan Ir. Yahya Fuad, S.E.; Pimpinan Ortom Daerah se Kabupaten Kebumen; Direktur RS PKU Muhammadiyah Gombong dr. M Miftahuddin beserta jajaran dan segenap tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Direktur RS PKU Muhammadiyah Gombong mewakili segenap keluarga besar RS PKU Muhammadiyah Gombong menyampaikan selamat Idulfitri 1443 Hijriah sekaligus menyampaikan terimakasih atas kehadiran para tamu undangan.

“Kita sadarai di usia 64 tahun ini, usia jika manusia tidak muda lagi, usia yang sudah harus banyak berintrospeksi diri, banyak bersyukur atas pencapaian rumah sakit selama 64 tahun ini,” ucap Miftahuddin.

“Tema bangun sinergi ini bermaksud pada usia yang sudah tidak muda lagi kami mengajak kepada seluruh civitas hospitalia Rumah Sakit untuk kita bangun sinergi, hubungan interkoneksi, baik intenal maupun eksternal. Serta terus menggelorakan semangat untuk belajar dan berkarya,” tambahnya.

Baca juga, Usung Pelajar Progresif, IPM Kabupaten Pekalongan Gelar Pelantikan

Ia juga menyampaikan pesan yang pernah disampaikan kepadanya bahwa RS PKU Muhamadiyah Gombong tidak boleh besar sendirian, jangan mengedepankan ego pribadi institusional, namun juga ego komunal yang mana RS PKU Muhammadiyah Gombong dapat menularkannya kepada yang lain.

Milad RS PKU Muhammadiyah Gombong
Sambutan Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Gombong. Foto : Ulinuha

Kemudian Ketua PWM Jawa Tengah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan selamat milad RS PKU Muhammadiyah Gombong ke 64 tahun. Ia juga menyampaikan bahwa usia 64 tahun merupakan usia di mana sebuah lembaga sedang menikmati proses yang selama ini telah dilalui, hal ia ia sandarkan pada teori Ibnu Khaldun.

“40 tahun pertama adalah masa peletakan pondasi, 40 tahun kedua adalah masa menimati. Maka sekarang, PKU Muhammadiyah Gombong sedang masa menikmati. Tapi harus hati-hati ketika nanti memasuki 40 tahun ketiga, di mana di 40 tahun ketiga sebuah negara ataupun lembaga, sistemnya sedang mengalami kerusakan,” ucapnya.

“Bagaimana caranya agar tetap eksis dan tidak hancur (pada fase 40 tahun ketiga)? Maka generasi pertama harus memahamkan kepada generasi kedua tentang semangat awal pembangunan sebuah sistem. Sehingga generasi pertama harus mampu menjelaskan apa motivasi rumah sakit dibangun kepada generasi kedua. Generasi kedua harus bisa menjelaskan mengapa rumah sakit dibangun pada generasi ketiga, begitu seterusnya. Kalau sampai mengalamai keterputusan maka nanti akan muncul generasi ketiga, yakni generasi perusak,” imbuh doktor bidang studi islam ini.

Di akhir sambutan, Ketua PWM Jawa Tengah berharap agar RS PKU Muhammadiyah Gombong dapat go internasional.

Milad RS PKU Muhammadiyah Gombong
Sambutan Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir, M.Ag.

Selanjutnya, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan yang juga Direktur PKU Muhammadiyah Gombong periode lalu menyampaikan selamat atas Milad ke 64 RS PKU Muhammadiyah Gombong. Ia juga berharap dengan pembangunan Unit 2 Radiologi Kanker Terpadu ini dapat memberikan kebenrmanfaatan yang besar bagi masyarakat, mengingat layanan kanker di Indonesia masih belum maksimal, sebagai contoh adalah panjangnya antrian layanan kemoterapi kanker.

Kemudian Bupati Kebumen diwakili Plt. Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan selamat atas Milad RS PKU Muhammadiyah Gombong. Dalam sambutan yang dibacakan Kadinkes, Bupati Kebumen mengingatkan perlunya kinerja yang optimal oleh manajemen dan segenap komponen rumah sakit untuk melayani masyarakat.

Pada acara inti, Ketua PP Muhammadiyah dr. Agus Taufiqurrahman, M.Kes., Sp.S. menyampaikan bahwa PDM Kebumen merupakan satu-satunya PDM yang memiliki rumah sakit dengan jumlah 4 rumah sakit.

Ia juga mengamini pernyataan Dewas BPJS bahwa selain ego sektoral, ada juga ego komunal yang harus diperhatikan. Ego komunal ini sendiri yang selama ini sudah dilakukan oleh RS PKU Muhammadiyah Gombong dengan cara mendorong rumah sakit dan klinik satelit di Kebumen.

“Insyaallah ikhtiar kita untuk terus menebar kebermanfaatan bersama. Bukan berarti PKU Muhammadiyah Gombong ini kehilangan keunggulan. Kami juga berharap RS PKU Muhammadiyah Gombong dapat menyusul RS PKU Muhammadiyah Solo untuk akreditasi internasional,” ucapnya.

Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi MPKU ini juga menyampaikan bahwa RS PKU Muhammadiyah akan tetap unggul. Yang lebih penting adalah keunggulan tersebut atas izin Allah Swt.; keberkahannya harus dirasakan oleh siapapun.

Kontributor & Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE