PWMJATENG.COM, Surakarta – Pada Selasa (7/5), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Aksi Damai Bela Palestina dan Kutuk Israel di depan Gedung Induk Siti Walidah UMS.
Rektor UMS, Sofyan Anif, mengungkapkan 8 tuntutan berani dalam pernyataan sikap Aksi Bela Palestina dan Kutuk Israel, sesuai arahan dari Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA). Seruan ini merupakan aksi bersama 172 PTMA di seluruh Indonesia.
Konflik Israel-Palestina yang berkepanjangan telah menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi rakyat Palestina. Rektor UMS menyoroti agresi dan serangan militer Israel yang sangat keji dan brutal, dengan korban yang mayoritas adalah perempuan dan anak-anak. Serangan ini telah menewaskan hampir 35.000 orang dan melukai 77.867 orang. Situasi di Gaza semakin memprihatinkan dengan pasokan makanan dan bantuan yang dibatasi oleh Israel.
Baca juga, Basis Nilai Sejarah Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) bagi AUM Kesehatan
Dalam menyikapi hal ini, Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah menegaskan sikap tegasnya:
- Mengutuk keras agresi Israel terhadap warga Palestina, termasuk penangkapan massal dan perusakan fasilitas umum.
- Mengecam dukungan negara-negara seperti Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman, dan lainnya terhadap agresi Israel.
- Meminta intervensi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menghentikan konflik dan membantu perundingan antara Israel dan Palestina.
- Mendukung Mahkamah Kejahatan Internasional dalam mengadili Benjamin Netanyahu dan tokoh Israel lainnya yang terlibat dalam kejahatan terhadap warga Palestina.
- Menyoroti lemahnya respons Organisasi Kerja sama Islam dan negara-negara Arab terhadap serangan Israel.
- Meminta Indonesia untuk tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
- Mendorong Pemerintah Indonesia untuk memperkuat diplomasi demi kemerdekaan Palestina.
- Mengajak masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan moral, material, dan spiritual kepada perjuangan rakyat Palestina.
Pernyataan sikap ini disampaikan dengan lugas di hadapan massa aksi damai, menunjukkan komitmen kuat dari perguruan tinggi dan masyarakat dalam mendukung perdamaian dan keadilan bagi Palestina.
Kontributor : Fika Annisa S
Editor : M Taufiq Ulinuha
